[✓] My Crazy Husband | Yang Jungwon

Bagian 37

"Ya, beri aku dua ratus ribu won lagi kira-kira, baru aku akan mengatakan semua info yang berkaitan dengan Jungwon" dengan percaya diri tinggi Nicholas berkata demikian, tidak peduli lagi dengan siapa dia tengah berbicara saat ini.

"Sialan" umpat wanita yang kini tengah berada satu meja dengan Nicholas. Wanita yang akhir-akhir ini mulai terkenal di kalangan masyarakat korea.

Eunha kemudian merogoh isi tas nya lagi, di ambilnya beberapa lembar uang cash kemudian menyondorkannya ke hadapan Nicholas.

Wajah wanita itu benar-benar tidak bersahabat, bagaimana tidak. Ini seperti sebuah pemerasan, Nicholas terus saja meminta banyak uang hanya untuk mengatakan semua hal yang dia tahu tentang Jungwon.

Sudah diberi hati masih meminta jantung, Eunha sudah memberinya lima ratus ribu won sebelum pertemuan mereka sebagai uang muka. Namun brengseknya, dia meminta lagi saat ini.

"Jadi bisa kau katakan padaku siapa kekasih Jungwon sebenarnya?"

Nicholas memincingkan alis mendengar pertanyaan itu, dia kemudian merubah raut wajahnya berakting seolah benar-benar tau siapa kekasih Jungwon.

Padahal, dia sendiri pun tak tahu menahu soal kehidupan pribadi Jungwon. Ya, bukan Yang Jungwon namanya jika mengumbar kehidupannya, meskipun Jungwon teman nya laki-laki itu tidak pernah mengatakan secuil informasi pribadi apapun pada Nicholas.

Dan untuk masalah Eunha kali ini, dia memang memanfaatkan waktu yang ada. Wanita itu tiba-tiba menghubunginya dan menawarkan sebuah perjanjian dengan iming-iming uang yang tidak sedikit jumlahnya. Karena Eunha tau, Nicholas adalah satu-satu nya teman Jungwon saat ini.

Tentu orang mana yang tidak tergiur jika mendapatkan tawaran semacam ini, maka dia putuskan untuk menyetujui tawaran Eunha meski dia pun tak punya banyak info mengenai Jungwon.

Jaman sekarang mendapatkan uang sebanyak itu secara cuma-cuma bukanlah hal yang mudah. Dan cukup dengan memberi tahu informasi mengenai Jungwon saja, itu mudah baginya. Nicholas akan mengarang semua jawaban nya sendiri.

"Untuk itu, akupun tidak tahu. Jungwon tidak pernah mengatakannya kepada siapapun termasuk aku" Eunha membola, kedua matanya terbuka lebar, dia benar-benar terkejut. Ingin sekali dia melempar kursi yang tengah dia duduki saat ini pada wajah laki-laki menyebalkan di depannya itu.

"Apa? Jangan coba-coba membohongiku!"

"Tenang, dengar dulu Noona. Jungwon memang tidak pernah memberitahu apapun soal kekasihnya padaku, tapi aku rasa kekasih Jungwon itu adalah teman SMA nya dulu" Bohong Nicholas, dia kini benar-benar mengarang cerita soal Jungwon.

"Sungguh? Apa kau tau siapa perempuan itu?" Wajah Eunha benar-benar berubah total, menjadi sangat ingin tau.

Nicholas menggeleng pelan "Tidak, karena aku bukan teman SMA nya, aku baru mengenal Jungwon sejak mulai kuliah" ucap Nicholas santai, benar-benar tidak merasa terbebani sama sekali dengan ucapannya.

Eunha menghela nafas panjang, sesulit ini kah mendapat informasi mengenai Jungwon? Apa laki-laki sepertinya benar-benar spesial dimata semua orang hingga untuk bisa mendapatkannya Eunha harus bersusah payah seperti ini.

"Bisa kau cari tau siapa perempuan itu?"

Nicholas mengerutkan dahinya, dia kemudian mengangkat kedua bahu nya, lantas menyandarkan punggungnya pada kursi. Seolah dia tidak setuju dengan ucapan Eunha.

Semantara Eunha sadar apa maksud dari laki-laki di depannya ini. Dia pasti meminta bayaran tambahan, sialan memang. Jika saja dia bukan teman satu-satu nya Jungwon, mungkin Eunha sudah memilih menghajar orang ini habis-habisan.