"Aku gak percaya kalau aku akan hidup menjadi seroang mata-mata seperti ini" keluh Heeseung sembari membersihkan kedua lengan nya yang kotor karena harus masuk ke dalam saluran pembuangan air seperti sekarang ini, tidak lain dan tak bukan semua ini adalah ide gila temannya, siapa lagi kalau bukan Jay. Weekend yang harusnya menjadi waktunya untuk bersantai dan menikmati dunia anak muda harus sirna gara-gara tuntutan pekerjaan sampingannya ini.
"Ah sudahlah jangan banyak omong! Apa gunanya aku membayarmu mahal kalau bukan untuk pekerjaan seperti ini" celetuk Jay ketus, kedua telinganya seolah telah tuli karena terlalu sering mendengar segala macan keluhan manusia satu ini.
"Tapi Jay, apa gak ada tempat yang lebih elit untuk kita sembunyi gitu? Aww, kalau begini caranya aku harus ke salon supaya kulitku gak kusam" Heeseung masih setia membersihkan kulit lengannya yang benar-benar kotor, juga beberapa bagian tubuh lainya yang harus terkena limbah pembuangan disana.
Jay merotasikan bola matanya, dia lalu memberi satu pukulan di kapala temannya "Kamu mau kita ketahuan huh?! Jangan bego deh, Arra sama Jungwon ada disini tau, kalau tadi aku gak buru-buru narik kamu kedalam sini pasti kita ketahuan"
"Tapi nggak gini juga caranya, anjing" teriak Heesung nyaring, saking kesalnya pada kejadian yang baru saja terjadi pada nya.
Jay langsung panik seketika, teriakan Heesung sangat nyaring sudah dipastikan kalau teriakannya ini akan terdengar hingga rumah Arin. Masih di liputi kepanikan Jay langsung memegang tangan Heesung, ditariknya dengan paksa teman laknat nya itu untuk menjauh dari sana, berjalan dengan posisi jongkok menyusuri selokan untuk kembali ke lokasi mobilnya terparkir tadi.
Gawat kalau sampai mereka berdua ketahuan, niat awal mereka adalah untuk berjaga seharian di depan rumah Arin, untuk memastikan kalau tidak ada laki-laki manapun yang datang ke rumah Arin, atau setidaknya memastikan Arin tidak keluar rumah di harus sabtu seperi bersama laki-laki lain.
Tapi semua nya gagal total semenjak kedatangan mobil Jungwon, dan hampir saja mereka berdua memergoki Jay dan Heeseung.
"Cepat naik" Perintah Jay sesekali celingukan untuk memastikan kalau dia tidak ketahuan. Mereka sudah sampai di lokasi awal mobil setelah bersusah payah melewati selokan berbau busuk itu.
Wajah Heeseung sudah masam, dia masih menyesali keadaan nya yang sudah seperti gelandangan. Dengan segala bentuk raut kesal di wajahnya laki-laki itu bangkit dan menyusul ke beradaan Jay yang tengah berdiri di dekat mobil nya terparkir.
"Kau! Gara-gara dirimu semuanya kacau" Omel Jay saat mendapati Heesung sudah sampai dihadapannya.
"Apa? Kamu nyalahin aku? Kenapa bisa aku yang salah, kau lah yang salah Jay"
"Hei! Aku membayarmu tau! Kenapa jadinya kamu yang nyalahin aku begini?!" Jay menunjuk-nujuk wajah Heeseung dengan geram, dalam hati ingin mendorong tubuh manusia satu ini agar terjatuh ke dalam saluran pembuangan lagi.
"Oh jadi karena uang kamu merasa paling benar? Dasar gila kau! Kalau begini caranya lebih baik jangan suruh aku lagi untuk pekerjaan bodoh ini!" Heeseung sudah naik pitam, kesabarannya sudah habis. Dia tidak bisa duperbudak dan disalah-salahkan seenaknya seperti ini.
"Jelas saja, Aku mengeluarkan banyak uang. Dan apa yang aku dapat? Kau sama sekali gak berguna, semua suruhanku gak pernah beres. Kemarin waktu aku menyuruhmu mengikuti Arin kenapa kau ketinggalan jejak nya huh?! Itu kesalahan mu, dan aku masih memaafkannya, tapi tidak untuk yang sekarang ini, kau justru balik melawan dan menyalahkanku!"
"Diam kau dasar laki-laki brengsek, harusnya kau bersyukur masih ada yang mau membantu mu. Orang lain pasti tidak akan mau membantumu melakukan semua pekerjaan ini setelah tau bahwa kau sudah menghamili perempuan yang selama ini menjadi target mu" Kedua Rahang Jay mengeras, tercetak jelas betapa tegasny wajah laki-laki itu ketika tengah marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] My Crazy Husband | Yang Jungwon
FanfictionSuatu kebenaran besar yang Kim Arra sembunyikan dari teman-temannya. Yang Jungwon, laki-laki yang dia sebut sebagai saudara kembarnya. Akankah Kim Arra akan terus bungkam dengan kebenaran besar ini? Lalu bagaimana kisah cintanya dengan Jay ditengah...