Spesial part 5 (행복)

2.9K 317 68
                                    

Siang itu ditengah padatnya distrik Gangnam, orang-orang sedang sibuk berlalu-lalang dengan kesibukannya masing-masing.

Namun berbeda dengan sepasang suami isteri yang tengah diliputi banyak kebahagiaannya itu, siapa lagi jika bukan Jungwon dan Arra. Mereka berdua baru saja keluar dari area rumah sakit menggunakan mobilnya setelah selesai cek kandungan rutin yang dilakukan secara rutin sebulan sekali semenjak Arra mengandung.

Dan kali ini terhitung sudah lima kali mereka melakukan cek kandungan, dan kebetulan lagi, dokter tadi memberi saran untuk dilakukannya pemeriksaan USG empat dimensi, dokter mengatakan jika jenis kelamin mulai dapat diketahui pada usia kehamilan lima bulan atau 18-20 minggu dengan keakuratan mencapai delapan puluh persen.

Mendengar hal itu tanpa berpikir panjang Arra dan Jungwon pun setuju untuk melakukan pemeriksaan.

Dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, dokter mengklaim bayi yang ada dalam kandungan Arra berjenis kelamin laki-laki, dokter juga menyertakan beberapa hasil gambar pemeriksaan yang baru saja dilakukan.

Sementara Arra yang baru saja mengetahui kabar tersebut sejak beberapa waktu tadi wanita itu berubah lebih bersemangat dari sebelumnya, selain dari hal itu, kebahagiaan Arra kali ini juga karena dia yang memang pada dasarnya sudah mengidam-idamkan anak laki-laki semenjak baru saja mengandung.

Jungwon melirik kearah Arra disampingnya, dilihatnya wanita itu yang masih sibuk memandangi satu persatu gambar dari hasil pemeriksaan USG. Wajah wanita itu begitu berbinar dan begitu bersemangat.

"Kulihat kau gembira sekali?" Jungwon bertanya dengan pandangan mata yang masih fokus menghadap ke jalanan depan.

Arra menoleh, memberikan senyuman begitu lebar "Tentu saja Jungwon"

"Lihat bayi kita, dia begitu tampan sepertimu" Arra menunjukkan satu foto berwarna hitam putih yang hanya terlihat sebuah objek kecil yang tidak terlalu jelas jika berbentuk bayi.

Jungwon mengulum senyum sedikit terharu mendengar jawaban dari isterinya yang mengatakan hal demikian. Dalam hati, Jungwon tengah memanjatkan jutaan rasa syukur pada Tuhan yang masih memberikannya kesempatan untuknya menjadi calon ayah. Karena jika diingat kembali, terlalu banyak hal yang hampir saja menghancurkan rumah tangganya.

"Aku tidak sabar menunggunya lahir kedunia" Arra menyahut kambali.

"Aku juga" Jungwon tersenyum hangat sesaat.

Memikirkan calon buah hatinya membuat Arra hampir saja melupakan sesuatu yang begitu penting. Jauh-jauh hari dia dan Arin sudah merencanakan janji untuk bertemu kembali di sebuah resto yang sudah mereka tentukan lokasinya.

"Jungwon, putar balik sekarang, kita ke resto Jangseng Geongangwon, aku lupa kalau aku sudah janji dengan Arin dan Soobin untuk bertemu disana" Arra berseru dengan sedikit panik.

"Oh astaga kenapa aku bisa selupa ini, Arin pasti sudah menungguku begitu lama" Arra menggerutu kesal. Dia melirik kearah jam tangannya, dan benar saja, waktu menunjukan pukul sebelas siang, padahal janji awalnya mereka akan bertemu pada pukulan sepuluh.

Jungwon yang mendengar hal itu tentu merasa kaget, Arra tidak mengatakan apapun mengenai pertemuannya dengan Arin, yang notabenenya memang mereka pergi untuk cek kandungan. Dia menepikan mobilnya sebentar

"Janji? Maksudmu?"

"Ah ya, aku lupa mengatakannya padamu Jungwon, aku dan Arin ingin mengadakan sebuah pertemuan, dan aku melupakannya karena rasa bahagia yang membuatku lupa" Arra menjelaskan.

Jungwon sempat terdiam beberapa saat setelah mendengar ucapan Arra.

"Ayo Jungwon, tunggu apa lagi!" Arra sedikit berteriak, pasalnya Jungwon tidak merespon ucapannya juga tidak segera menjalankan mobilnya.

[✓] My Crazy Husband | Yang Jungwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang