[✓] My Crazy Husband | Yang Jungwon

Bagian 7

Near him

***

Arra melompat kegirangan saat melihat performance Jay yang begitu luar biasa. Tak hanya dirinya saja tapi juga seluruh penonton yang memenuhi lapangan basket.

Tiga puluh menit sudah pertandingan di lakukan, dan skor tim basket sekolah mereka unggul lebih 1 point.

Sebagai tuan rumah anggota tim basket SMA mereka tentu sudah mengenal lebih jelas bagian-bagian lapangan basket dengan detail. Yang tentu ini akan berpengaruh juga pada pertandingan.

Sementara tim basket SMA Hanyeong, atau bisa dibilang lawan, mereka saat ini tengah berkumpul mengatur strategi permainan untuk babak terkahir nanti.

Jungwon dan anggota tim nya saat ini pun juga tengah berkumpul, saling mendiskusikan hal yang serius.

Sejak babak pertama, pertandingan begitu sengit. SMA Hanyeong yang tidak mau kalah selalu melakukan beberapa hal curang. Seperti melakukan kontak fisik untuk melemahkan tim Basket SMA mereka. Meski begitu, kecurangan yang dilakukan oleh tim basket lawan tak di ketahui oleh wasit.

Sementara Yeji yang sejak tadi duduk disamping Arra, tak henti-hentinya berdoa meminta agar Tim Basket SMA mereka yang nantinya akan menang. Semenjak babak pertama dimulai Yeji sudah gugup duluan, dia juga gegabah takut jika anggota basket sekolah mereka tidak menang.

Yang tanding siapa, yang gugup siapa.

Sementara sunghoon yang juga berada disana bersama Arra justru berteriak dengan nyaringnya memberi semangat, sunghoon bahkan mengenakan banyak aksesoris di kepala dan tangannya. Membawa stiker nama dan foto anggota basket mereka.

Sungguh alay laki-laki satu ini.

Sedangkan Arra, gadis itu hanya diam dengan tenang sesekali juga berteriak memberi semangat pada Jay.

Beberpa menit setelah waktu istirahat, wasit langsung mengistrusikan kepada kedua tim untuk segara kembali ke lapangan, menyelesaikan babak terkahir pertandingan.

Babak ke empat, babak yang akan menjadi penentuan siapa tim yang menang dan yang kalah.

Tepuk tangan dan sorakan begitu riuh terdengar memenuhi seluruh lapangan. Entah itu dari para suporter SMA mereka ataupun dari SMA Hanyeong.

Dua tim basket itu kembali ke lapangan, saling menatap penuh arogan.

Jungwon dan anggota tim nya sudah berada di lapangan. Jungwon menatap satu persatu lawan didepannya.