Lima belas tahun kemudian..."Mom" Panggil joy dari arah pintu.
"Iya sayang, kenapa?"
"Mommy kenapa melamun?"
"Ngga papa. Kenapa kesini?" Jawab irene tersenyum.
"Ayo makan. Unnie sudah nunggu di bawah." Ajak joy pada ibunya.
Kini Irene bersama kedua anaknya telah tinggal pisah dari tempat tinggal mertuanya. Alasannya, karena mereka ingin mandiri dan tidak mau mengingat masa lalu yang membuat keluarga mereka hancur.
"Mom aku akan pulang telat karena ada tugas praktikum yang harus di selesaikan, gapapa kan?" Tanya Seulgi meminta izin pada ibunya.
Seulgi orangnya tidak pernah menunda-nunda tugas yang diberikan dosennya apalagi sekarang ia sebagai mahasiswa berprestasi yang di kenal cerdas bahkan ia sering diikutsertakan dalam lomba-lomba nasional oleh pihak kampus.
"Pulang jam berapa?" Walaupun sebagai wanita karir, Irene akan tetap memperhatikan putrinya karena ia sangat menyayangi kedua putrinya itu.
"Aku gatau, tapi aku akan usahain pulang cepat mom" Jawab Seulgi dengan memohon karena ini pertama kalinya ia Izin pulang malam karena tugas.
Terlihat Irene menghembuskan napas pasrah dan mengangguk.
"Baiklah, tapi ingat hubungi mommy kalo ada apa-apa." Putus Irene mengijinkan.
Irene tidak akan mengekang putri-putrinya untuk menuruti kemauannya karena kalo terlalu mengekang bukannya akan nurut tapi akan melawan apalagi putri sulungnya sudah mulai beranjak dewasa, Irene harus mengerti bagaimana kemauan anaknya yang sudah dewasa itu.
***
"Mom ayo"
"Iya ini udah" balas Irene buru-buru memasukan barang kedalam tasnya.
Joy melangkah dengan kaki yang di hentak-hentakan ke lantai. Ia kesal karena jam sudah menunjukan pukul 6.30 dan sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi sementara ibunya belum saja mengantar dirinya berangkat ke sekolah.
Brakk
"Astaga anak ini" Irene menggelengkan kepala melihat tingkah Joy seperti itu.
"Pakai selbeatnya"
"Emm"
"Kamu marah?" kata Irene bertanya pada Putrinya.
"Tidak" balas Joy singkat dan setelah percakapan itu hanya ada keheningan yang melanda.
Di tengah perjalanan, Irene mendapat panggilan dari bawahannya. Ia kemudian mengangkat panggilan itu sembari fokus menyetir.
"Nee arraseo" Ucap Irene menjawab panggilan itu.
Ckitt
"Mom kenapa berhenti sih?" Kata Joy mengusap keningnya yang tadi terbentur.
"Mian sayang" Tiba-tiba saja Irene keluar membuat Joy berteriak memanggil ibunya.
"Astaga! aku benar-benar telat jika sudah begini" gerutu Joy menepuk keningnya.
Terlihat di depan sana Ibunya sedang berbicara dengan seorang gadis yang tadi tidak sengaja tertabrak oleh ibunya.
"Kamu gapapa?" Tanya membantu mengangkat sepeda yang menimpa gadis itu.
"Gapapa," balas singkat gadis itu sembari membersihkan rok bajunya yang kotor karena tertabrak tadi.
"Maafkan saya ya. Tadi saya buru-buru jadi gak liat kamu lewat" Kata Irene sembari mengambil dompet di dalam tasnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang disana.
"Ini buat ganti sepeda kamu yang rusak" Gadis itu menolak lalu dengan sopan mengembalikan uangnya pada Irene.
"Tidak perlu, ini memang sepeda saya yang sudah rusak" Kata Gadis itu dengan wajah datarnya.
"Beneran?
"Emm"
"Oiya nama kamu siapa?" Tanya Irene yang tiba-tiba ingin menanyakan nama gadis itu.
"Untuk ap-"
"Mommy!" Teriak Joy menyembulkan kepalanya keluar. Ia benar-benar marah pada mommynya.
Irene menoleh "Astaga saya lupa" Ucap Irene yang tidak ingat ingin mengantar putrinya ke sekolah.
"Yasudah, sekali lagi saya minta maaf ya. Saya pergi dulu" Kata Irene sambil membungkuk pada gadis itu yang sedang bingung karena Irene tiba-tiba pergi.
"Mommy ish. Kalo begini lagi aku akan naik bus saja" kesal Joy pada Ibunya yang sudah masuk mobil lagi.
Iya-iya maafin mommy
***
Seorang siswa sedang memainkan ponsel sedang berjalan bersama kedua temannya pergi menuju kelas mereka karena tadi mereka sehabis dari kantin. Tapi tak lama kemudian...
Brukk
"Aww" Ringis Joy yang merasakan sakit di bagian bokongnya karrna terjatuh lumayan keras.
"Ups, maaf." Ucap seorang gadis yang lebih muda darinya.
Joy mendongak melihat siapa yang menabraknya hingga terjatuh lalu Ia menggertakan giginya kesal ketika melihat gadis di hadapannya terlihat sama dengan gadis yang membuatnya terlambat masuk kelas.
"Lo!" Tunjuk Joy dengan menatap tajam gadis itu.
"Mian, Aku gak sengaja." Ucap Gadis itu sambil menatap pada Joy yang marah.
Suara riuh terdengar karena melihat cucu dari pemilik sekolah ini bertengkar dengan adik kelas yang baru saja masuk hari ini.
"Diam!"
Teriakan Joy menggema di seluruh kantin membuat Rose langsung gelagapan karena seketika semua orang yang berada dikantin terdiam sembari melihat kearah mereka termasuk Joy yang sedang marah pada seorang gadis di depannya. Ia pun memegang lengan Joy.
"J-joy pelankan suaramu" bisik Rose sambil menatap kesekeliling yang menatap mereka.
Ucapan Rose tak dihiraukan Joy. Ia malah menepis kasar tangan Rose yang menyentuhnya.
"Lo yang tadi dijalan kan?" Tanya Joy yang mengintimidasi dan gadis itu hanya mengangguk pelan.
Joy pun mangambil minuman yang berada di tangan Rose dan langsung melemparkan pada gadis di depannya.
Byurrr
"Dasar gadis pembawa sial! Lo udah buat gue terlambat masuk kelas dan sekarang lo tabrak gue dan ponsel gue rusak gara2 lo!" Marah Joy menghampiri gadis itu dengan mencengkram erat lengannya.
Gadis itu hanya diam tak bergeming dan ia berusaha menahan mati2an rasa takutnya itu. walaupun dengan sialnya tidak ada yang membantu dia satu orang pun, padahal di sana banyak siswa yang melihat pertengkaran mereka.
Mereka yang melihat tidak berani membantu karena yang sedang marah sekarang adalah cucu dari pemilik sekolah ini.
"Dengar! Siapapun yang berani berurusan dengan gue! Gue ga akan segan-segan buat dia menderita!" Tegas Joy sambil menyeringai.
"Menger-"
"Hei! kalian sedang apa disini?! Cepat masuk!" Teriak salah satu guru yang menghampiri mereka dan seketika para siswa pun bubar dari keramaian itu termasuk Rose yang menarik Joy untuk masuk ke kelas.
"Habis lah kau dengan cucu pemilik sekolah ini" bisik salah satu siswa yang melewati gadis itu hingga gadis itu terdiam mematung mendengarnya.
Cirebon, 5 Juni 2021.
Note:
Thank you yg udah kasih respon positive cerita ini, Aku kira gada yg suka:vJangan lupa vote & komen gaess
