"Sebenarnya apa mau mu?!"
Kali ini Yerim cukup berani melawan Eunha. Ia harus tegas. Ia tidak mau lagi di tindas tanpa alasan.
"Menderita, kau harus menderita!" Ucap Eunha penuh penekanan.
"Salahku apa kak?!"
Eunha tersenyum miring. Ia kembali menekan cengkraman pada pipi Yerim hingga Yerim meringis.
"Lepaskan Yerim!"
Eunha menoleh kebelakang dan mendapatkan dua orang yang membuatnya terkejut. Bukan. Bukan hanya dia yang terkejut namun Yerim juga.
"K-kalian"
"Sinb..." lirih Yerim dengan mata yang berkaca-kaca.
Segera Sinb menarik Yerim dan menjauhkannya dari Eunha.
"Yerim kamu tidak apa-apa kan?" Tanya Sinb dengan khawatir. Takut jika Eunha sudah melukai sahabatnya.
"Apa yang kau lakukan pada Yerim?!" Teriak Yuju dengan marah.
Eunha terdiam mematung. Ia masih terkejut dengan hal yang terduga ini. Bagaimana bisa mereka ada disini? Bukannya mereka sudah....?
"B-bagaimana? Bagaimana bisa kalian disini?" Tanya Eunha dengan keterkejutannya.
Yuju mendekat. Ia menatap tajam Eunha.
"Kenapa? Kau terkejut?"
Yuju bersyukur mereka datang tepat waktu. Awalnya mereka ingin memberikan kejutan untuk Yerim karena sudah lama tidak bertemu namun mereka malah mendapatkan hal tak terduga dengan melihat Yerim bersama Eunha.
"Kali ini aku tidak akan membiarkanmu menyakiti Yerim lagi!" Ancam Yuju pada Eunha.
"Sudah cukup kami diam dan kau dengan seenaknya menyakiti Yerim"
"Yerim tidak salah apa-apa. Kau sudah keterlaluan! Kau gila!"
"Cukup!" Teriak Eunha membuat Yuju langsung terdiam.
Eunha berdecak. Sama sekali ia tidak merasa takut dengan ancaman yang diberikan Yuju.
"Minggir! Aku tidak ada urusan denganmu!" ucap Eunha yang ingin kambali mendekati Yerim yang tidak jauh dari sana.
Yuju yang melihat itu langsung menghalangi jalan Eunha dan mencekal lengannya.
"Eunha-ya Ibu memang pantas mendapat hukumannya!"
Eunha tersenyum getir. Eunha. putri kedua dari kim sojung juga saudara dari Yuju dan Sinb. Ya, alasan utama perlakuan Eunha pada Yerim itu karna tidak terima jika ibunya kim sojung masuk penjara dengan waktu yang tidak lama yakni seumur hidup.
"Tapi karna dia, ibu menderita!"
Sangat Berbeda dengan kedua saudarinya, dulu Eunha sangat dekat dengan Sojung. Bahkan sojung hanya menganggap putrinya eunha tidak yang lain. Tinggal bersama dan kemanapun juga bersama. Maka dari itu saat ini Eunha ingin membalas dendam Karna keluarga Yerim ibunya harus mendekam dipenjara seumur hidup. Ia tidak terima itu.
"Jangan seperti ini, Eunha"
Eunha menghempaskan tangan Yuju agar terlepas namun karna Yuju mencekalnya erat membuat tangan itu tidak bisa terlepas.
"Ck. Lepaskan!"
"Tidak akan!"
Karna tidak juga di lepaskan Eunha memandang remeh wajah Yuju. Kemudian tangannya langsung memelintirkan tangan Yuju hingga ia kesakitan.
Akhhh
Yuju memegang lengannya yang dirasa sakit. Ia melihat Eunha yang ingin mendekati Yerim ia pun segera mengahmpiri Eunha dan
![](https://img.wattpad.com/cover/217132800-288-k352699.jpg)