Hari ini, Arsyi berencana ingin full time bersama Ima. Mereka saat ini sedang berada di dalam perjalanan menuju Caffe tempat favorit mereka.
Sesampainya di Caffe tersebut, mereka langsung masuk ke dalam Caffe nya, dan mereka duduk di lantai dua agar ia bisa melihat orang orang yang sedang berlalu lalang menggunakan Motor dan Mobil .
Setelah selesai memesan makanan dan minuman yang mereka inginkan, mereka pun berfoto ria mengabadikan momen itu. Mereka juga memasukkan ke sosial media mereka.
“Oh iya, mau nanya deh” Ucap Ima.
“Nanya apa?”
“Kayak nya pas itu kamu bilang, kamu punya Tante yang namanya Lia, ya?”
“Iya kenapa?”
“Nama anaknya Bagas Yuan Gantari?”
"Iya, kenapa sih?"
“Semalam, keluarganya dateng kerumah ngajakin Ta'aruf, aku gak kenal mereka siapa, tapi aku tuh kayak pernah denger nama ibunya sama nama marganya makanya aku nanya kamu”
“Hah?! Serius?! Beneran, kamu gak bohong?”
“Iya, tapi kok dia tiba tiba bisa tau aku ya? Aku aja belum pernah ketemu sama dia”
"Pas acara ngumpul keluarga besar kemarin dia bilang katanya mau ngajak Ta'aruf seseorang, tapi itu masih seperti bercandaan.”
“Nah aku kasih foto kamu gitu, terus dia sepertinya tertarik, lalu dia minta alamat rumah kamu. Ya aku kasih, tapi aku nggak tahu kalau secepat itu.” Jelas Arsyi.
“Oh ternyata gitu.” Ucap Arsyi sambil menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
“Ima, bulan depan aku ceramah”
“Hah?! Serius?! Dimana?”
"Serius, Majelis di Musholla kan mau Milad, terus ada acara gitu nah aku disuruh ceramah.”
“Yaudah bagus itu mah, tapi itu kenapa muka melas banget?”
“Aku takut aja, apalagi ini kan pertama kali aku ceramah di depan banyak orang, biasanya cuma ibu ibu sama anak pengajian”
“Jangan takut, lawan rasa takut itu”
“Hm, iya”
*****
Saat ini, mereka sudah berpindah tempat di salah satu Mall ternama. Mereka sedang berjalan tak tahu kemana.
“Ima, kita mau kemana dulu?” Tanya Arsyi.
“Beli baju gamis samaan aja, yuk!” Ucap Ima.
“Yaudah, boleh tuh”
Mereka pun berjalan menuju salah satu toko baju gamis yang terkenal. Sesampainya di toko tersebut, mereka mulai memilih-milih baju gamis.
“Syi, kata kamu kita mendingan warna bajunya samaan atau engga?” Tanya Ima sambil memilih milih baju gamis.
“Gak usah samaan warna bajunya, yang penting model nya sama” Ucap Arsyi.
“Eh, gimana kalau kita beli baju gamis yang ini aja?” Tanya Arsyi sambil mengambil satu gamis berwarna dongker.
“Eum, boleh tuh. Tapi aku warnanya abu abu” Ucap Ima.
“Yaudah. Eh bentar, deh, aku mau cari cari gamis yang lain dulu. Tolong pegangin” Ucap Arsyi sambil memberikan baju yang berwarna dongker itu ke Ima.
![](https://img.wattpad.com/cover/263271441-288-k709695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYILA || END
RomanceAdiva Arsyila Savina, gadis yang sering dipanggil dengan sebutan Arsyi itu adalah seorang mahasiswi disalah satu kampus yang cukup terkenal. Arsyi mengikuti segala macam ekstrakurikuler yang diadakan oleh kampus tersebut, salah satunya ada kegiatan...