Setelah selesai kelas, Arsyi dan juga Ima memutuskan untuk pergi ke perpustakaan untuk membaca buku.
"Ima, kamu kenapa sih? Kok dari tadi ngeliatin aku, bukannya ngeliatin buku" tanya Arsyi heran.
"Hah? Eum, gak papa kok lanjutin aja baca bukunya"ucap Ima.
Arsyi bukannya melanjutkan membuca bukunya, ia malah menutup buku tersebut lalu berakata, "Ma, kalo ada apa apa, tuh, bilang aja"
"Iya, Arsyi."
Arsyi pun kembali membaca bukunya, sedangkan Ima sibuk dengan pikirannya. Saat ia sedang membaca, ponselnya berdering, Ia melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Ternyata itu dari Bunda.
"Assalamu'alaikum." Salam Bunda yang berada di telepon.
"Waalaikumsallam. Ada apa, Bunda?" tanya Arsyi.
"Pulangnya nitip bahan-bahan masakan, ya." ucap Bunda disebrang.
"Oke, Bunda kirim saja nanti apa yang harus Arsyi beli." ucap Arsyi.
"Iya, nanti Bunda kirim. Yasudah, Bunda mau ke rumah temen Bunda dulu. Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsallam."
Setelah panggilan terputus. Arsyi memilih untuk menyudahi kegiatan membacanya. Ia melirik Ima yang sedang gelisah.
"Ima, kamu kenapa, sih?" tanya Arsyi.
"Aku nggak papa." jawabnya.
"Kamu bohong, ada yang kamu sembunyiin, ya dari aku?" selidik Arsyi.
"Syi, bukannya Bunda nyuruh beli bahan masakan?" tanya Ima.
"Iya."
"Maaf banget, aku nggak bisa temenin. Aku mau nganterin Mamah ke toko baju." ucap Ima.
"Nggak apa-apa, Ima, lagi pula aku bisa sendiri." ucap Arsyi.
"Ima, bentar, ya, aku mau naruh buku ini dulu." ujar Arsyi sambil menunjukkan buku yang ia genggam.
"Iya."
"Aku tunggu di depan pintu, ya, Syi." ujar Ima.
"Iya, Ma."
Arsyi pun langsung berjalan menuju rak buku. Sedangkan Ima, ia berjalan menuju keluar perpustakaan. Saat di depan perpustakaan, ia tidak sengaja mentap Billal dan juga teman-temannya yang sedang duduk di koridor.
"Eh, Ima." Panggil Fari.
"Assalamualaikum, kak." ucap Ima.
"Wa'alaikumsallam."
"Temen lo yang satu itu kemana?" tanya Jafar.
"Oh, Arsyi? Dia lagi balikin buku." Jawab Ima.
"Aku mau nanya boleh?" tanya Ima dengan hati-hati.
"Tanya saja." balas Jafar.
"Nggak jadi, deh." ucap Ima.
"Sebenarnya kenapa, sih, dik?" tanya Fari.
"Nggak ada, kak." balas Ima.
"Yakin? kalau ada apa-apa jangan sungkan buat cerita sama gue." ucap Fari.
"Iya, kak."
"Ima?" panggil Arsyi yang baru saja keluar dari perpustakaan.
"Assalamu'alaikum." Salam Arsyi.
"Wa'alaikumsallam."
"Kak, kita duluan, ya." pamit Ima.
"Loh, mau kemana? Kok cepet banget." ucap Jafar.
![](https://img.wattpad.com/cover/263271441-288-k709695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYILA || END
RomanceAdiva Arsyila Savina, gadis yang sering dipanggil dengan sebutan Arsyi itu adalah seorang mahasiswi disalah satu kampus yang cukup terkenal. Arsyi mengikuti segala macam ekstrakurikuler yang diadakan oleh kampus tersebut, salah satunya ada kegiatan...