26. Bertemu keluarga Billal

3.2K 217 0
                                    

Happy reading!



Malam ini, Arsyi sedang berada di acara resepsi pernikahan Ima dan juga Bagas. Arsyi berjalan menuju altar tempat Ima dan juga Bagas.

“Aaaa sepupu aku nikah sama sahabat aku.” Ucap Arsyi sambil memeluk Ima.

“Hahaha kamu ini.” Ucap Bagas sambil terkekeh.

“Kamu kemana aja, kok baru datang?”Tanya Ima.

Memang, sedari sore tadi Arsyi izin pulang terlebih dahulu dan kembali saat ini, pukul 9.

“Aku menyelesaikan sesuatu, Ima.” Ucap Arsyi.

“Apa itu?”

“Aku ada kado buat kamu.” Ucap Arsyi sambil memberikan totebag yang cukup besar kearah Ima.

“Arsyi, aku nggak butuh kado ini. Kamu datang saja aku sudah senang sekali.” Ucap Ima.

“Tidak apa-apa, Ima. Aku buat sendiri kado ini, bahkan tadi sore pun aku pulang karena menyelesaikan ini.” Ucap Arsyi membuat Ima dan Bagas terkejut.

“Oh ya? Kamu yang buat sendiri?” Tanya Ima tak percaya.

“Iya, didalam ada untuk kamu dan Bang Bagas. Aku yang membuatnya sendiri. Jadi, terimalah.” Ucap Arsyi.

“Ya ampun, makasih, Syi. Aku terima ini.” Ucap Ima.

“Tidak usah berterima kasih, Ima,”

“Aku ke yang lain dulu, ya." Ucap Arsyi.

Arsyi pun turun dari altar dan berjalan menuju Bunda dan yang lainnya. Sesampainya, ia melihat ada keluarga Billal tetapi tidak ada Billal nya.

“Assalamu'alaikum.”

“Wa'alaikumsallam.”

“MasyaAllah, Nak Arsyi, sudah lama kita tidak bertemu.” Ucap Umi.

“Iya, Umi. Apa kabar?” Tanya Arsyi sembari mencium punggung tangan Umi.

“Abi juga apa kabar?” Tanya Arsyi kepada Abi dengan menyatukan kedua tangannya di depan dada.

“Alhamdulillah, kami baik baik saja. Kamu sendiri apa kabar? Bagaimana kuliahnya?” Ujar Umi.

“Alhamdulillah, Arsyi baik, Umi. Kuliah Arsyi alhamdulilah lancar.” Ucap Arsyi sembari tersenyum manis.

“Alhamdulillah kalau begitu.” Ucap Umi.

“Iya, Umi,"

“Balqis sama Bilqis gimana sekolahnya? Lancar?” Tanya Arsyi kepada kedua adik Billal.

“Alhamdulillah, lancar, Kak.” Jawab Balqis.

“Alhamdulillah kalau gitu.”

“Kalian sudah makan? Makan dulu, yuk.” Ujar Bunda kepada Umi, Abi dan juga kedua adik Billal.

“Kami sudah makan tadi, Bella.” Ucap Umi.

“Makan lagi saja.” Ucap Bunda memaksa.

“Iya, nanti saja, Bella.” Ucap Umi.

“Anak mu yang laki laki mana?” Tanya Ayah kepada Abi.

ARSYILA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang