Saat ini, Arsyi dan yang lainnya sedang berada di kolam renang yang umum. Padahal Villa mereka juga mempunyai kolam renang tetapi ini keinginannya Raziq, mau tak mau mereka turuti.
"Kakak kakak gak ikut lenang?" Tanya Raziq kepada Ima, Arsyi dan juga Fadli.
"Engga, kalian aja, kita mainin air aja." Ucap Arsyi.
"Gitu yaa"
"Aziq!"Teriak seseorang anak kecil , Raziq pun melambaikan tangan. Arsyi, Ima, Bagas dan Fadli memutarkan badannya, seketika Arsyi membulatkan matanya saat melihat seorang anak kecil itu bersama tiga orang dewasa.
"K-kalian?" Ucap Arsyi terbata bata.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Gak nyangka ya ketemu disini kita." Ucap Fadli.
"Tadi udah ketemu juga, Kak." Ucap Bilqis membuat Fadki menggaruk lehernya yang tak gatal.
"Hehehe."
"Halo. Apa kabar, Kak Arsyi, Kak Ima?" Tanya Balqis kepada Arsyi dan juga Ima.
"Alhamdulillah, baik."
"Kalian berdua apa kabar?" Tanya Arsyi.
"Alhamdulillah, baik juga."
"Alhamdulillah kalau gitu." Ucap Arsyi.
"Kalian disini dari kapan?" Tanya Ima.
"Kita dari kemarin, sekalian ngumpul karena Abi baru pulang perjalanan bisnis." Ucap Balqis.
"Oh gitu."
"Aziq kalau mau berenang sana, tapi inget jagain adik-adiknya, oke?" Ucap Arsyi kepada Raziq.
"Oke!"
"Ayo, Malika, Tania." Ajak Raziq.
Mereka pun melihat Raziq, Malika dan juga Tania yang sedang berjalan menuju kolam. Oh, mungkin karena ini Raziq ingin kolam renang umum. Padahal bisa saja mengajak Tania ke kolam pribadi miliknya.
"Kalian gimana sekolahnya?" Tanya Arsyi kepada Balqis dan juga Bilqis.
"Alhamdulillah, baik. Minggu depan juga sudah Ujian Sekolah." Ucap Balqis.
"Loh, udah mau Ujian Sekolah aja, ya. Aku kira masih lama." Ucap Arsyi.
"Ujian kelulusan, Kak. Tapi kalau kelas sepuluh sama sebelas masih dua minggu lagi." Jelas Balqis.
"Oh gitu."
Setelah itu, tidak ada yang membuka suara. Semuanya diam, mereka sibuk memperhatikan Raziq, Malika dan Tania yang asik bermain. Sesekali mereka ikut tertawa karena Malika ataupun Tania yang bersikap sangat lucu.
"Bang, rencana nikah kapan?" Tanya Fadli kepada Billal.
"Nanti." Balas Billal.
"Sudah ada jodohnya, kan? Kenapa nggak langsung disegerakan?" Tanya Fadli.
Arsyi yang berada di samping pun menepuk paha Fadli. "Banyak nanya kamu." Ucapnya.
"Kata siapa?" Tanya Billal kepada Fadli. Billal merasa ia belum memberitahukan apa pun.
"Kata Ayah, sih. Tapi ayah kata Abi." Ucap Fadli membuat Billal menghela napas beratnya.
"Lihat nanti saja." Balas Billal seadanya.
Fadli hanya menganggukkan kepalanya saja. Tadinya Fadli ingin bertanya lagi. Namun, Arsyi sudah menatap tajam Fadli.
Tiba-tiba saja, mereka mendengar suara tangisan anak kecil.
"Anak siapa tuh yang nangis?" Tanya Arsyi membuat mereka mengedarkan pandangannya.
"Eh, Malika nangis" Ucap Ima saat melihat Malika yang sedang mengamuk kepada Fadli.
Arsyi pun langsung menghampiri Malika yang sedang menangis diikuti oleh yang lainnya.
"Malika kenapa nangis?" Tanya Arsyi sambil mengangkat tubuh Malika keluar dari kolam.
"Hiks, a-abang n-nda mau me-mengajak a-alika." Ucap Malika tersedu sedu.
"Aziq, kamu nggak boleh kayak gitu sama Malika. Kalau mau main harus bersama-sama." Ucap Arsyi kepada Raziq yang sedang berada di samping Tania.
Raziq hanya menganggukkan kepalanya saja dengan muka yang datar.
"Raziq nggak boleh jahat sama Malika, kalau kamu jahat nanti Uncle sunatin, mau?" Ujar Fadli membuat Raziq menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Nda boleh!" Balas Raziq dengan cepat.
"Makanya, main harus bareng-bareng. Nanti kalo Malika punya teman terus tidak mau mengajak Raziq gimana?" Ucap Fadli.
"Ngambek." Balas Raziq.
"Nah, Raziq juga nggak boleh kayak gitu lagi. Nanti kalo kayak gitu lagi Malika ngambek terus main sama orang lain nggak ngajak Raziq." Ucap Fadli.
"Nda boleh!"
"Iya iya engga, minta maaf dulu dong." Ucap Fadli kepada Raziq.
Raziq pun langsung menghampiri Malika dan langsung memeluk Malika.
Raziq membisikkan kata perkata di telinga Malika. "Maafkan Abang."
Malika yang sedang menangis pun langsung menganggukan kepalanya. Sangat lucu!
"Yasudah, main lagi sana." Ucap Arsyi kepada Raziq, Malika dan juga Tania.
Raziq, Malika dan juga Tania pun langsung turun kembali ke kolam.
Saat Arsyi ingin berdiri, tiba-tiba dirinya terjatuh ke kolam akibat di dorong oleh Fadli.
"FADLI!!"
****
Instagram:
@adtra__
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYILA || END
RomanceAdiva Arsyila Savina, gadis yang sering dipanggil dengan sebutan Arsyi itu adalah seorang mahasiswi disalah satu kampus yang cukup terkenal. Arsyi mengikuti segala macam ekstrakurikuler yang diadakan oleh kampus tersebut, salah satunya ada kegiatan...