🌌🌌🌌
"LO?!"
"Iya ini aku. Surprise."
Pris tersebut menyunggingkn senyuman smirknya pada Anna. Sedangkan Anna melayangkan tatapan benci dan jijik pada orang ini. Bukan karena apa.
Justru orang yang baru dia temui ini ternyata terlibat dalam kasusnya kali ini. Entah hanya terlibat atau dia lah pelakunya.
Pria tersebut langsung berjalan menghampiri Anna dan membuka plaster yang menutupi mulut Anna.
Dia mengambil sebuah bangku dan duduk tepat di depan Anna sembari menghidupkan sebatang rokok dan menghembuskan asap tersebut tepat di depan wajah Anna.
"Singkirkan benda menjijikkan itu dari gue Ryan," ucap Anna yang sudah terbatuk karena asap tersebut.
Orang tersebut adalah Ryan Pramadana. Orang yang baru saja Anna temui beberapa menit yang lalu karena bertanya tentang pasal kematian Rizky.
And this is surprise for Anna.
Benar-benar sangat mengejutkannya sekali. Ternyata dia terlibat dalam kasus itu. Padahal saat Anna menanyakan pasal itu, Ryan sama sekali tidak menampilkan wajah jahatnya. Hanya wajah polos. Semata untuk menutupi kejahatannya yang seperti iblis, menurutnya.
"Kenapa? Lo nggak suka asap ini atau nggak suka karena mengetahui semua ini?" tanya Ryan.
"Bahkan keduanya. Gue sama sekali nggak percaya semua ini. Lo terlibat dalam semua ini," jawab Anna.
"Benar sekali. Orang yang baru aja lo temui beberapa menit yang lalu. Orang yang lo tanyai tentang kematian Rizky. Dan pada akhirnya lo sendiri yang masuk ke dalam perangkap lo sendiri Annara Verronica Dimitria," ucap Ryan.
"Apa maksud lo?" ucap Anna.
"Udahlah Anna. Nggak perlu gue jelasin lo pasti udah ngerti apa maksud gue. Lo nanya pasal kematian Rizky sama orang yang salah. Lo bertanya sama orang yang emang udah tau soal masalah itu," ucap Ryan.
"Ja-ja-jadi lo?" ucap Anna.
"Benar sekali. Gue salah satu dari pembunuh Rizky kasus yang lagi lo buka balik. Kenapa? Lo terkejut bukan? Pasti," ucap Ryan kembali menghisap rokoknya dan menghembuskan kembali asapnya.
"Lo bakalan ketangkep hari ini bersama komplotan lo!! Bajingan!!" seru Anna.
"Tertangkap?" ucap Ryan.
Tawanya langsung pecah seketika mendengar ucapan Anna.
Ryan tertawa sekeras mungkin. Namun nada tertawanya lebih mengarah ke suara tertawa yang mengejek pada Anna. Dia kembali menatap Anna dengan pandangan remehnya sembari tersenyum smirk.
"Lo tau Anna? Gue ini kerja bebas hukum. Nggak ada satu pun yang bisa nangkap gue. Kasus gue sudah ratusan tapi gue selalu bebas," ucap Ryan.
"Berlagaklah lo layaknya Tuhan. Karena sepandai-pandainya lo menghindar lo bakalan tetap tertangkap juga," ucap Anna.
Ryan langsung bangkit dan mencengkram wajah Anna dengan kuat. "Lo tau Anna? Nggak ada satu pun polisi yang berani nangkap gue sekali pun itu jendral. Lo paham?" ucap Ryan.
Tangannya langsung melepaskan cengkramannya di wajah Anna dengan kasar.
"Dasar sombong. Hah," ucap Anna tersenyum smirk.
"Lo belum pernah ngerasain sakitnya teriris pisau?" tanya Ryan berjalan menghampiri salah satu meja.
"Maksud lo?" tanya Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU? || END
Mystery / ThrillerIni kisah tentang Annara Verronica Dimitria, seorang gadis yang sempat mengalami koma hingga 8 tahun lamanya karena kecelakaan saat menjalankan tugasnya. Segala keanehan mulai di rasakannya saat dia mampu melihat 'mereka yang tak kasat mata' bahkan...