10. RASA YANG BERBEDA

16 1 0
                                    

🌌🌌🌌


Anna tersadar dari pingsannya. Terakhir kali yang dia ingat saat itu adalah waktu dia berhasil menyelesaikan kasus pembunuhan itu.

Lalu setelah itu Anna sudah lupa segalanya. Dia membuka matanya secara perlahan. Matanya bergerak menelusuri setiap sudut ruangan tersebut. Dia sendiri masih bingung. Sudah berapa hari dia di sini.

Pandangannya beralih ke arah kanannya. Dia mendapati ada 3 orang pria dan 1 orang wanita berwajah keibuan duduk di sebelah Anna. Senyuman mereka mengembang saat melihat Anna sudah sadar dari pingsannya.

"Syukurlah kamu sudah sadar sayang," ucap Ibu Azran.

"Aku di mana?" tanya Anna.

"Kamu di rumah sakit," jawab Ibu Azran.

"Rumah sakit?" tanya Anna.

"Lo pingsan sewaktu selesai mecahin kasus waktu itu. Dan lo udah 3 hari ada di sini belum sadar dan ini hari ke 4 lo," jawab Aldi.

"4 hari? Selama itu?" tanya Anna.

"Dokter bilang lo kecapean. Kepala lo kebentur karena kecelakaan, kaki dan tangan lo terpaksa di jahit karena mengalami luka yang cukup dalam. Apa lagi kata Dokter luka lo itu di tetesi pake air jeruk. Itu makin memperburuk lukanya," jelas Aldi.

"Oh iya gue ingat itu. Ryan bajingan itu yang melakukannya," ucap Anna.

"Anna media mengucapkan ribuan terima kasih sama lo. Karena lo udah berhasil menyelesaikan kasus ini," ucap Allan.

"Mereka turut sedih denger lo masuk rumah sakit. Seluruh media membicarakan lo dan muji lo Anna. Mereka menyayangi lo," sambung Gavin.

"Rizky itu adalah tokoh masyarakat dan sangat di kenal. Makanya saat dia meninggal seluruhnya berduka sangat mendalam dan berharap pelakunya tertangkap. Dan kamu berhasil melakukan itu. Mereka mengucapkan ribuan terima kasih padamu," sambung Ibu Azran.

"Beberapa awak media selama 3 hari berturut-turut berusaha untuk ketemu sama lo. Tapi kami nggak izinin karena berhubung lo belum sadar," ucap Aldi.

"Mereka cuma penasaran dan pengen tau gimana caranya lo bisa memecahkan kasus 4 tahun yang lalu," ucap Gavin.

"Karena salah satu anggota Pak Rizal ada bilang kalau lo semacam punya insting kuat tentang kasus ini. Bahkan mereka katanya ngeliat kayak ada sosok yang mendorong Ryan," sambung Aldi.

"Karena dari yang kami tau, kebanyakan orang mustahil mampu membuka kasus 4 tahun lalu. Kasus yang mungkin hampir sebagian orang sudah lupa seperti apa kasusnya," sambung Ibu Azran.

"Lo tau Anna? Gue yang waktu itu menyelidiki kasus ini. Tapi baru beberapa hari udah di tutup aja seakan nggak di bolehin lagi untuk di buka. Gue heran. Tapi ya udahlah," ucap Aldi.

"Memangnya Ryan sama Hendra itu di kenal seperti apa di sini?" tanya Anna.

"Ryan sama Hendra itu anak sama Ayah dan di kenal sebagai pengusaha yang cukup sukses pada masa itu. Dan dia juga merupakan orang yang paling kuat di sini. Jadi nggak ada yang berani menentang dia. Siapa pun yang menentangnya akan di habisi. Dan mungkin kasus ini dia yang menutupnya supaya image dia dan anaknya nggak hancur," jelas Allan.

"Dan lo Gavin kenapa lo bisa kenal Ryan?" tanya Anna.

"Ryan dulunya memang teman lama. Tapi kita berdua nggak terlalu dekat. Dan pas gue sukses dia selalu berusaha untuk jatuhin gue. Dia selalu berusaha untuk melenyapkan seluruh keluarga gue. Gue koma karena dia nabrak lari ke gue waktu itu, Bg Galang koma karena di tembak terus di buang ke sungai. Dia neror kami satu persatu. Bukan hanya kami. Kedua orang tua gue juga di teror. Apa lagi waktu dia tau kalau wanita yang dia cintai punya hubungan sama gue. Di saat itulah dia mulai benci sama gue dan selalu berusaha untuk melenyapkan gue," jelas Gavin.

WHO ARE YOU? || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang