48. KEBENARAN

12 1 0
                                    

Petra yang pada saat itu baru saja dari luar, langsung memasuki ruangannya sembari melemparkan jas yang sudah ia buka ke atas meja sofa yang ada di ruangannya.

Dia merebahkan dirinya di sofa dengan kedua tangan dia gunakan sebagai tumpuan kepalanya. Hari ini benar-benar sangat melelahkan. Menurut sekretarisnya, hari ini jadwalnya sedang kosong.

Namun dengan tiba-tiba ada salah satu client menawarkan proyek besar untuk perusahaannya. Mau tidak mau dirinya harus menerima proyek kerjasama tersebut.

Fokusnya teralihkan saat mendengar pintu ruangannya di ketuk oleh seseorang dari luar sana.

"Siapa?" tanya Petra.

"Saya Tuan. Clara," jawab Clara.

"Masuk. Pintunya tidak di kunci," ucap Petra.

Sekretarisnya tersebut langsung memasuki ruangan Petra dengan sebuah kotak yang ada di tangannya. Pria itu mengerutkan keningnya saat melihat kotak yang ada di tangan sekretarisnya tersebut.

"Ada keperluan apa? Dan---" Petra mengalihkan perhatiannya pada kotak yang ada di tangan Clara. "Kotak apa itu?" tanya Petra.

"Maaf Tuan. Tadi ada seorang kurir mengantarkan paket atas nama Tuan," jawab Clara.

"Atas namaku?" tanya Petra.

"Iya Tuan. Atas nama Tuan," jawab Clara.

"Kapan paket itu tiba?" tanya Petra.

"Tadi sewaktu Tuan pergi istirahat," jawab Clara.

"Perasaan aku tidak memesan apa pun. Ya sudah letakkan saja di sini," ucap Petra  menunjuk meja di depannya menggunakan dagunya.

Sekretarisnya tersebut langsung meletakkan kotak tersebut di atas meja yang ada di hadapan Petra.

"Apa ada orang yang mencariku tadi sewaktu aku di luar?" tanya Petra.

"Pihak dari AMC Group menghubungi kita untuk melakukan pertemuan," jawab Clara.

"Terus? Kau sudah atur jadwalnya?" tanya Petra.

"Sudah Tuan. Besok pukul 9 Tuan ada meeting bersama PT.Buana Mas dan selanjutnya pada jam makan siang dengan CEO dari AMC Group," jawab Clara.

"Baiklah kalau begitu. Tolong persiapkan segala sesuatunya untuk besok meeting kita," ucap Petra.

"Baik Tuan. Kalau begitu saya permisi dulu," ucap Clara.

Clara membungkukkan tubuhnya 90° lalu berjalan menghampiri pintu. Namun pada saat dirinya baru saja memegang knop pintu tersebut atasannya kembali memanggil dirinya.

"Tunggu sebentar," ucap Petra.

Clara memutar balik badannya menghadap Petra. "Iya ada apa Tuan? Ada yang bisa saya bantu?" tanya Clara.

"Apa meeting-nya besok di kantorku atau bagaimana?" tanya Petra.

"Untuk meeting bersama PT.Buana Mas beliau meminta untuk melakukan pertemuannya di kantor kita. Dan untuk CEO AMC Group beliau meminta kita untuk melakukan pertemuannya di salah satu restaurant," jawab Petra.

"Ah baiklah kalau begitu. Untuk urusan restaurant biar aku saja yang reservasi tempatnya. Tugasmu hanya mempersiapkan segala keperluan untuk besok," ucap Petra.

"Baik Tuan. Akan segera saya laksanakan. Apa ada lagi?" ucap Clara.

"Sudah cukup itu saja. Oh iya satu lagi. Jika ada siapa pun yang ingin bertemu denganku katakan saja aku sedang tidak berada di kantor," ucap Petra.

WHO ARE YOU? || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang