"Seumur hidup aku selalu lari dari cinta. Tapi kenapa setelah aku menemukan cintaku, dia harus pergi?"
-
-
-🖤 Happy Reading 🖤
Tanpa mereka sadari, sejak mereka bercanda di sana ada seseorang yang sedang memantau mereka berdua. Tidak tidak. Bukan memantau. Mungkin lebih tepatnya dia sedang memperhatikan mereka berdua sembari tersenyum miris dan memukul setir mobilnya.
"ARGHH!!"
Pria tersebut menundukkan kepalanya pada setir mobilnya sembari memegang kedua setir mobilnya dengan kuat. Dia merutuki dirinya sendiri di dalam mobilnya.
"Bodoh bodoh bodoh bodoh!"
Dia kembali menegakkan kepalanya lalu mengusap wajahnya dengan kasar dan menumpangkan kepalanya menggunakan sebelah tangannya. Dia memejamkan matanya sembari menggigit bibir bawahnya.
"Kenapa sampe detik ini gue masih aja cinta sama dia? Dia bahkan nggak perduli sama perasaan gue. Gue yang terlalu bodoh atau dia yang nggak peka?" batinnya.
Tak ingin terlalu larut dalam fikirannya, dia memutuskan menghidupkan mesin mobilnya dan menancap gas mobilnya menjauhi perkarangan kantornya.
Sudah bisa di tebak siapa yang sedang memperhatikan mereka berdua di sana?
Seorang pria malang yang seumur hidupnya selalu lari dari cinta namun setelah dia menemukan cinta nya itu, takdir berkata lain. Takdir seolah tidak mengizinkannya untuk mendapatkan cintanya tersebut.
Dia menelusuri jalanan kota dengan fikiran yang terus tertuju dengan satu hal. Dia yang terlalu bodoh atau orang itu yang terlalu tidak peka dengan perasaannya. Terkadang dunia tidak adil, fikirnya.
Di saat dia sudah merasakan yang namanya kebahagiaan, takdir merebut semua itu dari dirinya. Sehingga hanya hampa yang saat ini dia rasakan.
Tapi dia selalu ingat satu hal.
Semesta selalu punya cara untuk menyatukan dan memisahkan kedua insan.
Jika kita punya rencana, maka semesta punya kenyataan.
Tapi kenyataan yang dia alami saat ini benar-benar sudah merubah hidupnya 180°.
Sakit? Tentu saja.
Kecewa? Jelas bahkan sangat.
Benci? Ups.
Dia tidak akan semudah itu untuk membenci orang yang dia cintai apalagi orang tersebut adalah orang yang pertama kali memberikannya cinta lalu menariknya kembali.
Apa Anna jahat? Jawabannya tentu saja tidak. Dia juga tidak mengetahui bahwa ada satu hati yang juga mencintai dia.
Telinganya kembali terngiang dengan ucapan sang rekan kerjanya tadi siang.
"Ada satu cara yang bisa ngebantu lo untuk ngelupain dia."
"Apa?"
"Lo harus nyari orang baru."
Dia tersenyum miris mengingat perkataan rekan kerjanya tersebut. Memang benar. Tapi itu cukup sulit untuknya. Mengingat Anna sudah terlalu jauh masuk ke dalam kehidupannya begitu dalam.
Sehingga mungkin sulit baginya untuk membuka hati pada orang lain. Bicara memang mudah. Tapi melakukannya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
So, apa yang akan dia lakukan selanjutnya?
****
Di rumah Anna, tepat pada saat dirinya dan Gavin sampai mereka langsung di sambut oleh kedua orang tua Anna yang memang sudah pulang dari Amerika.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU? || END
Mystery / ThrillerIni kisah tentang Annara Verronica Dimitria, seorang gadis yang sempat mengalami koma hingga 8 tahun lamanya karena kecelakaan saat menjalankan tugasnya. Segala keanehan mulai di rasakannya saat dia mampu melihat 'mereka yang tak kasat mata' bahkan...