28. RUMAH SAKIT

14 1 0
                                    


"Teka-teka ini tidak hanya tentang sebuah teori. Tapi teka-teki ini juga menyangkut teori salah satu orang. Aku hanya ingin bertanya satu hal. Kenapa harus dia?"
-
-

🖤 Happy Reading 🖤

"Kak gimana keadaan Kak Anna?"

"Kalian?" ucap Aldi dan Gavin bersamaan.

"Gimana kalian bisa tau kami ada di sini?" tanya Gavin.

"Gue liat beritanya di televisi. Gue izin keluar untuk jenguk Kak Anna," jelas Bella.

"Devan?" ucap Aldi.

"Gue tadi nggak sengaja lewat. Gue liat ada Bella di pinggir jalan lagi nunggu taksi jadi gue anterin aja sekalian. Kebetulan gue sehabis meeting tadi," jelas Devan.

"Terus gimana keadaannya Kak Anna?" tanya Bella.

"Belum tau. Dokter masih memeriksanya di dalam," jawab Gavin.

"Bell lo udah kasih tau tentang ini sama Tn.Dimitria?" tanya Aldi.

"Udah. Gue udah hubungi Tn.Dimitria. Dia bakalan kemari. Soalnya dia lagi ada di Bogor karena ada urusan perusahaan," jawab Bella.

"Gimana kronologinya?" tanya Devan.

"Sepulang kami dari apar----"

"GAVIN!!"

Mereka ber-4 langsung beralih menatap keasal suara. Dari kejauhan mereka melihat ada 2 pria sedang menghampiri mereka dengan langkah ½ berlarinya.

"Gimana keadaan Anna?" tanya Allan.

"Kalian? Gimana kalian bisa tau Anna masuk rumah sakit?" tanya Gavin.

"Berita di televisi. Kebetulan tadi pas gue nyampe di sini ketemu sama dia makanya kami datang bersamaan," jelas Arvin.

"Vin apa yang sebenarnya terjadi sama Anna?" tanya Allan.

"Gue nggak tau gimana kronologinya. Karena gue sendiri aja kalau bukan karna Aldi yang ngasih tau gue nggak bakalan tau," ucap Gavin dengan suara lirihnya.

"Al apa yang sebenarnya terjadi sama Anna?" tanya Devan.

"Gue sama Anna sehabis dari apartemen Hanna untuk ngecek apartemennya. Barangkali kami bisa nemuin petunjuk untuk kasus Hanna ini. Tapi sewaktu mau pulang gue di telfon sama Nyokap gue. Padahal suasana parkiran sepi. Jadi gue nyuruh Anna untuk ke mobil lebih dulu. Sewaktu Anna nyebrang ada mobil melaju kencang. Gue gagal nyelamatin Anna. Dia ketabrak," jelas Aldi dengan suara lirihnya.

"Astaga. Apa nggak ada saksi mata yang ngeliat siapa orangnya? Nggak ada yang liat?" tanya Bella.

"Mobil itu sempat berhenti agak jauh dari lokasi Anna di tabrak. Gue sempat liat kepala orang yang udah nabrak Anna sedikit muncul dan melirik ke belakang. Gue--nggak tau itu siapa. Dia pake masker sama kacamata," jelas Aldi.

"Kenapa nggak lo kejar?" ucap Arvin.

"Keselamatan Anna jauh lebih penting di bandingkan penabrak itu. Gue udah nggak perduli lagi tentang penabrak itu. Gue panik. Jadi gue lebih mentingin Anna ketimbang dia. Meskipun sebenarnya gue emang penasaran sama orang itu," ucap Aldi.

"Platnya? Apa lo ada ngeliat platnya?" tanya Devan.

"Enggak. Mobil itu nggak ada platnya," jawab Aldi.

"Gue rasa orang itu emang udah ngerencanain semua ini dari jauh hari. Makanya dia sengaja nggak pasang platnya supaya nggak ada yang kenal sama mobilnya," ucap Allan.

WHO ARE YOU? || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang