Gantungnya ZiKaffa cuma di aahh doang🥴 ya kalian ngehaluin aja gimana mereka nganuh. Masa aku jabarin lagi. Kan udah pernah di bab 2 nya🔪 ya sama lah, tusuk-tusuk desah keringat muntah, dah, selesai.
Soal Mira, di PDF sebagai bonus👍
Happy reading new story ecum!
***
Adam menatap jengah wanita yang kini mondar-mandir di depannya dengan balutan handuk pendek. Adam pria normal, menurutnya. Tetapi bagi wanita di depan sana, Adam itu pria yang sudah punya kekasih sesama pria.
"Dam, bagusan ini apa ini?"
"Bel, jangan bercanda. Kamu mau pakai baju kurang bahan itu ke pesta Dimas?" tanya Adam sangsi.
Isabel mengangguk yakin. "Aku harus bisa narik perhatian Dimas. Kamu kira di umur yang hampir kepala tiga ini aku gak risih ditanyai Mami kapan nikah? Dan... Aku mau Dimas terjebak malam ini denganku," kekeh Isabel.
Adam segera beranjak dan merampas dua gaun seksi yang dipegang Isabel. Pria itu melemparnya ke lantai dan mendorong Isabel hingga terduduk ke atas sofa di dekat mereka. Adam mendekatkan wajahnya ke wajah wanita tersebut.
"Dam!"
"Kamu mau nikah? Ayo, aku yang bakal nikahin kamu," ujar Adam menahan geraman karena sahabatnya itu seolah ingin menjajakan tubuhnya dengan gaun sialan itu.
Isabel bukannya takut malah terbahak kencang sambil mendorong wajah tengil Adam.
"Yakali... Bisa-bisa aku ditebas sama Richard."
Adam mengerang kesal karena Isabel masih saja mempercayai ucapan sialan Richard yang mengatakan kalau mereka sepasang kekasih.
"Kamu mau di sini apa tunggu di luar? Aku mau ganti baju," kata Isabel sambil memainkan ujung handuknya menggoda Adam.
Adam tersenyum sinis, "di sini lah, ngapain tunggu di luar."
Isabel mencibir. "Mau aku telanjang pun, kamu gak bakal tergoda juga. Dasar gay!" ejek Isabel, lalu kembali tertawa.
Adam hanya diam. Memperhatikan Isabel yang kini membuka kembali lemari pakaiannya dan mengambil sepasang dalaman yang akan ia kenakan.
Bangsat! Adam sampai melotot tidak percaya kalau Isabel seberani ini mengenakan pakaian dalam di depan mata kepala Adam.
"Bel!" seru Adam panik saat wanita itu berhasil melepaskan handuk yang membalut tubuh seksinya.
Isabel menoleh sedikit sebelum sepenuhnya menghadap Adam dengan bagian intimnya saja yang terpasang kain segitiga berwarna hitam.
"Apa?" tanyanya dengan kening berkerut. Adam berdeham dan mengalihkan tatapan matanya ke mana saja asal tidak menatap buah dada Isabel.
Sialan. Sialan! Adam mengumpat berulang kali di dalam hati.
"Nah, mumpung ada kamu, tolong pasangin,"
Adam mulai panik saat langkah kaki Isabel terdengar mendekat. Gawat. Adam bisa saja khilaf.
"A-apa?"
"Kok mendadak gagap?" ejek Isabel. Wanita itu melirik pintu kamarnya. Semoga saja ayah dan ibunya belum pulang.
"Ini, tolong pasangin," pinta Isabel lagi sambil menjajakan bra hitam berenda di depan wajah Adam.
Adam menoleh dengan mata yang semakin molotot lebar. Bangsat. Pemandangan indah di depan wajahnya tentu saja hanya bisa Adam mimpikan selama ini. Lalu, sekarang Isabel memancingnya seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY 2017 - 2021 (END)
Romance[MATURE 21+] Semua cerita hanyalah karangan penulis saja. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat atau kejadian, itu hanyalah ketidaksengajaan. Harap bijak dalam memilih bacaan sesuai usia. Follow dulu jika ingin mendapatkan notifikasi update. Start, 2...