Why You? (4)

152 26 8
                                    

Hyuna terbangun ketika ada seseorang yang membangunkannya. Tentu saja itu adalah Baekhyun. Baekhyun mengatakan bahwa dia sudah memasak sundubbu jjigae untuk makan malam dan beberapa lauk. Hyuna segera membuka matanya, dia teringat makan siang tadi. Rasanya sangat enak dan Hyuna sangat menyukainya.

"Sebelumnya, lebih baik ganti bajumu, tadi Jongin datang membawakan beberapa pakaian untukmu."

"Baiklah, terima kasih." Hyuna segera berlari menuju ke kamarnya. Sungguh menggunakan kaus kebesaran dan juga celana training yang sama kebesarannya, terasa sangat mengganjal.

Setelah selesai Hyuna segera menuju ke meja makan. Di sana Baekhyun sudah siap dengan peralatan makannya. Hanya menunggu Hyuna yang berganti baju. Baju yang diberikan bukan dress, melainkan sama-sama kaos dan celana training tetapi dalam ukuran yang pas. Itu lebih nyaman bagi Hyuna, sungguh.

"Omong-omong, kenapa tadi kau meninggalkanku makan sendirian?" Baekhyun menatap wajah Hyuna yang kembali menatapnya heran.

"Kau tidak mengenakan pakaian dengan benar tadi. Jadi aku menghindari." Hyuna hanya menganggukkan kepalanya menunjukkan bahwa dia paham dengan perkataan Baekhyun.

"Besok aku harus pergi ke acara lamaran Jongin. Kau di sini sendirian tidak masalah 'kan?"

"Baiklah lagi pula aku tidak tertarik. Katakan selamat pada temanmu itu," jawabnya singkat.

Setelah makan malam selesai mereka berdua segera beranjak ke kamar masing-masing. Sekarang sudah tidak terlalu canggung bagi Baekhyun. Sebab saat makan mereka bercakap-cakap ringan. Sejujurnya Hyuna tidak terlalu memikirkan persoalan tersebut.

W H Y • Y O U

Pagi hari ketika Hyuna sudah terbangun dan selesai mencuci mukanya. Ia sudah melihat Baekhyun hampir selesai menyiapkan makanan. Sepertinya hanya tinggal menata makanan-makanan tersebut di meja makan.

Dengan cepat Hyuna langsung berinisiatif untuk membantu Baekhyun

"Tidak usah membantu. Diam saja di situ, lagi pula nanti kau seharian akan sendiri di rumah."

"Aku harus membantu karena kau menyiapkan makanan lebih banyak ketika ada diriku."

Baekhyun hanya mengangguk lalu menuju ke meja makan. Sama seperti kemarin, mereka melakukan obrolan ringan. Kebanyakan Hyuna bertanya-tanya tentang Baekhyun.

"Omong-omong berapa usiamu sekarang? Apakah itu sekitar 24? Entahlah aku tidak bisa menebak," tanya Hyuna membuka percakapan.

"Apakah aku terlihat semuda itu? Tahun ini usiaku 27. Jika aku perkirakan usiamu mungkin sekitar awal 20-an." Baekhyun terkekeh kecil.

"Wah, tampilan sangat menipu. Aku sendiri malah tidak tahu usiaku, mungkin ... awal 20-an?"

"Untuk nanti, kau bisa pergi ke minimarket untuk membeli makanan? Kemungkinan aku akan pulang malam."

"Tidak masalah, setelah ini mungkin aku akan mandi."

"Dan juga, jangan pergi ke mana pun selain membeli makanan atau keperluan. Jangan sembarangan masuk ke kamarku." Hyuna hanya menganggukkan kepalanya, untuk apa pula dia masuk ke kamar Baekhyun? Tidak ada yang bisa dilakukannya. Justru ketika Baekhyun mengingatkan malah membuat Hyuna ingin masuk ke kamar tersebut.

Setelah selesai makan mereka membereskan meja makan dan Hyuna bergegas untuk mandi. Membutuhkan waktu lama bagi Hyuna untuk membersihkan tubuhnya. Bahkan lebih dari tiga puluh menit dia belum juga keluar dari kamar mandi.

Ketika selesai Hyuna sudah tidak mendapati Baekhyun ada di apartemen. Sepertinya lelaki itu sudah berangkat sejak tadi.

"Apa yang harus aku lakukan untuk mengusir bosan?" Hyuna bertanya kepada dirinya sendiri dan ketika hari mulai beranjak sore dia pergi ke minimarket dan membeli beberapa makanan di sana dengan uang yang diberikan oleh Baekhyun tadi.

WHY YOU? ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang