Why You? (39)

64 9 7
                                    

"Apakah hari ini akan turun salju?" Baekhyun menatap ke arah Jongin yang kini sedang memainkan ponselnya. Jongin membuka ramalan cuaca lalu mengangguk ringan. Dia berdiri masih dengan ponsel di tangannya.

"Sepertinya." Pria itu memasukkan ponsel ke sakunya. Mengikuti Baekhyun yang sedang memperhatikan halaman rumahnya.

Ya, Baekhyun sudah meninggalkan apartemennya dengan segala kenangan pria itu dengan Hyuna. Banyak sekali hal yang berubah di kehidupan Baekhyun. Meskipun ada beberapa yang masih tetap sama dan tidak berubah sama sekali. Termasuk perasaannya terhadap Hyuna-mungkin.

Baekhyun sudah tidak peduli dengan tiga orang yang bernama Lee Yoon-rae, Pyo Tae-Jin dan juga Kang Jin-Oh. Selama ini mereka tidak mengganggu Baekhyun dan orang terdekatnya lagi. Entah karma ataupun apa, Yoon-rae keluar dari agensi tempatnya bekerja karena terkena skandal. Keluarga Kang Jin-Oh mengalami kerugian yang besar. Sedangkan Pyo Tae-Jin menghilang bak ditelan bumi.

Sehun masih berada di Seoul, Chanyeol kini sudah memiliki pasangan dan akan segera bertunangan. Sedangkan Jongin, tentu saja anak pertamanya yang bernama Kim Jiwon sebentar lagi akan memiliki adik karena Soojung kembali hamil.

"Baek, tadi ibumu mengirimiku pesan. Mengatakan bahwa dia menyuruhmu untuk mengikuti kencan buta yang sudah ibumu atur malam ini. Dia sudah mengirimi kau pesan, tapi kau tidak membacanya sama sekali." Baekhyun menghela napasnya mendengarkan Jongin berbicara.

"Kau pasti juga tidak mengetahui bahwa Seunji hamil." Baekhyun langsung menggelengkan kepalanya. Bagaimana pria itu tahu jika dia sejak kemarin tidak membuka ponselnya. Entah panggilan maupun pesan selalu dia abaikan.

"Baek, jika kau ingin pergi hari ini, kenakan pakaian hangat. Suhunya sangat rendah nanti malam. Kuharap kau bertemu dengannya." Jongin pergi meninggalkan Baekhyun yang masih menatap halaman rumahnya.

Waktu terasa sangat cepat. Baekhyun tidak pernah mendapatkan surat cerai dari Hyuna. Entah apa yang terjadi kepada wanita itu. Baekhyun juga tidak pernah mencari Hyuna. Karena Baekhyun yakin Hyuna akan datang dengan sendirinya.

Baekhyun mengambil ponsel di meja lalu membukanya. Banyak sekali notifikasi pesan dan panggilan tidak terjawab. Salah satunya dari ibunya, membacanya saja membuat Baekhyun ingin tertawa. Orang tua Baekhyun sampai sekarang masih berusaha mencarikan pasangan untuk putranya itu, tanpa tahu bahwa Baekhyun masih sangat mencintai Hyuna.

Ayolah, Baek. Usiamu tahun depan sudah 33 tahun. Kau harus segera memiliki pasangan. Bayangkan betapa inginnya kami menggendong cucu. Nanti malam kau harus datang dengan kencan yang sudah aku atur untukmu.

Baekhyun hanya tersenyum kecil membaca pesan itu. Dia tidak akan pernah bisa datang. Mungkin ibunya sudah melupakan fakta bahwa dia memiliki cucu. Dan putranya masih sah menjadi suami orang.

Baekhyun memakai pakaiannya dan juga mantel tebal. Ini adalah tanggal 11 November. Selama lima tahun ini, Baekhyun selalu datang ke Namsan setiap tahunnya. Seperti janjinya kepada Hyuna dulu. Bodoh sekali memang Baekhyun baru mengingatnya ketika dia bermimpi lima tahun yang lalu.

Biasanya Baekhyun akan berjalan ke halte bus dekat rumahnya dan pergi ke Namsan Tower menggunakan bus, tidak menggunakan mobilnya. Entah kenapa Baekhyun lebih menyukai pergi ke tempat itu menggunakan bus.

Sudah lima tahun berlalu, dan Baekhyun masih belum bisa melupakan Hyuna. Jika dihitung, Hyuna dan Baekhyun mulai menjalin hubungan sejak sepuluh tahun yang lalu. Waktu yang sangat lama.

Tentang pekerjaan kini Baekhyun masih menjalankan perusahaan ayahnya. Namun, Baekhyun sekarang juga menjadi menyanyi. Memang Baekhyun memulai kembali di usianya yang sudah cukup telat.

WHY YOU? ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang