Why You? (25)

71 14 8
                                    

Hyuna sedikit ragu memasuki kamar di rumah tersebut. Bukan karena dia malu atau apa. Namun karena Soojung sedari tadi memperhatikannya dengan tatapan yang sulit diartikan. Matanya juga menatap sedikit tajam ke arah Hyuna. Berbeda dari tadi yang terlihat sangat ramah. Aja tetapi dengan cepat Hyuna berusaha mengabaikan tatapan tersebut. Walaupun masih memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.

"Hyuna, seberapa percaya kau dengan orang-orang yang kini berada di dekatmu? Aku tidak membutuhkan pertanyaan sebagai jawaban. Jika kau tidak bisa menjawab, jawablah lain kali." Kini Soojung kembali seperti semula. Tatapan matanya menunjukkan keramahan.

Hyuna hampir tertawa, kembali seperti semula bagaimana? Mungkin tadi hanya pikirannya saja. Soojung mulai menarik tangan Hyuna menuju ke lemari. Dia mengeluarkan bungkusan berwarna putih.

Namun yang membuat Hyuna bingung isi bungkusan itu pastilah bukan pakaian yang disiapkan. Melainkan hal lain, kotaknya sangat kecil untuk menyimpan pakaian. Hyuna masih terdiam sambil memikirkan pertanyaan Soojung barusan. Seberapa percaya dia dengan orang terdekatnya.

Selama ini Hyuna cukup percaya dengan semua yang ada di dekatnya. Tentu saja, Baekhyun yang paling dia percayai. Karena Baekhyun-lah yang selama ini berada di sisinya dan selalu menjaga dirinya.

"Hyuna-ya, kau mau kuberi rahasia? Ini mengenai masa lalumu. Bukan hanya tentangmu, tetapi ini berkaitan dengan semuanya. Juga tentang hubunganku dengan Jongin saat ini." Soojung berbisik di telinga Hyuna.

Hyuna hanya mengangguk pelan. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Entah aura macam apa yang ada di orang ini. Membuat Hyuna sedikit takut atau apalah itu.

"Aku mengenal Park Chanyeol, dan sampai saat ini aku masih sering bertemu dengannya. Awalnya aku menjadi kekasih Jongin karena kasus kakakmu, Eunji. Setelah kau mengatakan inisial pelaku, aku mulai mencurigai Jongin. Menariknya Jongin tidak terbukti bersalah karena ada hak yang aku lewatkan. Pelakunya bukan teman dekat kakakmu.

"Kau tahu? Sekarang aku benar-benar mencintai pria itu. Walaupun aku tidak tahu bagaimana jika dia mengetahui calon istrinya sering bertemu dengan Chanyeol. Apakah dia akan membenciku, atau bahkan meninggalkanku. Tapi akhir-akhir ini aku percaya, jika dia benar-benar mencintai diriku dia tidak akan pernah meninggalkanku."

Soojung menggenggam tangan Hyuna. Tersenyum. Senyuman yang tulus, Hyuna termenung masih mencerna situasi. Walaupun dia paham secara garis besar apa yang dikatakan Soojung.

"Eonni, aku ingin bertanya sesuatu. Pria itu, Park Chanyeol. Orang seperti apakah dia?" Pertanyaan Hyuna membuat Soojung tertawa. Bagaimana bisa dia mendeskripsikan seorang Park Chanyeol?

"Emmm, aku tidak bisa menggambarkan orang itu dengan jelas. Yang pasti dia sangat mudah bergurau, tapi jika sedang serius dia akan menjadi sepenuhnya serius. Dia orang yang baik, kami, termasuk kakakmu bersahabat cukup lama. Walaupun Jongin, Baekhyun dan Chanyeol hampir selalu bersama. Ahh, ada satu orang lagi tapi kau tidak mengingatnya untuk saat ini."

"Benarkah? Memikirkan hal itu membuatku ingin menemuinya. Siapa yang kau maksud tidak aku ingat?" Soojung hanya menggeleng pelan.

"Ada seseorang, dia mungkin tidak akan kembali lagi ke sini. Sedangkan aku lebih sering bermain dengan Eunji. Walaupun temperamennya cukup buruk jika dengan orang lain. Tapi tidak denganku, dia akan menjadi sangat baik." Hyuna dengan cepat menoleh ke arah Soojung.

"Mak-maksudmu, buruk bagaimana?"

"Tidak, jangan dipikirkan besok kau akan mengetahuinya sendiri. Sudahlah, coba pakaian ini. Kau pasti akan suka." Soojung mengeluarkan sebuah dress putih, dan sebuah heels dengan warna senada. Hyuna langsung mengangguk dengan mata berbinar. Lalu pergi ke kamar mandi mencobanya.

W H Y • Y O U

"Bawa Chanyeol ke acaranya. Tidak perlu menemui dia setelah acaranya selesai atau bahkan belum."

Perkataan Jongin tadi masih terngiang sampai sekarang. Membawa Chanyeol ke acara pernikahan? Baekhyun mengerti, memang bagaimanapun Chanyeol adalah salah satu sahabat mereka. Tetapi Baekhyun juga masih ingat bagaimana persahabatan itu hancur.

Baekhyun langsung fokus lanjut mengemudi. Entah kenapa pikiran dan hatinya selama ini diselimuti rasa bersalah. Selama ini mereka salah sangka. Namun apa boleh buat? Bukti yang mereka dapatkan ternyata salah.

"Oppa, tadi Soojung Eonni memberiku pertanyaan. Tadi sampai saat ini aku bahkan belum bisa menjawabnya. Otakku sudah menjawab dengan sangat yakin, tetapi entah kenapa aku merasa hatiku belum sepenuhnya menjawab pertanyaan itu." Baekhyun menghentikan mobilnya karena sudah sampai di depan gedung apartemen yang mereka tinggali.

"Jika boleh aku tahu, Soojung menanyakan hal apa kepadamu?" Baekhyun mengusap kepala Hyuna pelan. Membuat wanita itu menggeleng kecil. Hyuna tidak mungkin mengatakan pertanyaan apa yang diajukan oleh Soojung kepadanya. Setelah beberapa saat, Hyuna masih memandangi pria di hadapannya ini. Benar. Hyuna seharusnya percaya kepada Baekhyun. Dialah yang selalu ada disisinya selama ini.

Baekhyun keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk Hyuna. Orang itu lalu berjongkok di depan pintu. Seolah memberi isyarat agar Hyuna menaiki punggungnya.

"Oppa, apa yang sedang kau lakukan?" Hyuna menepuk-nepuk punggung Baekhyun agar pria tersebut segera berdiri. Cukup banyak orang yang memperhatikan suaminya itu.

"Naiklah, kau tidak ingin kakiku kram kan?"

Dengan ragu Hyuna menaiki turun lalu menaiki punggung Baekhyun. Baekhyun berdiri walaupun merasa istrinya cukup berat daripada kelihatannya. Padahal ketika Baekhyun menggendong Hyuna, wanita itu memang selalu terasa lebih berat dari kelihatannya.

"Hyuna-ya, apakah ada yang mengganggu pikiranmu? Kenapa dari tadi kau terlihat tidak fokus?" Hyuna kembali menggeleng. Memang ada penyebabnya. Tetapi Hyuna memilih untuk tetap diam. Tidak mengatakannya kepada Baekhyun.

Hyuna baru teringat sesuatu, tadi Soojung mengatakan kepadanya bahwa Baekhyun, Jongin, Chanyeol, serta satu lagi sahabat mereka selalu bersama. Hyuna kini merasa terganggu dengan pertanyaan, siapakah sahabat mereka yang tidak Hyuna ketahui?

"Ekhemm, apakah kau dekat dengan Jongin dan Chanyeol?" Hyuna bertanya dengan was-was takut jika Baekhyun marah. Walaupun selama ini Baekhyun sepertinya tidak pernah marah kepadanya. Hanya saja Hyuna tetap merasa waspada.

Memang kewaspadaan Hyuna bukan tanpa sebab. Karena tadi sebelum Hyuna keluar dari kamar wanita itu, dia diberitahu untuk tidak menanyakan hal yang aneh-aneh kepada Baekhyun.

"Bisa dibilang begitu, kami sangat dekat dulu. Bahkan selalu bersama-sama. Bahkan kami sangat sering menginap di rumah masing-masing. Tapi aku tidak mengetahui dengan jelas setelah aku pergi lima tahun yang lalu. Kupikir banyak hal yang berubah ketika aku kembali. Dan ya, ketika aku kembali memang sangat banyak hal yang terjadi."

Baekhyun menjelaskan panjang lebar. Walaupun penjelasan itu tidak menjawab rasa penasaran Hyuna. Mata wanita itu menyipit seolah sedang memikirkan hal yang sulit. Dia sangat ingin bertanya langsung tapi hal itu dia tahan.

"Aku tahu apa yang ada di pikiranmu. Kami tidak hanya bertiga, tetapi berempat. Ku rasa Soojung memberitahukan begitu banyak hal. Namanya Oh Sehun, entahlah apa yang terjadi dengannya. Karena dia tidak berada di Seoul sekarang."

Sabtu, 7 Agustus 2021.

•••••

Iya akhir-akhir ini emang aku asal up dan ga pernah aku revisi. Faktor males juga sih sebenernya. Apalagi akhir-akhir ini mood nonton drama naik.

••••••

Jangan lupa gabung channel Telegram yang ada di bio. Semisal ga pengen cek bio bisa aja langsung search @. Jungsin_W di sana. Ga usah gabung, yang penting tahu ada info di sana. Tenciyu.

WHY YOU? ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang