Jealous

1.7K 140 0
                                    


Selesainya melihat keadaan pasien lansia, lisa sekarang menemui naeun. Gadis kecil itu sedang membaca buku cerita. Ia duduk sendiri di brankar nya.

"Son naeun"

"Dr. Lalisa" Naeun tersenyum lebar melihat lisa disana. Dengan cepat lisa memeluk hangat naeun. Sungguh lisa sangat mengantuk siang ini.

Sambilan membaca buku cerita, naeun menepuk pundak lisa pelan karna gadis itu sekarang tertidur di samping naeun.

"Sungguh cantik" Naeun terpesona melihat kecantikan lisa dari dekat bahkan sangat dekat.

Seseorang masuk tanpa mengetuk pintu membuat naeun terkejut.

"Eomma?" Naeun terlihat polos melihat sosok wanita yang tiba-tiba masuk menemuinya. Wanita itu terlihat sedih saat menatap naeun. "Ada apa?" Tanya naeun. Wanita itu menggendong naeun disaat lisa masih tertidur disana. Ia cepat membawa naeun pergi dari sana.

Selang beberapa menit, minnie masuk melihat hanya lisa yang tertidur disana. "Dimana naeun?" Minnie melihat setiap sudut ruangan itu namun naeun tidak ada. "Lalisa" Minnie melihat lisa yang terlihat kelelahan dalam tidurnya.

"Lalisa" Minnie mencoba membangunkan lisa yang awalnya ia tak enak karena sungguh lisa terlihat sangat lelah. Gadis itu membuka mata menatap minnie di hadapannya.

"Lalisa, dimana naeun?" Lisa mengumpulkan nyawanya dan melihat setiap sudut ruangan sama seperti minnie. "Naeun?" Lisa mengingat naeun membaca buku di hadapannya tapi sekarang? "Naeun!" Lisa berdiri dan mencari naeun di kamar mandi hingga balkon namun tidak ada.

"Minnie, dimana naeun?" Lisa terus mencari. Minnie menepuk dahinya. "Lisa aku sudah mencarinya namun" Minnie menggeleng kepala. Lisa memegang dahinya berpikir kemana gadis itu. "Bodoh! Mengapa aku tertidur?" Lisa sangat merasa dirinya bodoh. Itu membuat minnie kesal padanya.

"Lalisa! Jangan seperti ini. Ayo kita cari naeun bersama-sama" Minnie cepat keluar disusul lisa.
"Aku harus menemukan naeun" Ujar lisa di saat ia berlari keluar.

Jimin kini berada di ruangan jungkook. Mereka hanya berdua disana. "Kook, ini tidak benar. Kalian masih sama-sama saling menyukai. Sungguh aku tidak ingin kalian seperti ini" Jimin mencoba menjelaskan jungkook. "Tidak hyung! Biarkan saja gadis itu melakukan apapun yang dia inginkan. Aku, aku sudah tidak perduli padanya!" Jungkook kekeh mengatakan pada jimin jika ia sudah tidak perduli pada lisa.

"Sungguh aku tidak percaya! Secepat ini kau berhenti menyukai -

"Aku tidak mengatakan jika aku berhenti MENYUKAINYA!" Tekan jungkook. Jimin menghela nafas. "Lalu? Kau bilang kau sudah tidak perduli, itu artinya sama saja kau sudah tidak menyukainya" Jelas jimin. Jungkook menatap jimin, menarik kerah baju lelaki itu. "Tidak ada bedanya bagiku! Lagi pula itu bukan urusan mu JIMIN!" Jungkook melepasnya keras lalu keluar meninggalkan jimin. Sungguh jimin kehabisan kata-kata saat ini.

Somi dan chae young kini berada di rumah sakit untuk menemui lisa. Baru saja sampai di lobby, mereka melihat lisa dan minnie bicara pada petugas keamanan rumah sakit dengan raut wajah yang panik.

"Eonni, wae geurae?" Somi berujar pada lisa yang terlihat sangat panik. Lisa bisa melihat jika somi dan chae young berada di hadapannya. "Somi? Chae young eonni?" Somi dan chae young saling menatap. "Lisa, ada apa? Minnie?" Chae young bertanya pada mereka berdua. Melihat lisa yang tidak tau harus bicara apa membuat minnie sakit melihatnya.

"Salah satu pasien kami hilang." Jawab minnie dan langsung mendapat tatapan dari lisa. "Pasien? Aku akan menghubungi polisi" Ujar chae young. "Tidak! Detektif jin woo akan datang sebentar lagi" Kata lisa membuat chae young mengurungkan panggilan kepada polisi. "Ayo lisa kita harus mencari naeun sebelum ia pergi jauh" Minnie cepat memisahkan lisa dari mereka.

"Naeun?" Somi merasa pernah mendengar namanya. "Apa kau tau?" Tanya chae young yang mendapat gelengan dari somi. "Aku akan bertanya pada yerim" Chae young pun pergi menemui yerim.

Lisa, minnie, dan beberapa penjaga rumah sakit mencari naeun hingga ke jalan raya.

Tak lama, jin woo dan polisi datang membantu mereka mencari naeun.

"Lalisa"

Lisa dengan lelahnya menoleh mendengar namanya di panggil oleh jin woo. "Tolong temukan naeun" Ujar lisa yang berkeringat karena panas yang menyengat. "Aku pasti akan menemukan naeun" Jin woo pun pergi mengarahkan tim nya untuk mencari naeun.

"Lisa, kau ingat apa yang ku katakan kepadamu dua hari yang lalu?" Ujar minnie sambil memberi lisa sebotol air. Lisa mengernyit bingung mengingat yang di katakan minnie. "Choi yoo ra?" Lisa hampir tersedak karena ingatannya. "Ah wanita itu!" Lisa menepuk dahinya.

"Aku sudah memberitahu detektif kim, dia juga memberi kita earphone yang tersambung dengan nya dan detektif jin woo" Minnie memberi lisa earphone itu. "Syukurlah! Jika wanita itu sampai mencelakai naeun, aku akan membunuhnya!" Lisa berjanji pada dirinya sendiri.

"Baiklah, ayo kita masuk. Disini sangat menyengat. Aku seperti berada di neraka" Ujar minnie. "Tidak minnie, aku akan ikut" Lisa berdiri dan melihat jin woo dan tim nya akan pergi entah kemana. Lisa berlari cepat sebelum jin woo pergi.

"Jin woo"

Jin woo melihat lisa berlari ke arahnya walaupun lambat, itu membuat jin woo penasaran padanya.

"Ah lisa ck" minnie menepuk dahinya melihat jungkook disana yang juga melihat lisa berlari ke arah jin woo.

Sampai ke jin woo, lisa menabrak tubuh kokoh jin woo. Jin woo pun tau jika jungkook baru saja keluar dari mobilnya dan melihat lisa berlari ke arahnya.

"Ah aku, aku akan ikut bersama mu" Lisa seperti akan kehilangan nafas karena baginya ia berlari dengan sangat kencang padahal tidak sama sekali. Jin woo diam tanpa gerak membuat lisa bingung.

Saat ini jin woo dan jungkook saling menatap. Jin woo juga melihat jungkook mengepalkan tangannya. "Ya, ada apa?" Lisa bertanya pada jin woo yang diam. "Huft ya! Kita harus menemukan naeun secepatnya. Aku tidak mau jika terjadi sesuatu pada naeun!" Lisa mengoceh disana sampai minnie menghampiri mereka.

"Lalisa!" Minnie cepat memeluk lisa agar lisa tidak melihat jika jungkook berada di belakangnya. Melihat itu, jungkook kembali masuk ke mobilnya dengan kepalan tangannya. "Ada apa?" Lisa kebingungan karena mereka berdua. "Jika kau akan ikut, tolong berhati-hati lah. Aku tidak ingin kau celaka lisa" Kata minnie agar lisa tidak curiga.

"Sangat berlebihan" Ujar jin woo lalu masuk ke mobil polisi. "Aish"  lisa cukup kesal dengan ucapan jin woo. "Baiklah, aku akan mencari naeun." Minnie pun mengangguk.

Lisa segera masuk ke mobil polisi, setelahnya mereka pergi mencari naeun.

Vote and comment!!

My Doctor (Lizkook) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang