Vomment!!
Btw siapa yang udah streaming MV eight IU ft Suga? Sempurna banget lagunya. Bagusss banget 😭😭 Suga you did so well babe.
Ost. Ben • Love ing🎶
Yeji bersama Seung woo sudah berpisah sedari tadi. Jam pelajaran sudah dimulai sekitar 1 jam yang lalu, tak heran jika para siswa sangat senang karena jam pelajaran akan segera berakhir pada jam pertama. Di kelas Seung woo, Seung woo tampak bosan di sana karena hari ini jam pelajaran yang kurang ia sukai.
Di depannya tepat somi yang mencoba fokus untuk belajar meskipun pikirannya masih di penuhi tentang jungkook dan lisa. Berdoa agar masalah cepat selesai, itulah yang di lakukannya dalam hati.
Meskipun mereka berdekatan namun Seung woo jelas tak mau menyapa atau memulai obrolan karena tentu saja somi masih mempunyai kesalahan menurutnya walau faktanya itu bukan salahnya.
"Baik saya kira sudah cukup. Kerjakan halaman berikutnya di rumah dan besok kumpulkan pada ketua kelas. Selamat istirahat"
Kata guru yang mengajar itu mampu membuat seisi kelas berteriak lega karena pelajaran pertama selesai. Namun tidak dengan Somi, ia harus bicara pada yeji sekarang mengenai masalah ini. Somi tak mau jika masalah ini semakin besar dan memutuskan persahabatan nya dengan yeji. Jujur saja ia sudah menyayangi yeji layaknya seorang adik baginya.
Seung woo berjalan keluar lebih dulu dan akan ke kantin karena tentunya sudah kelaparan. Ia tak sempat sarapan karena bangun terlambat.
Di kelas yeji, ia benar-benar tak fokus pada pelajaran karena masalah yang saat ini terjadi. Yeji benar-benar membuang jauh pelajaran kali ini dan memilih memikirkan masalah kakaknya.
"Kwon ini untuk mu." Ucap Daisy padanya yang membuat yeji terkejut bahkan beberapa murid yang masih di dalam kelas termasuk nancy dan yeonjun.
Daisy tampak tersenyum manis padanya namun tidak di balas olehnya.
"Woo woo ada apa dengan mu Daisy? Apa kau ingin memulai tali persahabatan dengan gadis Kwon ini?" Kata Heejun melihat Daisy yang terlihat tulus memberikan yeji sebungkus coklat di sana.
Daisy langsung saja menatap Heejun untuk menghentikan ucapannya.
"Aku tidak bisa menerimanya." Yeji menolaknya dengan halus.
"Aku benar-benar berniat untuk memberikan ini padamu. Percayalah" Daisy kembali menyodorkan coklat pada yeji.
"Ah tidak. Aku tidak bisa menerimanya" yeji sedikit jengkel di sana karena Daisy yang terus memaksa untuk menerima coklat itu.
"Apa kau tuli? Yeji sudah bilang tidak tapi kau masih memaksa?" Sahutan gadis yang berada di depan pintu membuat mereka beralih menatapnya.
Nancy tersenyum smirk ketika melihat kedatangan somi di sana. Entah apa rencananya kali ini ia tak pernah kapok.
"A - aku hanya, hanya ingin memberi yeji coklat saja" Daisy benar-benar terkejut di sana.
Somi melangkah masuk dan mendekati mereka. Dengan cepat, somi melempar coklat tadi yang di taruh di atas meja yeji oleh daisy dan di lempar tepat di hadapan Daisy.
"Apa kau lupa? Jangan pernah mendekati yeji! Atau kau akan celaka daisy!" Somi benar-benar sudah kehilangan akal di sana. Bagaimana bisa ia berteriak seperti itu melampiaskan kemarahannya pada daisy.
Yeji sangat di buat bingung, padahal ini hanya masalah sepele tapi di buat seolah ini masalah besar oleh somi. Ada apa dengannya?
Yeonjun yang melihat somi di sana melangkah keluar dan tak mau di lihat oleh somi. Ia tak ingin somi juga memarahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor (Lizkook) END
Fiksi Penggemar[18+] "Sebelum malam gelap menjebak ku, jangan tinggalkan aku. Apakah kamu masih mencintai ku? Jika kamu merasakan hal yang sama, jangan tinggalkan aku hari ini." -Kwon Lalisa "Aku milikmu Lalisa dan tetap akan seperti itu. Aku mencintaimu esok, lus...