Vomment!!
Aku saranin reading nya sambil denger lagu dari
Yoona (Wind)Kini pukul satu siang, Jungkook dan lisa menikmati pemandangan sungai Han., sesekali angin yang berhembus menerpa wajah mereka.
Lisa memilih untuk pergi ke sungai Han sebentar, menurutnya sungai Han adalah tempat yang indah jika kunjungi dalam keadaan sepi.
Lisa meminta Jungkook untuk tidak mengikutinya tetapi Jungkook tetap saja kekeh ingin mengantarnya.
Walaupun ia tak tahu penyebab lisa yang menangis lalu memeluknya tiba-tiba. Jungkook terlalu takut untuk menanyakan itu. Ia berpikir jika ia menanyakan masalah lisa, pasti wanita itu akan tambah sakit. Pikirnya.
"Terimakasih kau sudah menolongku!" Lisa memilih membuka suara terlebih dahulu karena ia sudah tak tahan jika harus memendam rasa terimakasihnya.
"Itu semua karena Somi!" Jungkook kembali memunculkan sikap dingin dan tatapan datarnya pada lisa.
Sungguh kini lisa menatap Jungkook sangat dekat, Ia bisa melihat bagaimana wajah Jungkook yang sempurna tak ada lecet sekalipun. Lisa menatap Jungkook tanpa berkedip. Sungguh ciptaan tuhan yang sempurna. Pikirnya.
"Jangan terus menatap ketampanan ku!" Ucap Jungkook.
Lisa berdecak mengapa pria ini penuh percaya diri sekali.
Jungkook adalah orang yang memiliki kepribadian banyak. Menurut lisa, Jungkook bisa menjadi romantis dan hangat secara tiba-tiba tetapi Jungkook juga bisa berubah menjadi orang yang dingin.
"Aku benar! Semua orang kaya memang tak lepas dari keangkuhan dan kesombongan mereka! Contohnya diri mu!" Lisa berjalan menjauhi Jungkook.
"Jangan samakan aku dengan mereka!" Jungkook tak terima dengan lisa yang mengatakan dirinya sebagai contoh orang kaya yang angkuh sombong. Tapi itu memang benar adanya.
"Kau mau kemana?" Tanya Jungkook yang menatap punggung lisa.
"Aku ingin duduk. Kakiku sangat pegal!" Ketus lisa lalu duduk di anak tangga terakhir.
Jungkook berjalan ke arah lisa namun lisa sudah menyuruhnya diam disana. Entahlah.
"Pergilah! Adik mu sudah menunggu di rumah sakit!" Lisa kini masih memijat kakinya yang terasa pegal.
"Aku sudah menyuruh Taehyung untuk menemaninya." Jungkook kembali melanjutkan jalan nya kearah Lisa.
"Baiklah! Aku yang akan pergi!" Lisa berdiri lalu menaiki tangga untuk pergi dari sana. Sungguh saat ini ia hanya ingin sendirian.
Namun sebelum sampai di tangga keempat, lisa sudah ingin terjatuh, kakinya terpeleset karena menaiki tangga begitu saja. Ia sungguh tak hati-hati. Ia sudah pasrah akan terluka lagi.
Untungnya Jungkook langsung menangkapnya. Di sana lah kedua pasang mata bertemu membuat jantung lisa berdetak lebih cepat.
Jungkook menatap semuanya. Mulai dari mata besar milik wanita itu, hidung yang mancung lalu bibir tebal merah milik lisa yang terlihat manis dimatanya.
Jungkook sudah tidak sabar, ia tak peduli dengan apapun. Ia hanya ingin apa yang dilihatnya harus menjadi miliknya sekarang!.
Lisa kembali menatap wajah tampan sempurna milik Jungkook. Sungguh bisakah ia mengelus sebentar wajah tampan itu? Entahlah ini tiba-tiba terjadi pada hidupnya.
Jungkook dengan cepat menempelkan bibir miliknya tepat di bibir tebal nan manis milik lisa.
Lisa memejamkan matanya merasakan ada benda kenyal menempel di bibir miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor (Lizkook) END
Fanfic[18+] "Sebelum malam gelap menjebak ku, jangan tinggalkan aku. Apakah kamu masih mencintai ku? Jika kamu merasakan hal yang sama, jangan tinggalkan aku hari ini." -Kwon Lalisa "Aku milikmu Lalisa dan tetap akan seperti itu. Aku mencintaimu esok, lus...