Setelah berucap, lisa hanya diam di tempatnya. Tubuhnya bergetar, sekujur tubuhnya lemas, bahkan ia hampir jatuh saat ini.Seseorang masuk berpakaian serba hitam dan memakai topeng untuk menyembunyikan wajahnya. Ia masuk dan mengarahkan pistol ke arah lisa.
Tepat di dahi lisa, ia mengarahkan pistol itu, sangat jelas jika lisa gemetar dan sangat ketakutan disana.
"Siapa ... Kau?" Lisa bertanya sambil gemetar disana. Ia sungguh ketakutan. "Jangan bicara sekarang!"
Lisa terkejut mendengar suaranya. Suara pria itu baru pertama kali ia dengar. Pria itu mendorong lisa ke belakang pintu.
Namun jungkook lebih dulu masuk disana bersama rayyan dan beberapa bodyguard lainnya.
Jungkook masuk dan melihat lisa disandera. Para bodyguard jungkook mengarahkan pistol ke arah pria itu.
Jungkook melihat lisa yang sangat ketakutan bahkan nafasnya sangat cepat.
"Lepaskan dia" Jungkook mencoba mendekati pria itu. "Edward" Jungkook melihat nama itu di tato lengan pria yang bernama edward.
"Jangan mencoba mendekati ku atau dia akan mati di hadapan mu!" Edward mundur menjauh dari jungkook.
"Oppa ... menjauh dari ku" Lirih lisa yang kini setengah sadar karena obat bius dari edward.
Jungkook menggeleng kepalanya dan menatap rayyan untuk melakukan tugasnya.
"Edward, aku akan membebaskan ayah mu" Kata jungkook dengan tenang. Mendengar jungkook, edward tampak termenung. Disisi lain, lisa yang disanderanya kini pingsan karena shock.
"Edward, kau bisa melakukan apa saja padaku tapi jangan lakukan sesuatu yang bisa menyakitinya! Aku mohon" Kata jungkook dengan tenang dan mengangguk di akhir.
Edward memang mudah terkecoh dengan kata-kata yang membuatnya tenang.
Melihat Edward berpikir, rayyan menendang pistol yang ada di tangan edward. Dengan cepat jungkook mengambil lisa dan pada waktu bersamaan, para bodyguard nya masuk untuk membawa edward keluar dari sana.
"Jeon Jungkook! Matilah kau di tangan ku! Bajingan! Beraninya kau menipuku?! Bangsat! Ya!" Edward memberontak disana.
Melihat bibir lisa mengeluarkan darah, jungkook sudah tidak tahan disana.
"Beraninya kau melukainya!"
Jungkook memukul edward hingga edward tak bisa melawan disana. Jungkook mengambil alih kuasa dengan terus memberi bogeman pada edward yang sudah meringis kesakitan disana.
Rayyan dan para bodyguard menyaksikan jungkook yang tak henti memukul wajah edward. Mereka tidak bisa melakukan apapun untuk saat ini atau mereka akan bernasib sama dengan edward.
"Bajingan kau akan membusuk di sel tahanan bawah tanah bersama ayah mu! Ingat lah ini aku tidak akan segan untuk membunuh mu! Aish KAU!" Jungkook berhenti karena ia masih punya perasaan disana.
Edward sudah banyak mengeluarkan darah bahkan ia tak sadarkan diri saat ini.
Terakhir jungkook memukul lantai hotel membuat tangannya berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor (Lizkook) END
Fanfiction[18+] "Sebelum malam gelap menjebak ku, jangan tinggalkan aku. Apakah kamu masih mencintai ku? Jika kamu merasakan hal yang sama, jangan tinggalkan aku hari ini." -Kwon Lalisa "Aku milikmu Lalisa dan tetap akan seperti itu. Aku mencintaimu esok, lus...