My Doctor (Lizkook) END

Awkward

Lisa pergi dengan pakaian penuh darahnya. Saat sampai diluar, jungkook menarik tangannya untuk masuk mobil.

"Huft" Dengus lisa karena masih emosi dengannya.

Jungkook cepat membawa lisa pergi dari rumah sakit.

"Huft ck ah" Gerutu lisa karena terlalu keras menggaruk kepalanya.

"Aku sudah bilang padamu untuk diam menunggu ku" Jungkook berucap.

"Ya! Bagaimana bisa aku diam melihat pria itu kesakitan. Lagipula ini sudah tugas ku"

"Pria itu berbahaya"

Lisa seketika menatap jungkook.

"Mwo? Wiheomhan?"

"Ya! Pria itu berbahaya! Imran said, anak buah dari musuh lama ayahku" Jelasnya. "Aku benci saat mengetahui kau menanganinya" Kata jungkook sambil fokus menyetir.

"Mworago? Ya! Setidaknya kau memberitahu ku tentang itu"

"Ck! Aku sudah menduga jika kau akan menanganinya karena andrew belum datang. Sialan! Ya! Bagaimana bisa kau menolong keparat itu? Eo?!" Jungkook menghentikan mobilnya di parkiran hotel.

Lisa tersentak karena jungkook.

"Tunggu" Lisa berucap saat jungkook akan membuka pintu mobil.

"Aku tidak ingin membicarakannya sekarang" Ucapnya lalu keluar dan membukakan lisa pintu mobil sebelahnya.

Lisa segera turun. Sungguh, pikirannya sangat menganggu saat ini. Mereka segera menuju kamar.

"Bersihkan dirimu. Aku akan memesan makan malam untuk kita" Jungkook pun keluar meninggalkan lisa.

"Sialan! Apa yang sebenarnya terjadi?" Sungguh ia merasa seseorang sedang mempermainkan dirinya.

Lisa segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

...

Hari sudah malam, jisoo dan seokjin berjalan berdua keluar dari rumah sakit.

"Oppa, aku sangat merindukan lisa" Ujarnya.

Jin menatap kekasihnya yang terlihat memang merindukan lisa.

"Mhm aku tidak merindukan siapapun" Balasnya.

Jisoo berhenti berjalan dan menatap jin dengan raut wajah kesal.

"Hei kau! Aish apa kata mu?" Jisoo melepas tangannya begitu saja dari seokjin. "Aku tidak merindukan siapapun" Ucapnya polos. "Ah hanya saja, jika kau pergi jauh, aku hanya akan merindukan mu" Lanjutnya lalu mengecup bibir jisoo dan berlari kecil meninggalkan jisoo.

"Cih" Jisoo tampak kesal pada kekasihnya lalu mengejar lelaki itu.

Di tempat yang berbeda, jimin dan chae young berada di kafe yang tak jauh dari perusahaan.

"Oppa, nan jeongmal aiseukeulimeul wonhae" Chae young kegirangan saat melihat ada menu es krim di daftar menu. Jimin tak membalas karena ia menikmati senyuman chae young yang begitu menggemaskan.

"Mhm pelayan"

Pelayan datang bertanya pada chae young.

"Aku ingin satu es krim, salad dan kimchi. Oppa, mwol wonhae?" Jimin merasa hatinya melayang karena chae young sangat lucu.