Vomment!!
Keadaan menjadi tegang setelah suga memberitahu bukti bahwa ji hyun lah yang telah menembak lisa. Pikiran mereka ternyata sangat pendek tidak bisa berpikir panjang bahwa musuh yang paling dekatnya adalah ji hyun. Entahlah itu benar atau tidak, hanya tuhan yang tau dan ji hyun sendiri.
"Lisa, bagaimana keadaannya?" Hyun shik datang di sana melihat semuanya diam tak bergeming.
"Appa, nuna - "
"Tidak yeonjun! Jangan katakan apapun tentang kakak ku" Yeji memotong ucapan yeonjun yang membuat semuanya menatapnya kecuali jungkook yang kondisinya sangat hancur saat ini.
"Yeji?" Somi mencoba mendekati yeji yang kini menghadap hyun shik.
Hanya beberapa detik berlalu, ji hyun tiba di sana. Wanita itu menangis dan terlihat sangat panik. Entah panik tentang apa hanya dialah yang tau.
"Kau! Kaulah yang telah membunuh kakak ku! Pembunuh! Kau pembunuh!" Yeji berteriak di depan ji hyun. Mereka berdua menangis saling berhadapan.
"Yeji" Semuanya kembali fokus pada yeji setelah tadinya fokus pada jennie.
"Yeji, apa yang kau lakukan?" Dara cepat menghampiri putrinya yang menangis histeris.
Dara membangunkan yeji yang duduk menangis histeris setelah berucap seperti itu pada ji hyun.
"Pembunuh!" Jungkook mencekik keras leher ibunya yang menangis. Jungkook seperti tak memberi ampun padanya.
"Jungkook apa yang kau lakukan? Jungkook hentikan!" Hoseok mencoba menghentikannya namun tangannya di tepis kasar oleh jungkook. Lalu semuanya mendekati jungkook dan mencoba memisahkannya dari ji hyun.
"Jungkook singkirkan tangan mu! Dia ibumu jungkook!"
"Hentikan ini Jungkook!"
"Jungkook sadarlah! Bagaimana jika lisa mengetahui ini? Jungkook! Dengarkan aku! Lisa tidak akan suka jika kau berbuat seperti ini!" Jelas taehyung membuat jungkook melepaskan tangannya dari leher ji hyun.
"Dia adalah ibumu kook, bagaimanapun kau tidak harus melakukan ini padanya" Ujar jin padanya.
"Dia bukanlah ibuku! Dia adalah iblis!" Jungkook menatap tajam menatap ibunya yang kesulitan bernafas. Lehernya memerah karena bekas cekikan dari jungkook.
"Tidak paman!" Jennie menghentikan hyun shik saat akan menampar ji hyun.
"Aku tidak menembak lisa. Mereka menjebak ku dan menjadikan ku pelakunya" Ji hyun membuka suara di sana.
"Arrrrghhh!" Jungkook berteriak di sana menjadikan mereka pusat perhatian. Jungkook kini menangis duduk di lantai tepat di depan pintu operasi. Pakaiannya masih terdapat darah kekasihnya di sana.
Hyun shik pergi dari sana dan menarik ji hyun ikut dengannya. Hyun shik tentu malu bahkan ia sudah tidak tahan dengan perilaku istrinya ini.
"Kook, kita semua ada di sini untuk lisa. Kau jangan pernah putus asa ataupun kau menyalahkan dirimu sendiri. Lihatlah bibi dara, dia lebih dekat dan lebih tau lisa karena dia ibunya. Bibi sangat kuat bisa menyembunyikan rasa sakitnya demi yeji karena yeji yang seperti itu. Kau pun harus kuat kook. Semuanya akan baik-baik saja. Tenanglah" Ujar jimin pada jungkook.
Jungkook bangun dan berdiri lalu menghampiri dara setelah mengusap air matanya. Mereka saling menatap dan jungkook memeluk dara.
"Ah sudah selesai" Namjoon berujar karena melihat lampu ruang operasi berubah menjadi hijau bertanda operasi sudah selesai. Semuanya segera mendekat dan terlihat berbahagia di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor (Lizkook) END
Fanfic[18+] "Sebelum malam gelap menjebak ku, jangan tinggalkan aku. Apakah kamu masih mencintai ku? Jika kamu merasakan hal yang sama, jangan tinggalkan aku hari ini." -Kwon Lalisa "Aku milikmu Lalisa dan tetap akan seperti itu. Aku mencintaimu esok, lus...