My Doctor (Lizkook) END

Threat

Vomment!!

Acara konferensi pers berjalan dengan baik, hanya saja jungkook terlihat frustasi melihat tingkah laku ji hyun yang berlagak layaknya ibu yang baik di depan media.

Hingga saat ini konferensi pers sudah selesai namun jungkook harus terpaksa melayani wartawan yang ingin bertanya padanya.

"Jungkook~ssi bagaimana kelanjutan hubungan mu dengan Shin JooE? " Salah satu wartawan itu bertanya.

"Aku tidak mengenalnya dan catatlah aku sudah mempunyai kekasih yang sangat aku cintai!" Jungkook dengan tegas menjawabnya.

Para wartawan pun segera mencatat seolah jungkook sedang mendiktekan mereka.

"Lalu jika kau tak mengenalnya, bagaimana kau bisa bersama dalam acara anniversary pernikahan orang tuamu?" Lanjut wartawan yang lain.

"Dia hanya anak rekan ayahku dan aku sama sekali tak mengenalnya!" Kali ini jungkook sedikit jengkel karena harus membahas gadis itu.

Jimin pun berusaha memberitahu wartawan agar tidak menyangkutkan jungkook dengan JooE.

"Jungkook~ssi apa kekasih mu dari kalangan sepertimu? Maksud kami orang seperti mu tentu tidak akan suka jika kekasih mu tidak selevel dengan mu"

Mendengarnya, jungkook menatap tajam kearah wartawan seumuran dengannya. Mengetahui jungkook menatapnya tajam, wartawan itu melihat kearah temannya takut akan tatapan itu.

"Apa kau tinggal bersama ku? Apa kau tau keseharian ku? Jika kau tidak mengetahui apapun, jangan berasumsi bahwa kau tau tentang ku! Tutup mulutmu mu dan hentikan ini!!" Jungkook benar-benar marah saat mendengar pertanyaan bodoh semacam itu.

Tak lama, Jimin cepat membawanya pergi dari kantor milik ayahnya itu.

Di lain tempat, tepatnya di rumah sakit, duduk di depan layar tv, lisa tak berekspresi setelah melihat kekasihnya di wawancarai serta menyaksikan sedikit dari acara konferensi pers tadi setelah melakukan operasi. Bahkan saat ini lisa masih setia dengan pakaian rumah sakit serta masih memakai masker dan sarung tangan.

"Apa ini? Apa kau secepat ini merindukan kekasihmu itu?!" Suara Jisoo membuat lisa sadar dari lamunannya.

Jisoo bersama dengan ae ri di sana.

"Ya! Eonni! Sifat mu tidak berubah!" Lisa kesal di sana.

"Eeeiiiii kau selalu saja kesal dengan hal sepele seperti ini! Ck!!" Ae ri menggelengkan kepalanya melihat lisa mempoutkan bibirnya.

"Lisa~ya, apa kau tak menerima pesan dari Chanyeol dan ae ra?" Lanjut Jisoo.

"Chanyeol? Ae ra? Wae?" Lisa segera mengecek ponselnya yang ternyata ponselnya mati habis baterai.

"Lisa~ya" Dengan tiba-tiba taehyung muncul di antara mereka.

"Ah oppa!" Lisa menoleh kearah taehyung.

Merasakan keadaan yang canggung, taehyung segera menarik tangan lisa untuk pergi ikut dengannya meninggalkan Jisoo dan ae ri.

"Ini benar-benar kondisi yang buruk!" Ae ri berucap.

"Eonni singyeong sseuji ma! Mungkin saja mereka butuh bicara berdua" Jisoo pun berjalan duluan meninggalkan ae ri.

"Ya! Bodoh! Seharusnya kau lah yang sekarang butuh bicara dengan nya! Huh tenanglah ae ri!" Ae ri geram dengan mereka. Ae ri percaya jika mereka masih saling mencintai namun mereka di kuasai dengan ketidak percaya diri an pada mereka.

.
.

"Ya! Oppa! Kau sangat tidak sopan sekali!" Lisa melepas paksa tangannya dari genggaman taehyung.