Vomment!!
Jennie sangat menjaga lisa sepulangnya dari apartemen Jungkook. Di sana terlihat ada seokjin dan namjoon yang tampak memikirkan sesuatu setelah mendengarkan Jennie menceritakan semuanya.
Seokjin baru saja selesai memarahi namjoon karena tidak ketat menjaga Jennie yang malah pergi menemui temannya meninggalkan mereka berdua. Namun Jennie tak mempermasalahkan itu, Jennie hanya terkejut begitupun dengan lisa, mereka terkejut jika seokjin dan namjoon mengenal jungkook yang statusnya sahabat mereka.
Meskipun sahabat, mereka berdua mengaku terakhir bertemu saat acara peresmian kantor baru sahabat mereka yang terjadi 5 bulan yang lalu.
Lisa kini memejamkan matanya di paha Jennie. Ya, Jennie menyuruhnya untuk tidur saja karena sudah hampir malam. Mengenai orang tua lisa, lisa akan pulang besok karena merindukan mereka.
"Yang aku tau jungkook adalah seorang yang tidak peduli mengenai masalah percintaan" Seokjin berucap yang berdiri lalu tangannya di masukkan ke saku celana dengan tatapan lurus ke depan.
"Benar hyeong, tapi menurutku ini benar-benar aneh. Bagaimana anak itu tidak mengundang kita ke acara sialan itu?" Kata namjoon menekankan kata sialan saat menyangkut acara itu karena takut lisa akan tersinggung meski ia melihat jika lisa telah lelap dalam tidurnya.
"Sudahlah. Jangan membahasnya lagi oppa! Dia benar-benar tak punya perasaan!" Sarkas Jennie menghentikan obrolan mereka.
Tak lama, suara bel pintu utama terdengar membuat maid segera membuka. Tentunya mereka mengernyit bingung bahwa tak terlalu banyak yang mengetahui mansion mewah mereka. Seokjin dan namjoon segera melangkah ke arah pintu utama melihat siapa yang datang. Jennie, gadis itu sedang asyik menyingkirkan poni milik lisa yang menghalangi penglihatan nya menatap indah wajah gadis itu.
"Nuguseyo? " Tanya namjoon melihat Jisoo yang terlihat bernafas lengah di sana.
Ya, itu adalah Jisoo. Jisoo datang dengan cepat setelah mendengar kabar itu. Tak sulit mendapatkan alamat mereka yang hanya di cari dengan menyuruh ayahnya.
"Aku pikir tak baik jika seorang gadis seper - "
"Dimana lisa?" Potong Jisoo saat mendengar seokjin berucap.
Namjoon dan seokjin saling menatap mendengar jisoo berucap. Tak mendapat balasan, Jisoo lancang untuk melangkah masuk ke dalam dengan langkah cepat.
"Ya! Kau mau kemana nona?" Seokjin jengkel melihat Jisoo yang lancang masuk ke dalam. Namjoon pun mengikutinya dengan cepat.
"Lisa~ya " Jisoo melihat lisa yang tertidur lelap di pangkuan jennie yang sedang menatapnya tersenyum.
Jennie mendengarnya dan langsung menatap tak suka pada Jisoo. Lisa? Gadis itu masih setia tertidur di pangkuan jennie. Mungkin gadis itu terlalu lelah dengan hari ini.
"Kau siapa?" Jennie berucap pelan takut lisa akan terbangun.
Jisoo tak membalas ucapan jennie yang bertanya siapa dirinya.
"Oppa what are you doing? Tell him to go home! My sister wiil be disturbed!" (Oppa apa yang kau lakukan? Suruh dia pulang! Adikku akan terganggu!) Sarkas Jennie pada namjoon dan seokjin yang hanya berdiri di sana.
"Ya! Pulanglah nona! Ini sudah malam! Tidak baik untuk bertamu sekarang!" Kata seokjin. Setelahnya ia mengarahkan namjoon untuk menggendong lisa ala bridal style untuk tidur di kamar.
Namjoon dengan senang hati membawa lisa untuk ke kamar. Menurutnya, saat lisa tertidur adalah waktu dimana seluruh kecantikannya akan bersinar. Lisa sangat cantik dan imut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor (Lizkook) END
Fiksi Penggemar[18+] "Sebelum malam gelap menjebak ku, jangan tinggalkan aku. Apakah kamu masih mencintai ku? Jika kamu merasakan hal yang sama, jangan tinggalkan aku hari ini." -Kwon Lalisa "Aku milikmu Lalisa dan tetap akan seperti itu. Aku mencintaimu esok, lus...