Vomment!!
Ost. Boramiyu• i wanna hate u
Jungkook berlari keluar dari ruangan besar nan mewah itu dengan cepat. Ia tak sabar untuk bertemu dengan kekasihnya.
Sampai di depan pintu, ia terhenti mendapati sebuket bunga yang sudah hancur di sana. Ia terdiam, memikirkan siapa pemiliknya.
"Maaf tuan saya akan membuangnya" Sahut pria berotot itu padanya.
Tanpa berpikir lama, Jungkook mengangguk lalu berlari sedikit cepat meninggalkan ruangan itu. Ia ingin cepat menemui gadisnya itu. Sedangkan di dalam masih ramai termasuk somi yang berdecak kesal mencari Jungkook kakaknya.
"Kau sangat pandai berakting bibi. Terimakasih banyak untuk ini bibi"
"Itu sudah ahli ku. Kau juga harus berterimakasih pada yeonjun, dia membantu ku untuk ini"
"Yeonjun? Aku pikir dia tidak sepintar ini bibi"
"Yeonjun akan menuruti perkataan ibunya di bandingkan ayah dan kakaknya.
"Apa kau tadi melihatnya sayang, bagaimana ia melihat kita sangat bahagia"
"Iya bibi aku melihatnya. syukurlah, dengan begitu gadis itu memutuskan hubungannya dengan Jungkook oppa"
"Berbahagialah setelah ini sayang"
Percakapan singkat antara ji hyun dan JooE itu jelas terdengar di telinga somi. Bagaimana tidak, somi jelas berada di anta mereka. Hanya di halangi satu orang saja. Hal itu mampu membuat emosi somi naik dengan cepat. Namun ia tak mau berulah di sini, ia akan memberi tahu kakaknya tentang semua ini. Layar rekam di ponselnya pun ia matikan agar mereka tak melihatnya.
Sungguh tak di sangka ibunya akan sejahat itu pada kakaknya. Padahal semua keinginannya telah terpenuhi. Apapun keinginannya selalu saja di turuti. Tapi tidak sekarang, ibunya sudah kelewatan batas. Ia akan memberi ji Hyun hukuman atas perbuatannya. Begitupun yeonjun. Kalian ingat belom satu hari somi sudah di buat kembali tidak menyukai nya.
"Somi~ya kau mau kemana?" Hyun shik mengernyit melihat somi terburu-buru mengambil tasnya.
Somi membalas dengan menatapnya datar. Somi pun melangkah semakin cepat melewati ayah dan semuanya.
.
Lisa meninggalkan yeji sendiri di mobil dan berjalan tak tau arah melewati jalanan yang sepi di kota Seoul.
Yang ia mau adalah menghilang dari dunia ini. Jika tidak dunia, ia ingin berlari saja ke negara lain meninggalkan mereka semua dengan mengajak keluarganya.
Air matanya tak mau berhenti, terus saja keluar. Pakaiannya sudah robek di kedua bagian lengannya. Rambutnya acak-acakan, di tambah ia tak memakai alas apapun. Kosong.
Berjalan seperti orang gila. Pikiran kalian jika melihatnya. Namun, lisa seperti ini hanya untuk menenangkan pikirannya.
Tapi sialnya, sangat sial, bayangan mereka terus menerus berputar di pikirannya. Di tambah pikirannya pada saat Jungkook mengatakan ia tak akan selingkuh darinya. Semuanya bohong. Dasar pembohong. Keparat. Sialan. Brengsek. Semua umpatan ia keluarkan di sana.
Jalanan yang di lewatinya baru ia sadari jika jalanan itu berada jauh dari rumahnya. Dari semuanya. Sudahlah ia tak peduli dengan itu. Ia hanya ingin sendiri.
Ingin sendiri? Ayolah lalisa, kondisi mu sangat memprihatinkan saat ini.
Aku tidak peduli!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor (Lizkook) END
Fanfiction[18+] "Sebelum malam gelap menjebak ku, jangan tinggalkan aku. Apakah kamu masih mencintai ku? Jika kamu merasakan hal yang sama, jangan tinggalkan aku hari ini." -Kwon Lalisa "Aku milikmu Lalisa dan tetap akan seperti itu. Aku mencintaimu esok, lus...