Injury

5.1K 421 23
                                    

Vomment!!

Please vote karena akan ada kejutan di next chapter!!

Lisa, yerim, dan jisoo dengan tenang menyantap makanan yang di bawakan oleh Yeji.

Jisoo dan yerim memang mengakui jika ibu nya lisa memasak dengan sangat lezat.

Mereka makan dengan sangat tenang hingga di kejutkan dengan kedatangan seseorang yang selama ini mereka tunggu. Mungkin.

"SURPRISE!!" Teriak wanita yang cantik nan anggun memasuki ruangan yerim.

Mereka tersentak bahkan lisa saja tersendak karena ia sangat terkejut.

Mereka bertiga menatap satu sama lain, hingga Jisoo tak bisa melepaskan pandangannya menatap wanita yang kini berdiri di depannya. Mereka memang sudah merindukan sosoknya.

"Uhk uhk Aiiighhh!" Lisa berdecak lalu mengambil minum, lisa tak sedikit pun melirik wanita itu bahkan ia mengira Chanyeol atau Taehyung yang sudah mengejutkan mereka.

"Eonni?" Ucap Jisoo berdiri tak mau menutup matanya karena ia takut yang ia lihat adalah mimpi.

Wanita itu kini maju lalu memeluk erat Jisoo, matanya berkaca-kaca ingin melepas rindu dengannya, dan dengan mereka.

Yerim berdiri lalu ikut memeluk Jisoo yang sudah menangis di pelukan wanita itu.

"Eonni~" Yerim ikut menangis haru di pundak wanita itu.

Ada keanehan disana ketika lisa selesai minum, seketika ruangan yerim penuh dengan tangisan yang sendu dan haru.

Lisa mendongak menatap tiga wanita yang berpelukan seolah tak asing di matanya. Ia berdiri dengan air mata yang sudah tak bisa di bendung lagi. Ia tetap berdiri tegak menyaksikan mereka.

Wanita itu melihatnya menatap tegap dengan mata yang sudah berkaca-kaca, ia melepaskan pelukannya lalu maju untuk memeluk lisa.

Ia tersenyum pilu menatap lisa lalu dengan cepat ia membawa lisa ke pelukannya. Lisa sudah tak sanggup membendung air mata nya lalu setelah di peluk wanita itu, lisa menangis sejadi-jadinya, ia akhirnya bisa melepas rindunya pada wanita itu setelah sekian lama.

Jisoo dan yerim ikut tersenyum manis melihat keduanya.

Setelah berpelukan mereka duduk bersama lalu saling menukar cerita.

"Eonni, setelah keberangkatan mu ke Jerman, kita sudah jarang berkumpul karena kegiatan masing-masing." Ujar Jisoo sambil memegang kripik kentang di tangannya.

"Dan entah ini kebetulan atau apa, kita sekarang berkumpul yang tentunya aku sangat bersyukur kita masih bersama." Sahut yerim tersenyum duduk di dekat Lisa.

"Syukurlah kita bisa berkumpul saat ini." Wanita itu tersenyum pada mereka.

"Eonni! Apa adik mu juga ikut pulang?" Lisa yang sedari tadi diam kini bersuara.

"O! Dia ikut pulang dan besok acara peresmiannya menjadi seorang dokter spesialis anak!" Kata wanita itu tak bersemangat.

"Jinjja? Dimana acaranya?" Tanya Jisoo terkejut.

"Di gedung atas dan Ae-ra mau semua pendonatur akan di undang di acara peresmiannya!." Lanjut wanita itu bernada lemah.

Lisa hanya bisa pasrah mendengarnya begitupun yerim.

Mereka pun berbincang lama sehingga melirik jam saja tidak sedikitpun sampai sekarang sudah jam sembilan malam.

Mereka berempat keluar lalu wanita itu bersama jisoo berniat menuju ruangan Jisoo untuk membahasa beberapa penyakit yang tak bisa di tuntaskan oleh jisoo, karena Lisa dan yerim di panggil oleh perawat lain karena ada pasiennya yang melarikan diri.

My Doctor (Lizkook) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang