The trial

3.9K 229 7
                                        

Vomment!!

Di luar, jisoo melihat taehyung yang terus mencoba mengajak jennie untuk berbicara namun jennie tetap tidak mau. Bahkan sama sekali tidak.

"Taehyung~ah aku perlu bicara padamu" Jisoo membuka suara karna kesal melihat mereka.

"Oppa, imoleul dalyeo galge" (Aku akan pergi mengantar bibi) Jennie berkata saat mendengar dara akan pulang sebentar.

"Baiklah" Jin dan Namjoon mengizinkan.

"Taeh -

"Apalagi jisoo! Kau diamlah , kau selalu melakukan apapun yang kau mau!" Taehyung lalu pergi setelah mengatakan itu pada jisoo.

Jisoo seketika tersentak dengan ucapan taehyung. Ia mengepalkan kedua tangannya menatap kepergian jennie dan dara.

"Ada apa dengan anak itu?" Suga dan jhope merasa aneh pada kelakuan taehyung.

"Aku curiga pada mereka berdua" bisik namjoon pada jin. Jin hanya melihat jisoo yang mengepalkan tangannya dan menatap tajam arah jennie.

.

Jam tujuh pagi tepat, jungkook baru saja tiba di kamar lisa. Rumah sakit sepertinya tidak terlalu ramai karena masih pagi. Jungkook dengan rapinya memakai setelan jas bahkan rambutnya, ah sudahlah ketampanan miliknya tidak perlu di jelaskan lagi.

Lisa membuka matanya pelan dan mendapati kekasihnya tepat di depan matanya. Lisa tersenyum bahagia melihat jungkook yang tampannya tidak pernah hilang.

"Selamat pagi sayang" Jungkook bersuara lalu mencium kening kekasihnya dengan kasih sayang.

"Gomawoyo" Suara khas bangun tidur milik lisa membuat jungkook beralih mencium bibirnya.

Dengan lembut lisa selalu merasa istimewa jika di dekat kekasihnya.

"Good morn -

"Ah! Kita selalu datang di saat yang tidak tepat. Tidak enak sekali!" Jimin dan chae young masuk dan melihat mereka berciuman.

"Ah hyeong! Jika kau kesal, masuklah ke kamar mandi bersama chae young dan lakukan itu di dalam." Kata jungkook kesal.

"Oppa geumanhae" Lisa sedikit malu namun ia terkekeh dengan ekspresi chae young yang sepertinya sedang membayangkan jika itu benar benar terjadi.

"Gyesoghasibsio, ulineun maejeom-e galgeoya" (Lanjutkan, kami akan ke kantin) Chae young segera berlari meninggalkan jimin dengan raut wajah ketakutan.

Seketika lisa tertawa melihat nya.

"Ah! Kwon Lalisa, beritahu suami mu ini untuk tidak menakuti kekasih ku!" Jimin jengkel dengan mereka karna kekasihnya sangat ketakutan.

"Eeeiiiii berlebihan sekali kau hyeong. Sudahlah ikuti istrimu itu. Cepat pergilah!" Jungkook mengusirnya dan cepat menutup pintu.

Lihatlah ekspresi jimin sekarang, poutan di bibirnya membuat lisa terus tertawa.

"Tidak chae young, tidak jimin, mereka berdua lebih cocok jadi anak anak. Ah, lucu sekali" Ujar lisa mengusap air matanya. Dan jungkook pun baru sadar lisa tertawa sampai menangis.

My Doctor (Lizkook) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang