Breakfast

1.6K 167 6
                                    


Jam 8 pagi, jungkook dan lisa masih tertidur. Ya, mereka tidur bersama di tempat tidur.

Melihat hari sudah pagi, lisa bangun lebih dulu. Sadar akan jungkook di sampingnya, lisa mendekatkan dirinya.

Lisa menatap setiap sudut wajah jungkook. Mata, hidung bibir bahkan alis serta luka yang masih ada di wajahnya lisa tatap.

Apalagi bibir jungkook yang merah alami membuat lisa tergoda.

Seakan tau lisa menatapnya, jungkook membuka matanya dan saling menatap dengan lisa.

Jungkook tak pernah tak terpesona dengan mata besar, hidung bahkan bibir tebal milik lisa. Sungguh cantik baginya.

Tak mau melewatkan kesempatan, jungkook dengan kilat mengecup bibir lisa hingga lisa salah tingkah.

"Tak bisa kah kau berucap lebih dulu?" Kata lisa disana.

"Aku tidak perlu berucap untuk melakukannya" Balas jungkook.

Lisa hanya tersenyum mendengarnya.

"Ya! Aku harus menemui naeun" Lisa cepat bergegas ke kamar mandi dan jungkook memilih kembali tidur dengan telanjang dada.

Tak butuh waktu lama, lisa keluar dari kamar mandi. Aroma khas dari tubuhnya membuat jungkook kembali bangun dari tidurnya.

"Bangunlah jungkook" Lisa membuka gorden dan membiarkan jungkook terkena sinar matahari.

"Mworago? Jungkook? Ya! Chagiya, chagi!" Jungkook kesal dengan tiba-tiba.

"Sudah bia -

"Kita bahkan sudah melakukannya dan kau masih memanggil nama ku? Aku tidak percaya ini" Jelasnya.

"Apa? Melakukan apa maksud mu? Huh!" Lisa langsung menatap jungkook yang menatapnya dari tempat tidur.

"Ya, kita, kita sudah melakukannya tadi malam" Godanya pada lisa.

"Ya! Kita tidak me -

Bel pintu kamar

Lisa beralih membuka pintu kamar, melihat siapa yang memencet bel.

"Nona, kami membawakan mu sarapan"

Setelah mengiyakan nya, mereka masuk mengantar beberapa buah dan sereal untuk nya dan jungkook.

"Sereal?" Jungkook dengan nada masih mengantuk.

"Aku menelfon meminta sarapan pada mereka." Kata lisa sambil menuangkan susu ke sereal nya.

"Huft, ayolah sayang. Kita akan sarapan bersama naeun dan ayahnya"

Lisa tersedak karena mendengar jungkook.

"Kenapa kau baru memberitahu ku? Ya! Dasar psikopat!" Lisa benar-benar sudah ah sudahlah lupakan.

"Aku lupa memberitahu mu sayang. Makan saja, lagi pula kau tidak akan kenyang hanya karena itu saja" Jungkook bangun dan menuju kamar mandi.

"Aku sedang menjalani diet" Mendengar nya, jungkook berbalik menatap lisa.

"Tubuh mu bahkan sekecil ini, dan kau masih ingin diet? Ckckck ada apa dengan mu?!" Ucapnya lalu masuk ke kamar mandi.

"Apa benar sekecil ini?" Lisa mencontohkan kembali jungkook yang menyamakan tubuhnya nya dengan jari kelingking.

...

Di salah satu restoran ternama, naeun dan ayah nya baru saja tiba disana.

My Doctor (Lizkook) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang