Lisa keluar dari ruangan dengan banyak darah di wajahnya, lengannya bahkan di pakaiannya."Dr. lalisa"
"Siapa kau?"
Sima dan andrew datang menghampiri lisa yang baru saja keluar.
"Ah kau" Kata lisa sambil meregangkan lengannya.
"Bagaimana?" Tanya sima
"Mhm pria itu selamat. Tapi, ada satu hal yang harus aku bicarakan padamu" Jelasnya.
Sima menatap andrew yang kebingungan, ditambah jungkook, rayyan dan karen datang disana.
"Lisa" Jungkook diam di tempatnya menatap lisa yang penuh darah. Tatapan lisa polos menatap jungkook yang tak jauh darinya.
"Dr. lalisa, bagaimana? Apa dia selamat?" Karen bertanya.
"Mhm pria itu selamat" Lisa menatap karen tersenyum.
"Tunggu, tapi kau si -
Jungkook berlari menghampiri andrew, ia memukul andrew hingga andrew terjatuh dan membuat semua orang yang disana memperhatikan mereka.
"Jungkook" Semuanya terkejut melihat jungkook memukuli andrew.
"Ya! Apa yang kau lakukan?!" Lisa berusaha memisahkan mereka.
"Keparat!" Kata jungkook sambil memukul wajah andrew.
"Jungkook, apa yang kau lakukan?! Ya! Jeon jungkook!" Lisa mengeraskan suaranya sampai jungkook berhenti memukul andrew.
"Ah sialan, siapa dia?!" Tanya andrew kewalahan.
"Keparat! Ya! Dr.karen, jangan pernah menyuruhnya menangani pasien kalian lagi! Aku tidak akan mengizinkan mu!" Jelasnya lalu menarik lisa pergi dari sana.
"Ah tapi tunggu," Sima menghalangi jalannya. Jungkook pun menatapnya tajam.
"Apalagi?"
"Dr.lalisa, aku mem -
"Ya! Apa kau tidak dengan ucapan ku? Eo?! Aku tidak akan mengizinkan kalian untuk ini!" Serunya dengan kemarahan.
Lisa sontak melepas tangannya dari jungkook.
"Ya! Ada apa dengan mu?" Tanya lisa yang juga tersulut emosi karena lelaki ini.
"Apa maksud ku? Sayang, aku mencari mu kesana kemari tapi mereka menyuruh mu menangani pasiennya? Dokter macam apa mereka, aish sialan!" Jungkook benar-benar marah.
"Menyuruh? Apa maksud mu" Andrew kini berhadapan dengan jungkook.
"Ya! Mereka sama sekali tak menyuruh ku. Aku sendiri yang ingin menangani pria psikopat itu!" Kata lisa dengan kesal.
"Psikopat?" Semuanya diam menatap lisa.
"Ck aish kau! Tinggalkan aku sendiri disini!" Lanjutnya.
"Mwo? Neo michyeosseo?" Jungkook memegang pundak lisa.
"Jeon jungkook, ini sangat penting. Aku mohon kau mengerti!"
Mereka berdua saling menatap. Beberapa detik setelahnya, lisa menepis lengan jungkook dan berbalik menghadap karen.
"Dr. Karen aku ingin bicara dengan dokter andrew" Ucap lisa. Seketika andrew menatapnya.
"Tunggu, tapi siapa kau ini? Aku tidak mengenal mu" Tanya nya.
Sebelum menjawab pertanyaan nya, mereka semua pergi bahkan lisa yang masih penuh darah. Hanya jungkook dengan amarahnya disana bersama rayyan.
"Tuan, apa kau akan diam disini?" Tanya rayyan dengan hati-hati. Lalu jungkook menatapnya dan pergi dari sana diikuti rayyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor (Lizkook) END
Fiksi Penggemar[18+] "Sebelum malam gelap menjebak ku, jangan tinggalkan aku. Apakah kamu masih mencintai ku? Jika kamu merasakan hal yang sama, jangan tinggalkan aku hari ini." -Kwon Lalisa "Aku milikmu Lalisa dan tetap akan seperti itu. Aku mencintaimu esok, lus...