Vomment!!
Sebelumnya mohon maaf ya karena udah lama ga up karena ada something wrong dan kemarin juga sempet sakit huuu tapi sekarang udah sehat. Mohon maaf lahir dan batin ya ma reader's 🦋
Menjelang sore, lisa di sibukkan dengan pasien yang cukup banyak hari ini setelah menemani jungkook tadi.
"Songsaenim seorang anak kecil mengeluh sakit pada kepalanya." Kata Jung Ho datang menghampiri lisa yang baru saja dari kantin.
"Apa orang tuanya juga datang?" Balas lisa berjalan cukup cepat mendengar Jung ho.
"Dia bersama pembantu rumah tangganya."
"Baiklah"
Lisa dapat melihat seorang gadis kecil dengan wajah pucat terus memegang kepalanya.
Lisa menatap gadis itu yang menangis, mengeluh dengan apa yang sedang di alaminya.
"Tenanglah sayang. Aku akan mengecek keadaan mu" Lisa berucap dan segera mengeluarkan stetoskop mengecek jantungnya.
Selanjutnya gadis itu berhenti memegang kepalanya namun suara keluhannya masih terdengar.
"Apa kau merasakan sakit di kepalamu?" Tanya lisa padanya.
Gadis itu mengangguk cepat padanya.
"Songsaenim rasanya seperti ... Ah sakit sekali tuhan" Gadis itu kembali merasakan sakit.
"Medulloblastoma"
Entah mengapa pikiran lisa sampai di sana. Medulloblastoma atau tumor otak yang sering terjadi pada anak usia di bawah 15 tahun yang sering merenggut nyawa anak-anak di seluruh dunia.
Lisa mencoba memegang puncak kepala gadis itu, seketika gadis itu menangis saat lisa memegangnya. Ini membuat lisa semakin yakin dengan tumor otak itu.
"Yerim berikan dia, ah namanya siapa?"
"Son Naeun, eonni "
"Berikan Naeun obat pereda dan bawa dia ke kamar rawat inap untuk di tindak lanjuti" Perintah lisa
"Eonni tapi kau tidak bilang jika dia memiliki penyakit yang serius"
"Haaa?" Pembantu rumah tangga naeun jelas terkejut mendengar yerim bicara soal itu. Ia pikir dokter membawanya ke kamar rawat inap karena naeun berasal dari kalangan atas. Jelasnya ia pikir lisa tau darimana naeun berasal.
"Aku sudah mengetahuinya yerim. Panggilkan Minnie dan suruh dia ke ruangan ku" Balas lisa menatap naeun yang berhenti merasakan sakit sejenak.
"Kau sangat cantik." Ucap lisa dengan senyuman mengembang di kedua sudut bibirnya.
"Kau pun sangat cantik" Suara lembut dan sangat pelan dari Naeun terdengar di telinga lisa.
"Tuhan jagalah naeun. Semoga kau bisa menahan sakitnya nauen" (Lisa berdoa di dalam hatinya)
"Baiklah. Sampai jumpa nanti, istirahatlah"
Gadis itu pun mengangguk menurut pada lisa sebelum yerim memindahkan nya ke kamar inap. Sebelum lisa ke ruangannya menunggu minnie datang, lisa menemui pembantu rumah tangga naeun.
"Ah aku ingin bertanya, dimana orang tuanya?" Tanya lisa ikut duduk di kursi bersama pembantu itu.
"Tuan besar dan istrinya sibuk mengurus bisnis. Bahkan mereka tak tau jika nona muda sering mengeluh kesakitan pada kepalanya." Balasnya.
"Lalu mengapa kau tak beri tahu saja mereka?"
"Apa hak ku songsaenim? Aku kasihan melihat nona muda saat teman-teman nya di jemput ayah mereka sangat terlihat senang. Namun nona muda sangat jarang merasakan itu."
![](https://img.wattpad.com/cover/217491402-288-k72202.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor (Lizkook) END
Fanfiction[18+] "Sebelum malam gelap menjebak ku, jangan tinggalkan aku. Apakah kamu masih mencintai ku? Jika kamu merasakan hal yang sama, jangan tinggalkan aku hari ini." -Kwon Lalisa "Aku milikmu Lalisa dan tetap akan seperti itu. Aku mencintaimu esok, lus...