Mendengar telfon hotel yang terus berdering membuat jungkook membuka matanya.Jungkook mengumpulkan nyawanya untuk berdiri melihat siapa yang menelfon sepagi ini.
"Lisa" Jungkook terkejut karena lisa tidak ada di sampingnya. Namun, mendengar suara air dari kamar mandi membuatnya lega.
"Halo, dr. lalisa, apa kau bisa datang ke apartemen karena nona naeun tiba-tiba pingsan"
Jungkook menghembuskan nafas lalu mematikan telfonnya. Ia beralih ke ponselnya.
Disaat yang bersamaan, lisa keluar dari kamar mandi. Seketika ia mengingat malam tadi.
"Aku akan mengabaikannya saja"
Ucap lisa dalam hati.Lisa duduk didepan cermin sambil mengeringkan rambutnya.
"Kapan kau keluar?" Tanya jungkook lalu membuang ponselnya ke tempat tidur.
Lisa hanya diam tidak menjawab.
"Ada apa? Mengapa kau tidak menjawab?" Jungkook mendekat.
Lisa terus diam tak menjawabnya.
"Huft" Jungkook kembali tidur ke tempat tidur.
Lisa menatapnya saat jungkook bersembunyi di balik selimut.
"Dasar cabul!" Tegas lisa.
"Mworago? Eumlan?" Jungkook membuka selimut lalu menutupnya.
"Aku tidak berucap apa-apa" Ekting nya. "Aku bisa mendengar ucapan mu bahkan di dalam hatimu nona" Ucap jungkook.
Raut wajah lisa berubah galak disana. Saat menuju lemari, ponsel lisa berdering, alhasil ia kembali menutup lemari dan beralih menjawab telfon.
"Dr. karen?" Ucapnya.
"Iya dr. lalisa, aku hanya ingin mengambil berkas kesehatan naeun di korea dari mu"
"Baiklah, aku akan segera ke rumah sakit" Tutup lisa dan kembali membuka lemari.
Jungkook melihatnya sibuk memilih pakaian disana.
"Pakailah celana panjang" Ujar jungkook. Lisa menatapnya yang mengedipkan sebelah matanya pada lisa.
Tak lama lisa cepat berganti pakaian dengan sepasang jas serta celananya berwarna merah.
Melihat lisa keluar, jungkook segera mendekatinya.
"Jangan pernah ikat rambut mu!" Jungkook melepas ikat rambut lisa begitu saja.
"Dan tunggulah aku, aku akan ikut ke rumah sakit" Lanjutnya lalu cepat ke kamar mandi.
Lisa cukup senang mendengar jungkook posesif padanya.
...
Dara kewalahan menangani pelanggan di kafenya karena ibunya sedang tidak sehat.
Disaat seperti itu, jennie dan chae young datang entah dari mana.
"Eomma" Mereka menghampiri dara yang sibuk menyajikan pesanan. "Jennie? Chae young?" Jennie memintanya untuk duduk sebentar bersama mereka.
"Eomma, dimana nenek? Kami tidak melihatnya" Tanya chae young. "Dia sedang tidak sehat sejak kemarin" Balasnya.
"Kafe ini begitu ramai." Ucapnya. Saat jennie membalikkan badannya, seorang lelaki terkejut melihatnya. Ia hampir terjatuh saat melihat jennie di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor (Lizkook) END
Fanfiction[18+] "Sebelum malam gelap menjebak ku, jangan tinggalkan aku. Apakah kamu masih mencintai ku? Jika kamu merasakan hal yang sama, jangan tinggalkan aku hari ini." -Kwon Lalisa "Aku milikmu Lalisa dan tetap akan seperti itu. Aku mencintaimu esok, lus...