Vomment!!
(Kalian udah nonton lili film 3 ga guys? Sumpah lisa udah berani sesexy itu... I'm die guys after watch this dance.)Chae young melepaskan pelukannya pada lisa lalu memberi Jungkook untuk memeluk gadisnya.
Lisa tidak berkutik ataupun membalas pelukan Jungkook. Di dalam hatinya, ia masih marah dengan lelaki itu. Entahlah.
"Mianneyo" Kata Jungkook mengecup poni lisa yang masih basah. Sekali lagi, lisa mengabaikannya.
"Baiklah. Sayang ayo cepat kita pergi dari pada disini hanya menatap mereka saja." Ujar Jimin memegang tangan Chae young keluar. Yang di tarik hanya terkekeh saja melihat yang menariknya.
Tinggallah di sana mereka berdua meskipun yeji dan Seung woo berada di atap. Lisa mendudukkan kembali dirinya di kursi diikuti Jungkook yang duduk di meja dan menghadap di hadapan lisa.
"Apa kau sungguh memaafkan ku?" Jungkook memegang tangan lisa, sesekali menciumnya.
Lisa yang mendapat perhatian seperti itu tentunya denyut jantungnya berdetak cepat setiap kali lelaki itu berada di sekitarnya. Tentunya itu semua karena cinta. Cinta. Sekali lagi cinta.
Melihat gadisnya tak membalas, Jungkook memegang wajah gadisnya. Sungguh ia benar-benar mendapat gadis yang sempurna. Pikirnya.
Lain hal nya Jungkook yang senang sudah berbaikan dengan gadisnya, namun lisa, gadisnya itu kini di penuhi dengan pikiran perkataan jisoo. Ia sungguh mengingatnya jelas bagaimana jisoo menasehatinya. Ayolah, Jungkook kan sudah menjelaskan lisa. Begitupun dengan Chae young jadi apalagi yang ia sesali.Cup
Lisa memejamkan matanya saat mendapat ciuman dari kekasihnya itu. Ya, Jungkook sudah tidak tahan dengan gadisnya itu. Apalagi saat lisa tak membalas ucapannya tadi membuatnya kesal. Lisa merasakan bagaimana Jungkook menciumnya pelan merasakan nafas satu sama lain. Untungnya di sana hanya mereka berdua saja. Itu membuat lisa membalas ciuman Jungkook pelan.
Mendapat balasan, itu membuat Jungkook menikmati nya. Sungguh entah ini keberuntungan atau apa gadisnya juga sangat menikmatinya.
"Ha!" Yeji membulatkan matanya saat melihat Jungkook dan lisa berciuman di bawah sementara ia menuruni anak tangga.
"Wae geurae?" Seung woo pun bingung melihat yeji yang terkejut dengan tiba-tiba.
Yeji menunjuk lisa dan Jungkook sebagai alasannya terkejut. Lantas Seung woo mengarahkan pandangannya menuju arah tangan yeji.
Tepat sekali! Seung woo juga melihatnya. Melihat bagaimana lisa juga membalas sekaligus menikmati ciuman yang di berikan lelaki itu.
"Woah, nuna jeongmal, kisseu? Woah Daebak!" (woah, kakak benar-benar, berciuman? Woah luar biasa!) Seung woo berucap tak percaya dengan apa yang ia melihat. Jujur saja, ini pertama kali ia melihat sepupu nya itu berciuman.
Seung woo dan yeji mematung di sana. Melihat ciuman mereka belum berhenti.
Jungkook dan lisa pun memutuskan tautan itu. Lisa bernafas pelan menatap Jungkook di hadapannya. Ia memang benar-benar sangat jatuh cinta pada Jungkook. Lelaki itu bisa membuatnya kembali bahagia lagi. Pikiran tentang Jisoo pun kini sudah tak terlintas di pikirannya.
"Maafkan aku sayang." Kata Jungkook pelan menatap wajah sempurna milik lisa yang juga menatapnya.
"Baesinhaji anh eumyeon yagsog hae!" (Berjanjilah padaku jika kau tak akan menghianatiku) Balas lisa padanya.
"Ya! Nan neol baesinhaji anh eulgeoya!" (Ya! Aku tak akan pernah menghianatimu!) Jelas Jungkook lalu sekilas mengecup bibir lisa.
Lisa tersenyum manis membiarkan gigi putih dan ratanya terlihat di hadapan Jungkook. Jungkook pun memeluk hangat kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor (Lizkook) END
Fanfiction[18+] "Sebelum malam gelap menjebak ku, jangan tinggalkan aku. Apakah kamu masih mencintai ku? Jika kamu merasakan hal yang sama, jangan tinggalkan aku hari ini." -Kwon Lalisa "Aku milikmu Lalisa dan tetap akan seperti itu. Aku mencintaimu esok, lus...