"Kamu balik ya sayang... Mas kangen banget, mas janji bakal jadi suami yang kamu inginin yang.. Hikss..hikss ka...kamu balik yang, mas gak kuaatt huaaaa mas...mas gak sanggup sendirian yang. Mas bisa gila yang kalo begini terus yaaaang.."
Seseorang yang mengintip dari balik pintu itu hanya terdiam melihat rapuhnya Adi saat ini.
"Pulaaang sayaang.. Setidaknya kasih kabar ke mas kalo kamu itu dimana, mas bakal jemput kamu. Jangan tinggalin mas sayang. Mas... Mas sa..sayang kamu"
'Bruk'
Adi pingsan kembali diatas kasur itu.
Wanita yang berada didepan pintu itu sangat panik dan menghampiri Adi yang sudah terkulai lemah.
"Maaf yang. Jangan ti...tinggalin mas lagi" ucap Adi dengan mengigau
"Adi.. Adi, sadar Di" ucap wanita itu
"Kenapa lagi ma"
Ya wanita itu adalah mama Ani, mama dari Zi yang sedari tadi memantau menantunya dari jauh.
"Ini pa Adi pingsan lagi, apa gak sebaiknya kita bawa ke rumah sakit aja"
"Tunggu sampai sore ma, kalo gak ada perubahan kita rawat dia dirumah sakit"
"Baik pa"
******
"Aunty.. Bundanya abang mana ya"
"Abang kangen sama bunda?"
"Kangeennn" ucapnya dengan mata berkaca-kaca
"Bunda pergi ninggalin kamu gara-gara ayah kamu itu udah jahat dan nyakitin bunda lagi" ucap Shifa emosi
"Bu...bundaaaa pergi ninggalin abang?"
"Iya, semua karena ayah kamu"
"Huaaaaaaaaa bundaaaaaaa abaaang ikuuut" teriak Al
Rita yang mendengar cucunya menangis dia langsung berlari dari kamar dengan tergopoh-gopoh.
"A..ada apa sayang, kenapa nangis hm..? Diapain kamu sayang"
"Bu... bunndaaaa pergi nek, ayah nakalin bundaa.. A...abaaang ditinggal bundaaa neekk huaaaa.. Abang mau ikut bunda aja nek hikss...hikss bu...bundaaaaaaa huaaaaa"
"Udah sayang.. sayaaangg cep ya nak"
"Huaaaaa bundaaaaaa abang ikuuuut" teriaknya histeris
"Cep sayaang.. sini sama nenek sayang"
"Ma...mauu bundaaa nekk huhuhuu bundaaaa"
"Cep sayang cep cep cep anak ganteng gak boleh cengeng..."
"Bunda pergi ninggalin abang gara-gara ayah nek hikss..hikss"
"Nggak sayang enggaakk.. bundanya abang gak pergi ninggalin abang kok. Bunda..bundaa"
"Abang mau bundaa nek"
"Bunda kamu lagi ....."
"Bunda gak sayang abang lagi nek?"
"Bunda sayang kamu nak, sayang banget malah"
"Huaaaaaaa bundaaaa"
"Udah-udah jangan nangis lagi.. yaudah kita telpon bunda aja ya sayang," tawar mama Rita
"Tapi maa" ucap Shifa
"Gakpapa yang penting Adi gak tau" ucapnya santai
"Kamu mau telpon bunda??" Tanya Shifa dan Al hanya mengangguk setuju.
"Hm.. baiklah"
'Tuuuuuut'
'Tuuuuuuut'
"Assalamu'alaikum" ucap wanita berjilbab cantik itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kasih Ibu Tiri
RomanceZifatunnisa Putri Akbar adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di salah satu universitas di kota Yogyakarta. Dia ramah oleh siapapun baik yang dia kenal ataupun tidak, juga lembut terhadap orang-orang yang baik terhadapnya. . Suatu hari dia bertemu...