"Ngapain kamu ke sini hah?"
"Ma...mau liat ke adaan istri aku ma"
"Hah? Istri? Istri kurang ajar maksud kamu? Iya?" Sindir mama
"A...aku gak suka dia perlakuin mama kaya pembantu tadi"
"Hah? Apa maksud kamu?" Bentak mama
"Sabar ma sabar ini rumah sakit" ucap papa
"Dia enak-enakan tidur di kamar sedangkan mama repot ngurusin Aldi dan masak buat kita semua. Kan aku sebagai suami gak enak sama mama"
"Dasar bodoh, dosa apa sih Zi dapet suami kaya kamu" ucap mama
"Maa..."
"Kamu berapa lama sih menikah sama Zi hah? Emang pernah Zi ngelakuin kaya gitu ke mama? Ya Allah kenapa Zi harus nikah sama anak bodoh ini" ucap mama sambil memeluk suaminya
"Maa" ucap Adi sambil bersujud dikaki mamanya
"A...asal kamu tau Di, seharian ini Zi belum makan sama sekali. Dia merawat dan menjaga Yumna dengan baik. Apalagi anak kamu itu lagi sakit, dan dia gak mau lepas dari tubuh Zi. Disamping itu dia juga gak lupa sama anak sulung kamu si Aldi. Semua urusan Aldi selesai ditangan Zi dari pagi sampek mama dateng. Sendirian dirumah menjaga dua anak kecil yang satu sakit dan rewel sedangkan yang satu tetap butuh perhatian penuh. Dia bisa menjalankan itu semua Di SENDIRIAN.. hikss..hikss Bah...bahkan kakinya tersiram air mendidih saat membuatkan Aldi susu. Ya Allah hikss..hikss boro-boro mandi, minum air aja seharian dia gak sempat"
"Untung siang itu mama dateng, kalo kamu tau waktu mama dateng Zi lagi repot masak buat Al makan. Dengan menggendong Yumna yang masih menangis dengan sabar dia melayani Aldi. Dia jalan kesana kemari dengan kaki yang pincang.. Kamu mikir gak sih"
"Ma..maafin aku ma, ta..tadi Adi suruh dia mandi, Adi marahin dia karena wajahnya berantakan dan ..... "
"Kamu gila kamu bodoh" bentak mama
"Maaa" ucap Riko
"Dia belum makan dari pagi, belom istirahat sama sekali. Dan waktu dia baru bisa istirahat kamu marahin, kamu maki-maki dia. Ya Allah apes banget Zi punya suami kaya kamu.. Maafin mama Zi udah ngelahirin anak kaya Adi hikss..hikss"
"Ma..maafin Adi ma"
"CERAIKAN ZI"
'Jlegeeeeer'
"Nggak ma, aku gak akan cerai sama Zi"
"CERAIKAN ZI SEKARANG.. MAMA GAK MAU TAU" bentaknya
"Maaa istighfar" ucap Riko dan papa
"Mama masih sanggup ngurusin dia dan cucu-cucu mama. Kamu urus saja hidupmu sendiri"
Bagaikan disambar petir disiang bolong. Perkataan Adi kepada Zi serasa di balik bagaikan ujung tombak yang melesat ke arahnya sendiri oleh mama.
"Maafin Adi ma.. Ampuni Adi, jangan pisahin Zi sama Adi ma" ucap Adi sambil bersujud di kaki mamanya
Mama Rita hanya menangis di pelukan papa, sedangkan Riko dia hanya diam seribu bahasa. Dia masih terlihat emosi terhadap Adi namun dia tidak mau memperkeruh suasana yang sedang panas seperti sekarang ini.
'Ceklek'
"Bagaimana keadaan putri saya dok" tanya mama dan papa
"Kondisi putri ibu dan bapak sangat menghawatirkan, suhu tubuhnya sejauh ini tidak mengalami penurunan"
"Lalu gimana dok?"
"Tidak ada cairan yang masuk kedalam tubuh putri ibu dan bapak selama hampir satu hari, benar begitu bu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kasih Ibu Tiri
RomanceZifatunnisa Putri Akbar adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di salah satu universitas di kota Yogyakarta. Dia ramah oleh siapapun baik yang dia kenal ataupun tidak, juga lembut terhadap orang-orang yang baik terhadapnya. . Suatu hari dia bertemu...