Cinta Kasih Ibu Tiri

Rejeki

Kehamilan Zi sudah menginjak 5 bulan, perutnya kini sudah membuncit dan membulat dengan indahnya.

"Yang siap-siap ya malam ini kita kerumah bu Yati. Nanti abis isya mas jemput"

Dari rencana 4 bulan yang lalu baru akan Adi lakukan dihari ini. Karena tugas kantornya yang sangat padat dan kondisi Zi yang belum bisa dibawa pergi-pergi sehingga membuat ia belum bisa membawa Zi bertemu dengan bu Yati dan pak Joko.

"Mas gak pulang dulu?" ucap Zi sambil memakaikan dasi pada suaminya

"Mas sibuk banget yang hari ini. Gakpapa ya"

"Iya gakpapa sayang. Oh iya mas Zi bawa Al ya"

"Iya gakpapa yang, bawa aja kasian juga kalo Al cuma sama susternya"

Ya semenjak Zi keluar dari rumah sakit Adi memutuskan untuk tinggal di apartemennya. Ia ingin hidup dengan keluarga kecilnya saja tanpa ada campuran tangan walaupun itu dari orang tuanya.

Mereka sarapan dengan suasana santai, Zi mengambilkan nasi goreng ke piring Adi dan memberikan beberapa potong udang goreng tepung dan memberikan roti tawar yang sudah diolesi selai coklat pada Al.

Adi makan dengan lahapnya, sedangkan Al makan sambil memakai sepatu yang sedang dipasangkan Zi

"Al agak cepet ya sayang, ayah udah kesiangan ini,"

"Mas berangkat aja biar nanti Zi yang antar Al"

Ya Al sudah sekolah di taman kanak-kanak dekat dengan apartemen mereka.

"Gak usah sayang. Kan mas searah"

"Ya dari pada mas telat kan"

"Oh ya gini aja mas, Al sayang makannya dimobil aja ya sama ayah.."

"Iya bunda"

"Yaudah ya bun ayah berangkat dulu sama Al"

"Iya yah.. Hati-hati ya"

"Bunda Al berangkat ya,"

"Iya sayang.. Nanti kalo bunda belum jemput Al jangan keluar dari kelas dulu ya sayang"

"Siap bunda"

"Anak pintar"

Adi dan Al berangkat dan meninggalkan Zi dirumah dengan asisten rumah tangganya.

**
Malam harinya Zi dan Al sudah bersiap menunggu kedatangan Adi di ruang keluarga. Zi menggunakan gamis berwarna navy dan khimar yang senada sedangkan Aldi menggunakan kaus abu-abu berlengan pendek dengan celana jeans biru yang panjangnya sebawah lutut.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam.. Ayok yah"

"Bentar bun, ayah mau mandi dulu. Al tunggu ayah mandi ya sayang"

"Siap ayah" jawab Adi dengan gaya hormat nya kepada Adi

Adi berjalan ke kamar untuk mandi sebentar karena tubuhnya sudah benar-benar lengket oleh keringat.

"Al sayang bunda nyiapin baju ayah dulu ya. Al tunggu disini sambil nonton tv dulu"

"Iya bunda"

Zi pun menyusul Adi kekamar mereka. Zi menyiapkan baju santainya untuk digunakan Adi malam ini. Adi menggunakan kaus berwarna hitam dengan celana jeans yang panjangnya selutut seperti yang dipakai Al.

"Ayok yang turun"

"Iya mas kasian Al udah nunggu dibawah"

Sesampainya dibawah Zi melihat anaknya sedang menonton tv dengan memakan beberapa Camila yang ada disebelahnya.