Khawatir

3K 152 0
                                    

"Huek..huek.." Zi memuntahkan isi perutnya diwastafel kamar mandinya

Adi yang mendengarnya pun mulai cemas dengan keadaan istrinya dia langsung bangkit dan menyusul istrinya.

"Yang kenapa?"

"Gak tau mas.. Huek..huek.."

"Perasaan tadi subuh gakpapa deh"

"Huek.."

Adi memijat tengkuk kepala Zi

"Kita pulang siang ini aja yang.. Kamu sakit"

"Nggak mas aku paling cuma telat makan aja"

"Tapi kan...."

"Udah mas, percaya deh sama aku"

Adi diam seribu bahasa kalau sudah berdebat dengan istrinya, sudah pasti dia akan kalah.

"Yaudah kamu istirahat dulu, nanti siang kita baru jalan."

Siang itu keadaan Zi sudah sangat mendingan sehingga Adi berani membawa istrinya itu untuk keluar hotel untuk jalan-jalan. Zi dan Adi pergi ke Joger, tempat perbelanjaan yang menjual baju dengan kata-kata unik yang khas dan hanya ada di Bali. Zi memilihkan banyak baju untuk putra kesayangnya, adik iparnya, serta mertua tercinta. Dan tak lupa untuk abang, iparnya serta kedua orang tuanya. Zi dan Adi benar-benar memborong baju untuk keluarganya.

**
Di Jogja laki-laki kecil itu masih nangis sesenggukan merindukan bundanya. Rayuan nenek kakeknya pun benar-benar tak mempan bocah kecil itu masih nangis meminta bundanya pulang dan memeluknya.

"Bobok siang sama onty yuk ganteng" ucap Shifa

"Bobok sama unda oty"

"Yaudah kita videocall bunda kamu"

Tut..

"Hallo assalamualaikum" ucap orang diseberang

"Waalaikumsalam salam"

"Undaaaaaa huaaaaaa undaaaaa pulang undaaaaaa huaaaaaaa" tangis Al pecah setelah melihat ibunya

"Eh eh kenapa sayang"

"Dia manggil-manggil kamu terus Zi"

"Yaudah bunda pulang gimana?"

"Pulang undaaaa huhuhu"

"Ja..jangan Zi, kan kamu masih 3 hari lagi kan."

"Ta..p"

"Udah kalian liburan aja, Al juga mau bobo. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah melakukan video call itu Aldi baru mau tidur dengan nyenyak.

*
Di Bali Zi merengek lagi untuk membeli pie susu lagi. Karena yang kemaren sudah habis dimakan dihotel.

"Mas beli pie susu ya"

"Besok aja sayang kalo kita mau pulang"

"Tapi Zi maunya sekarang hiks..hiks..,,"

"Hm.. Yaudah sekarang habis makan kita langsung ke krisna lagi"

"Makasih mas" ucap Zi sambil memeluk Adi

Keduanya diantar oleh Toni, dalam perjalanan Zi menceritkanan bahwa anaknya tengah merindukan dirinya, dan ia berniat untuk pulang besok sore. Adi pun setuju karena tidak tega dengan keadaan putra kesayangannya itu.

Mereka sampai di krisna, dan Zi mulai memilih jajan apa yang akan ia bawa pulang untuk oleh-oleh dirumah.

Setelah acara belanjanya selesai mereka putuskan untuk kembali ke hotel karena tubuh mereka benar-benar lelah hari ini.

Cinta Kasih Ibu TiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang