Cemburu Buta

2.6K 137 3
                                    

📩 "Fa please mau ya ketemu abang ditempat biasa."

📩 "Fa bales abang dong"

📩 "Fafa"

📩 "Fa angkat telpon abang please Fa"

Faisal terus mengirimi pesan Zi serta memiscall ponsel Zi berkali-kali namun tidak ada jawaban sama sekali yang ia dapat.

Zi yang sedang ditelfon berkali-kali itu senang duduk diruang tamu bersama sahabat-sahabatnya. Ya Ara baru tiba dari Bandung dan berencana akan menetap di Jogja dan Shifa baru tiba dari Singapura untuk perjalanan bisnisnya.

"Gue kangen banget sama lo kakak ipar"

"Ck.. Mentang-mentang Zi udah jadi kakak ipar lo, gue gak dianggep"

"Uluh Araku sayang.. Sini peyuk kakak tayang"ucap Shifa dengan suara anak kecil

"Najis"

"Hahahahahahaaaa" tawa mereka pecah

Mereka mengobrol ria, saking asiknya tidak menyadari kedatangan dua pria tampan yang sedari tadi sudah memperhatikan ketiganya.

"Ekhem"

"Eh mas Adi udah pulang hehe.. Dari kapan?"

"Dari mulai kalian cerita cowok-cowok kalian jaman SMA"

"Eh mas udah disini? Itu kan dulu yang, yang penting sekarang Zi cuma sayang cuma mas Adi seorang"ucap Zi sambil mencium pipi suaminya itu

"Ekhem"

"Eh kak Iko?"

"Dia dateng sejak suamimu dateng kali nyet"ucap Shifa

"Hehe maaf ya kak. Eh kak kenalin ini temen aku sama Shifa namanya Ara"

Ara membalikan tubuhnya dan melihat seseorang yang dikenalkan padanya.

"Zahra"

"Bang Riko"

"Loh loh kalian udah saling kenal to.. Enak dong jadi makin akrab kita. Kalian kenal kak Iko dimana?"

"Emh.. I..ituuu"

"Dimana Ra?"

"Di...diaaaaa"

"Jangan bilang bang Riko yang anak kuliahan itu kak Riko ini?"

"Jawab dong Ra"

"Iiyaaa"

"Whaaaat kakak kau mantan Ara?.. Wahh emang dunia ini sempit ya. Mas Adi dapet istri sahabatku, dan kayanya nih Zi kita bakal punya kakak ipar dari sahabat kita satu ini deh"

"Wahhhh senangnya hatiku.. Nak besok tante Ara jadi tantemu beneran" ucap Zi sambil mengelus perutnya

Riko dan Ara hanya saling menatap satu sama lain. Tidak ada yang berniat menolak perkataan Shifa dan Zi, namun tidak juga mengiyakan ucapan mereka.

Canggung. Hanya rasa itu yang mereka rasakan sekarang. Sudah hampir 7 tahun tidak saling bertemu dan tidak saling berkabar. Keduanya benar-benar menghindar satu sama lain. Riko yang memutuskan untuk kuliah ke luar negeri atas bantuan orang tua angkatnya bersama Adi sedangkan Ara berkuliah di Jogja.

"Eh udah sini duduk dulu, kasian nih bumil 8 bulan harus berdiri lama"

"Bener kamu Shif, yaudah Zi duduk biar kakak yang buat minum"

"Loh-loh kak ini kan rumah Zi"

"Udah duduk aja, biar para lelaki tampan ini yang akan membawakan minuman untuk ibu ratu"

Cinta Kasih Ibu TiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang