Episode 26

4.2K 180 0
                                    

Suara adzan subuh berbunyi bebarengan dari hp milik Adi dan Zi. Zi yang mendengar suara adzan itu dia langsung berlari ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya. Setelah aktifitasnya selesai dia keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang fresh kembali.

Diliriknya seseorang yang masih tertidur pulas diatas ranjang.

"Mas shalat dulu yuk" ucap Zi sambil menggoyangkan tubuh Adi

"Hm.. Iya yang, bentar lagi ya" jawabnya dengan mata tertutup

"Mas... Katanya mau jalan pagi ih"

"Iya yang. Kamu jalan dulu aja gih"

"Yah malah ngigo dia"

Terbesit satu ide jahil didalam pikiran Zi yang pasti ampuh membangunkan suaminya itu.

Zi mendekatkan dirinya ke samping ranjang, dan memulai aksinya.

Cup

Cup

Cup

Zi mulai mencium seluruh wajah suaminya itu, namun belum ada respon sama sekali.

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Zi menciuminya terus hingga suaminya benar-benar bangun dan tersadar. Adi yang merasa terganggu langsung menarik tubuh Zi dengan kuat dan Zi jatuh di pelukan Adi.

Cup

Adi membalas ciuman Zi di keningnya.

"Pagi-pagi gak usah nyuri ciuman dari mas sayang"

"Lagian mas gak bangun-bangun"

"Iya-iya nih mas bangun, bentar mas mau mandi dulu kamu tungguin mas ya"

"Iya mas bentar Zi ambil wudhu dulu"

Zi melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.

"Udah mas buruan mandi jangan kelamaan"

"Iya sayang.. Tungguin mas ya"

"Iya"

Adi menuju kamar mandi untuk menuntaskan mandinya, sedangkan Zi mempersiapkan peralatan sholat yang akan digunakan sholat keduanya.

'Ceklek'

"Eh mas udah selesai. Ini kokonya mas"

"Makasih sayang"

Mereka berdua sholat secara berjamaah dan mengaji bersama walaupun melalui aplikasi di hp masing-masing.

"Mas Zi pengen makan nasi uduk mas, di Bali ada gak ya?"

"Hm... Yang lain aja deh yang"

"Nasi uduk mas"

"Hm.. Yaudah nanti mas carikan di gofood ya"

"Siap mas.. Zi makin cinta deh muach" ucap Zi sambil mencium pipi Adi

**
Di Yogyakarta Aldi sedari tadi rewel dan tidak mau makan sama sekali, dia terlalu rindu dengan bundanya tersayang. Mulai dari mama Rita, papa Rudi, Shifa serta surternya sudah kelabakan mencari cara agar anak itu mau memakan makanannya. Berbagai rayuan pun sudah di lontarkan oleh mereka namun Aldi tak bergeming sama sekali, yang dia mau hanya bundanya.

"Al mau unda nek huaaaa"

"Iya sayang iya besok ya"

"Undaa"

Cinta Kasih Ibu TiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang