Yang kemarin nanyain nama anak Zi nih udah tayang.
Cekidooooootttttt
.
.
.
*"Buruan mas siapa nama anak kita" tanya Zi dengan antusias
"Nama anak kita adalah baby Y"
"Baby Y? Ya kali cuma baby Y" ucap Zi sambil cemburut menatap Adi
"Iya-iya mas cuma bercanda sayang. Nama anak kita yang cantik ini adalah Yumna Zhafrah Wijayakusuma yang memiliki arti wanita yang dijadikan sebagai petunjuk kemenangan yang berasal dari keluarga Wijayakusuma"
"Ahhh namanya bagus banget. Hai Yumna sayang" ucap Zi sambil memeluk putri mungilnya dengan perasaan bahagia
"Kamu suka sayang?"
"Suka banget mas, namanya bagus. Semoga kelak anak kita jadi anak-anak yang sholeh dan sholehah ya mas"
"Insyaallah sayang"
"Mama juga setuju sama namanya, ya kan pa"
"Iya ma, Adi masih bisa juga ngasih nama bagus buat anaknya"
"Papa ngremehin Adi nih ceritanya?"
"Ayah ayah dedek Yumnanya kapan dibawa pulang ayah" tanya Al menghentikan perdebatan ayah dan kakeknya
"Lusa sayang, adek pulangnya sekalian sama bunda"
"Yeye sama bunda yeye sama bunda"
"Iya sayang. Abang seneng?"
"Seneng bundaa seneeeeeng banget"
*
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, Zi dan baby pulang kerumah sesuai anjuran dokter yang menanganinya. Al sudah pulang dari kemarin bersama nenek dan kakeknya untuk mempersiapkan penyambutan Zi dan baby dirumah, sehingga hari ini hanya ada Adi yang menunggu Zi dirumah sakit.
"Mas udah diberesin semua?"
"Udah sayang, Yumna gimana udah kenyang?" tanya Adi ketika melihat putrinya selesai nenen pada bundanya
"Udah nih mas, udah tidur lagi dia"
"Yaudah bentar mas mau manggil suster dulu biar bantu ngelepasin infus kamu"
"Iya mas"
Adi kembali bersama suster yang usianya sudah berada diatasnya. Walaupun wajahnya sudah mulai menua namun paras ayu nan teduh masih terpancar diwajah suster itu.
"Saya lepaskan dulu ya bu"
"Iya sus"
"Sudah, hati-hati dijalan nanti ya pak bu semoga selamat sampai rumah"
"Aamiin sus, terimakasih sudah banyak membantu selama saya disini"
"Sudah tugas saya bu. Saya permisi, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" ucap Adi dan Zi bebarengan
Adi keluar rumah sakit sambil membawa barang Zi dan anaknya di tangan kanannya sedangkan tangan kirinya menggandeng tangan Zi yang berjalan sambil menggandeng tangan si baby.
Zi tidak tahu kalau dirumah mama Rita sudah didekor secantik mungkin untuk menyambut baby Yumna dan sang bunda. Al tak kalah antusias ikut membantu mendekorasi rumah mereka, dia sangat bahagia setelah kelahiran sang adik ke dunia.
"Nenek nanti dedeknya Al pulang ya nek"
"Iya sayang"
"Yeye nanti kalo udah dirumah Al janji akan menjaga adek dengan baik ya nek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kasih Ibu Tiri
RomansaZifatunnisa Putri Akbar adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di salah satu universitas di kota Yogyakarta. Dia ramah oleh siapapun baik yang dia kenal ataupun tidak, juga lembut terhadap orang-orang yang baik terhadapnya. . Suatu hari dia bertemu...