Pengakuan

9.3K 510 3
                                    

"Oh jadi kamu udah mulai suka sama bundanya Aldi" ledek Rita

"Ah tau ah ma.. Dia bukan bunda dari anakku"

"Orang Aldi yang minta kok"

"Ma.. Jangan buat Adi berharap deh ma"

"Oh jadi anak mama lagi berharap nih.. Cie"

"Tau ah ma" Aldi melangkahkan kakinya hendak meninggalkan mamanya

"Jadi kamu beneran suka sama Zi?"

"Sebenernya sih gitu ma, dia bener-bener sayang sama Aldi, dia bisa nenangin Aldi pas lagi rewel-rewelnya padahal kadang aku yang ayahnya aja susah."

"Tapi kamu cinta gak"

"Entahlah ma, kayanya aku udah beneran cinta sama dia, setiap malem inget dia. Tapi yaudah lah, dia juga udah punya kekasih" jawab Aldi dengan wajah lesu

"Yaudah lah terserah kamu aja. Lepasin aja dia sama pacarnya itu" ucap Mama santai

Mama mengambil majalah yang ada di meja dekat sofa itu, membolak-balikkan majalah itu.

Drrrt... Drrrtt...

"Iya halo"

"...."

"Ok mama ke rumah sakit sekarang"

"...."

"Iya iya.. Yaudah kalian hati-hati, Bye"

Setelah mematikan panggilan dari seseorang itu, Rita beranjak dari duduknya.

"Mama mau kemana?"

"Mau balik rumah sakit, Shifa pergi sama temennya, Aldi masih tidur sama bundanya. Jadi mama harus kesana"

"Oh yaudah"

"Kamu gak ada niatan gitu buat nganter mama?"

"Hm.. Yaudah iya iya mama aku anterin.. Tapi bentar ma dikit lagi"

"Nah gitu dong.. Jadi anak baik"

Rita pergi ke rumah sakit dengan di antar oleh Adi. Sesampainya di rumah sakit keduanya bergegas menuju kamar Zi.

'Ceklek'.. Pintu terbuka lebar, terlihat seorang wanita tidur sambil memeluk bocah kecil itu. Ya siapa lagi kalo bukan Zi yang memeluk Aldi dalam ranjangnya.

"Lihat tuh, Aldi tidur sangat nyenyak sambil didekap Zi" ucap Rita

Adi hanya memandangi dua orang didepan matanya, sedikit ujung bibirnya terangkat dengan perasaan senang.

Keduanya duduk di sofa sambil menunggu mereka terbangun dari tidurnya.

"Eh dimana kekasih Zi" batin Adi.

"Ah terserah dia lah, dia pergi itu lebih baik"

Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu membangunkan Zi serta lamunan Adi. Adi melangkah membukakan pintu dan melihat siapa yang datang mengunjungi.

"Permisi tuan, kami mau memeriksa nona Zifa" ucap perawat itu

"Oh ya silahkan"

"Gimana nona, apakah sudah lebih baik?" tanya dokter pada Zi

"Sudah dok"

"Baik lah kita periksa dulu ya" Dokter memulai untuk memeriksa kondisi Zi

"Perkembangannya cukup baik, mungkin besok atau lusa sudah boleh pulang" tambahnya

"Benarkah dok? Alhamdulillah" ucap Zi

"Penyembuhan nona terbilang cepat, apalagi ditungguin anaknya yang terlihat sangat khawatir"

Cinta Kasih Ibu TiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang