Zifatunnisa Putri Akbar adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di salah satu universitas di kota Yogyakarta. Dia ramah oleh siapapun baik yang dia kenal ataupun tidak, juga lembut terhadap orang-orang yang baik terhadapnya.
.
Suatu hari dia bertemu...
"Gue masuk kamar Zi udah dipeluk aja ama ni bocah.. Gue pisahin etdah malah nangis kejer.. Mau gimana dong gue" tambahnya
Semua orang tertawa mendengar jawaban Adi, sedangkan Zi hanya menundukan kepalanya menahan malu yang disebabkan suaminya sendiri.
"Etdah belum apa apa udah keduluan bocah" ledek Fadi
"Mas kasian Zi mas" ucap Nisa
"Gakpapa Nis.. Sekalian aja biasanya juga malu-maluin"
"Abaaaaaaaaang bisa diem gak. Kamu juga mas malah malu-maluin aku.. Sebel tau gak" ucap Zi sambil menggendong Al dan pergi meninggalkan meja itu menuju tempat prasmanan makanan berada
"Yah yang kok aku ditinggal"
"Sukurin lo ditinggal bini"
"Ah gara-gara lo nih bang. Yaudah gue susulin dulu"
Adi berlari meninggal meja Adi dan berjalan menyusul keberadaan Zi.
"Zi sayang jan ngambek ya.. Mas cuma bercanda tadi"
"Al mau makan apa sayang" tanya Zi tanpa mengisahkan suaminya
"Zi"
"Al mau itu unda" ucapnya Al sambil menunjuk cereal
"Yaudah ayok kesana bunda ambilin"
"Yang kok mas dicuekin"
"Bodo amat"jawabnya sambil memberikan tatapan tajamnya
Zi mengambilkan makanan untuk Al dan mencarikan tempat duduk yang pas untuk mereka.
"Mas mau makan apa" ucap Zi ketus
"Yah kok nanya sama mas ketus gitu"
"Mau Zi ambilin atau ambil sendiri.. Buruan"
"Hm.. Yaudah, mas ambilkan roti bakar aja sama kopi"
"Al sama ayah dulu ya sayang. Bunda mau ambil dulu ya sayang, sama mau ambilin Al minum"
"Iya unda"
Tanpa memberi jawaban pada Adi dia langsung melengos pergi meninggalkannya bersama Al.
Zi mengambil 3gelas air putih, 1 jus jambu, 1cangkir kopi hitam dengan takaran yang biasa ia buatkan untuk Adi, 1 piring nasi goreng lengkap dengan udang goreng diatasnya, 2 potong roti bakar coklat keju, dan 1 piring kecil potongan buah. Ia taruh diatas nampan dan ia bawa ke mejanya tadi.
"Nih mas"
"Makasih sayang"
Zi mulai memakan makanannya yang ada didepan matanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Unda cuapin Al unda"
"Makan sendiri dong sayang. Kan kasian bundanya belum makan"