Zifatunnisa Putri Akbar adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di salah satu universitas di kota Yogyakarta. Dia ramah oleh siapapun baik yang dia kenal ataupun tidak, juga lembut terhadap orang-orang yang baik terhadapnya.
.
Suatu hari dia bertemu...
Setelah acara lamaran semalam, semua orang kembali ke rumahnya masing-masing termasuk keluarga Adi. Dia telah kembali ke kotanya.
**
Mentari menampakkan wajah cerianya, sambil tersenyum sangat manis kepada langit yang setia menunggunya. Burung-burung kecil pun bernyanyi bersorak gembira melihat kedatangannya, sama seperti penduduk bumi yang setis menunggu kedatangannya untuk memulai harinya.
"Zi bantu mama masak nak"
"Iya maa.. Zi turun bentar lagi" teriak Zi dari dalam kamarnya
Mereka pun kompak dalam hal masak, semua matang dengan secara bersamaan. Makanan sudah tertata rapi di meja makan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah anak papa pulang kerumah masak besar nih" ucapnya
"Ah papa ya nggaklah"
"Dih calon bini orang masak banyak yuhui"
"Apaan dah lo bang.. Diem napa"
"Udah ayok makan.. Eh bang bukannya nanti kamu fitting baju nikah ya sama Nisa" tanya mama
"Emh.. Iya ma"
"Yaudah buruan makan nanti kamu telat lagi"
Semua makan dengan nikmat, hanya ada bunyi dentingan sendok yang berbenturan dengan piring dimeja itu.
"Emhh.. Ma pa kok kalian tega sih boongin Zi"
"Boongin apa sayang"tanya Dodi pada anaknya
"Kaya mama, papa gak ngerestuin Zi sama mas Adi"
"Hahahahaaa.. Mana mungkin, itu ulah abang sama mamamu yang mau bikin suprise kamu" ucap papa
Mata Zi melirik orang yang ada disampingnya.
"Akhhh.." teriak Fadi atas cubitan yang diberikan Zi telah mendarat bebas di lengannya
"Berani ya abang ngerjain Zi"
"Itu ide abangmu loh Zi, mama cuma ngikutin aja hahaa" ucap mama
"Abang.. Mau cerita sekarang atau nunggu lengannya sobek" ancam Zi
"Iya-iya gue ceritain"
Flashback on
Saat menunggu adiknya dirumah sakit, telpon berdering di hp Zi, terlihat nama siapa yang memanggil disana.
"Kamu lagi sama abang kamu gak. Kalo iya berikan telpon mama padanya"
"Ehmm.. Bang mama mau bicara" ucap Zi pada Fadi
"Iya halo ma Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Zi, Di gue keluar bentar" Ucapnya sambil melangkahkan kakinya.
