Part 2 : Cogan kepo

390 49 15
                                    

Sejak kejadian dimana Nova berlaku kasar terhadap Tissa, ia semakin di benci oleh siswa-siswi karna Nova dianggap tidak punya hati seperti Nanno. Oleh karna itulah banyak siswa-siswi yang memanggilnya dengan nama Nanno daripada Nova.

Nova sedikit tertekan dengan bisik-bisik mereka yang mengatainya kejam, gak punya hati, utusan Nanno, Phsichopath, dan sebagainya. Nova bukanlah Alena yang mampu bertahan sampai akhir, ia juga bukan Ghea yang selalu sabar, Nova juga bukan Syera yang hidupnya tenang-tenang saja, Nova juga gak seberuntung Ilona, dan Nova juga bukan cewe yang diam, sabar, kalem, baik, bodoamatan, gak perdulian ketika dirinya sudah diganggu atas ketidak salahanya. Hanya saja Nova tidak mau difitnah atas semua yang tidak pernah ia lakukan. Simple saja ia tidak akan marah ketika dirinya tidak diganggu.

***

Sedangkan di UKS, tiga gadis sedang berghibah asik.

"Gimana? Berhasilkan?"

"Aman! Berhasil dong, tuh semua udah pada makin benci sama si kembarannya Nanno."

"Asiaapp! Siapa dulu dong, Tissa gituloh. Untung juga nih hidung bisa di ajak kerja sama."

"Hah, baguslah si Nova makin ngak ada temennya, makin kena hujat walaupun gak secara langsung."

"Tiss, kenapa sih lo bilang Nova itu utusan Nanno? Bukanya Nova manusia biasa yah? 'Kan selama ini dia gak berbuat macem-macem kayak di film Nanno itu?" Tety bertanya secara bruntal kepada Tissa.

"Iya, Tiss kok lo bilang gitu sih? Jahat bener padahal sama kakak sendiri," seru Beby satu pertanyaan dengan Tety.

"Diem lo! Kakak-kakak apaan? Walaupun dia kakak gue tapi  guenya yang najis punya saudara kayak Nanno gitu, iuuww! Gak level sumpah!" balas Tissa dengan gaya muntah menandakan ia sangat jijik terhadap Nova.

"Jahat bener lo, untung gue gak punya adik kayak lo," ucap Tety yang sedikit mereka bersyukur.

"Dih, emang kalian berdua mau punya kakak kayak Nanno?" jawab Tissa sewot membalik perkataan Tety.

"Huek, Ogah!" jawab Tety dan Beby kompakan dengan saling menatap heran kenapa mereka bisa kompak.

"Yaudah gue juga sama kayak kalian, jadi intinya gue najis punya kakak utusan Nanno. Dan karna itu kita harus bully dia sampai ...." tegas Tissa memberi loading pada kata-kata terakhirnya yang membuat kedua sahabatnya kepo setengah mati.

"Sampai apa?" kompak Tety dan Beby yang entah kenapa mereka jadi kompak begini. Dan tentunya itu sangar membingungkan sekali bagun keduanya.

"Sampai ia pergi dari bumi ini! Hahaha!! Dan gak ngerebut kasih sayang dari bokap gue," terang Tissa kepada sahabatnya yang tidak percaya dengan ucapannya.

"Gila! Lo mau bunuh Nova? Sadar bego Nova itu kakak lo," sahut Tety mendramatisir.

"Ckckck! Hebat lo, Tiss." sahut Beby.

"Kalian apaan sih? Kalian tuh gak akan pernah tau rasanya ngelihat bokap-nyokap lebih akrab sama anaknya yang lain dari pada gue. Kalian juga gak tau rasanyaa liat mereka bercanda bertiga. Kalian gak akan tau rasanya gak diperduliin sama orang tua sendiri! Kalian gak akan ngerti perasaan gue yang selalu dibanding-bandingin sama saudara kandung sendiri! Sakit, tau gak sih?"

Mata Tissa berkaca-kaca seketika, matanya memerah, sensai panas sudah terasa, dadanya mulai sesak, mulutnya bergetar saat mengucapkanya, hatinya hancur berkeping-keping, dirinya sudah dikuasainya oleh rasa iri yang mendalam, air matanya sudah mengalir deras menuju ke lehernya, hidungnya kembali mengeluarkan darah, seketika Tety dan Beby panik melihat itu dan langsung memanggil PMR untuk membantu Tissa.

Setelah petugas PMR keluar Tety dan Beby langsung minta maaf kepada Tissa dan berjanji akan membantunya untuk menyingkirkan Nova dan membuat Nova menderita, agar Tissa mendapatkan kasih sayang kedua orang tuanya. Hal itu membuat Tissa memaafkan kedua sahabatnya dan kembali tersenyum licik.

"Gue percaya sama kalian," ucap Tissa menaruh kepercayaan penuh kepada kedua sahabatnya. Tety dan Beby pun langsung memeluk Tissa yang sedang berbaring di brankar dengan kasih sayang seorang sahabat sejati.

Tanpa mereka sadari seorang pria yang tidak diketahui identitasnya sedang mendengarkan ucapan ketiga gadis itu dari awal sampai akhirnya, di sebalik pintu. Tidak tau siapa dia, tapi jika di lihat dari penampilannya ia adalah siswa di sekolah tersebut. Tapi tidak pernah terlihat sebelumnya. Dengan gaya coolnya cowo tersebut memasukkan tangan kirinya ke saku celana dan mendengarkan celotehan gadis-gadis didalamnya.

Jiwa penasarannya sangat besar, untuk mengetahui siapa gadis  yang sedang dibicarakan oleh siswi didalam ruang UKS tersebut.
Hatinya terus meronta ingin menjumpai siapa gadis tersebut? Kelas berapa ia? Bagaimana kisah hidupnya? Apakah ia cantik? Sepertinya ia adalah gadis baik. Cowo tersebut sudah berjanji dalam hatinya untuk menemukan gadis tersebut yang tidak lain adalah Nannova.

"Gue bakal cari tuh anak!"

Cowo dengan tangan yang berada di saku itu kembali meneruskan langkahnya mencari ruangan IPA 2 tempat dimana ia ditetapkan dikelas itu. Berjalan di koridor yang cukup ramai, membuatnya menjadi bahan pujian gadis-gadis SMA tersebut.

Parasnya yang rupawan bak orang-orang Korea, putih pucat, rambut klimis, pakaian rapi, wangi, cool, manis, tampan, dan pastinya kaya karna dilihat dari asesoris-nya yang mewah dan mengkilap, tasnya juga branded, sepatunya apalagi.

Semua kagum atas ciptaan Tuhan yang satu ini, bukan main bisa diperkirakan hanya ada beberapa orang yang seperti itu di Indonesia. Cowo itu terlihat sangat ceria, terbukti sedari tadi ia berjalan tidak lepas dari senyuman yang jika di lihat pabrik gula mungkin ia akan tutup.

"Gue harus cari dia," ucapnya bertekad untuk mencari Nova seseorang yang telah mengganggu pikirannya hanya karna mendengar kata-kata 'jadi intinya gue najis punya kakak utusan Nanno' kata-kata yang dilontarkan Tissa tersebut berhasil mengganggu pikiran dan hati siswa baru tersebut.

.
.
.
.
.
.

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin dia ank baru di sekolah lo😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin dia ank baru di sekolah lo😆


Lanjuttt!!!!

Nanno(va) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang