Buat readres yang kurang paham dengan kepribadian ganda (DID) silahkan disimak, jika tidak mau, Keket akan jelaskan sedikit2
_____
Sampai di tempat psikiater, Nova yang dalam keadaan tidak sadarkan diri langsung diperiksa. Menurut psikiater tersebut, memang bener yang dikatakan dokter tadi bahwa Nova mengalami DID atau kepribadian ganda dalam dirinya.
"Menurut kepenelitian Nova memiliki tiga kepribadian ganda dalam dirinya, pada umumnya seseorang yang mengalami DID mempunyai sepuluh kepribadian, tapi beruntung anak Ibu hanya mempunyai tiga kepribadian," jelas psikiater tersebut kepada Nini ibu Nova dan juga Alvaro yang masih fokus mendengarkan walaupun ia tidak tau banyak tentang DID.
"Tapi Dok, kenapa temen saya bisa punya penyakit ini?" tanya Alvaro yang penasaran wow penyebab Nova bisa mengalami ini.
"Umumnya DID terjadi karena trauma dimasa kecil, penganiayaan, pelecehan, tertekan, dan sebagainya secara berturut-turut dan membuat sosok kepribadian ganda hadir didalam dirinya," jelas psikiater tersebut lagi.
Tiba-tiba saja Nova bangun dengan wajah bingung. Menatap ke arah sekitarnya, mencoba mencari tau dimana ia sekarang. Tatapanya sangat mengerikan saat melihat Nini dan Alvaro, seperti orang yang sedang bermusuhan. Matanya kini aktif menyapu seluruh isi diruangan tersebut, seperti ada yang sedang dicari tapi entah wow itu.
Satu matanya tertuju pada sebuah benda di nakas tak lain adalah vas bunga dari keramik. Tanpa mengucapkan apapun Nova langsung mengambil vas bunga tersebut dan langsung membuang bunganya sembarangan lalu melemparkan vas sebesar kepalanya ke arah Alvaro.
'Praaak!'
Vas bunga tersebut pecah berkeping-keping, sedikit menggores betis Alvaro dan mengeluarkan darah segar. Untung saja Alvaro sempat menghindar, jika tidak mungkin vas bunga tersebut sudah terdampar di kepalanya.Mulut Nini terbuka lebar, terbengong menyaksikan adegan pembunuhan yang dilakukan anaknya. Sedangkan Alvaro menatap sedih Nova yang sedang melotot kearahnya, seseorang yang tadi malem masih tertawa bersamanya kini berubah 180° karna kepribadian itu.
Psikiater tersebut mencoba untuk menenangkan Nova sebisa mungkin, dengan lembut dan berhati-hati, karna keperibadian satu ini bukan main jahatnya.
Teryata walaupun sudah hati-hati psikiater tersebut sama sekali tidak bisa menenangkan Nova. Tidak ada cara lain, dengan gesit psikiater yang bernama Bu Rena itu langsung memegang kedua tangan Nova dari belakang, hingga Nova tidak bisa banyak bergerak."Lepasin Anjing!" amuk Nova yang mencoba melepaskan pegangan Bu Aum.
Karna tenaga Nova yang super duper kuat Bu Rena hampir saja kelepasan. Melihat itu Alvaro langsung membantu Bu Rena untuk memegang tangan Nova agar ia tidak berbuat macam-macam dan tidak melukai orang yang ada disekitarnya.
"Bangsat!" amuk Nova lagi.
"Tenang Nak, Ibu hanya ingin bertanya," ucap Bu Rena lemah lembut.
Setelah dirasa Nova cukup tenang Bu Rena kembali mencoba bertanya kepada Nova.
"Nak, siapa nama kamu? Kamu umur berapa? Laki-laki atau prempuan?" tanya Bu Rena mencoba mencari tau siapa kepribadian yang ada dalam diri Nova.
Apakah kalian tau? Bahwa kepribadian ganda memiliki sifat, nama, umur, bahkan jenis kelamin yang berbeda-beda dalam satu tubuh? Yah, itulah kepribadian ganda. Contohnya kamu memiliki kepribadian ganda (DID) kamu tidak akan bisa mengusai dirimu sendiri kamu juga harus berbagai jiwa ragamu dengan kepribadianmu.
"Nova, ini Nova kan?" tanya Alvaro polos kepada Nova.
"Gue, Marsya! Gue bukan Nova! Gue juga masih seusia Nova!" jawab Marsya yang tidak bisa tenang sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanno(va)
RandomNova, perempuan bernetra coklat abu-abu yang menyimpan sejuta lara dalam hidup. Pendiam dan misterius itu kepribadiannya. Kehadirannya yang dianggap bencana layaknya kedatangan Nanno dalam serial Thailand 'Girl From Nowhere' menjadikan hidupnya pen...