"Katanya gak peduli, kok sekarang kepikiran?"
🌃
Langit masih berselimut awan mendung sedangkan hujan tinggal menyisakan rintik kecil. Hari mulai menjemput siang namun udara masih terasa sangat segar dan bersih, membuat gadis yang baru keluar dari perpustakaan beberapa saat lalu itu mampu berlama-lama duduk dan memandangi rerumputan basah di atas lapangan belakang sekolah. Agatha menarik nafasnya dalam sebelum menghembuskannya perlahan.
Waktu istirahat yang tinggal beberapa menit lagi tiba membuat Agatha memilih duduk sendirian di koridor dekat kamar mandi dibanding kembali ke kelas. Pandangannya menurun, melirik ponsel yang berada di dalam genggaman. Aroma petrikor yang sedari tadi ditangkap oleh indra penciumannya tak lagi mampu membuat Agatha tersenyum, kata-kata di dalam ponselnya itu seolah membuat dunianya meredup.
Agatha menggigit bibir bawahnya, menahan sesak yang tahu-tahu terasa saat Mamanya ikut di gunjingan. Entah darimana akarnya, ia pun tak tahu bagaimana orang-orang itu mengetahui perihal Mamanya. Agatha sedih, ia pun tak mau Kirana bersikap seperti itu namun mengapa orang-orang seolah ikut menyalahkannya.
Gylxxx04 Kalo udah keturunan mah susah:/
Leetiwayy @Agatha_Ly Udah bawa² ortu gini lo masih diem aja? Hhh capek gue belain lu
Dxhlia_D Diajarin Mamanya toh, pantesan jago wkwk
TFebyy Muka doang sok baik padahal banyak tingkah, segitunya lo pengen terkenal?
Eh_rick9 Drama bener nih orang, diajarin Mamanya juga ya?
MinnieMou Dasar tukang caper. Penyakitan kan lo? Sekalian mati aja deh, tanggung.
Agatha sedikit mendongak, tak membiarkan air matanya jatuh. Ponsel ditangannya ia genggam dengan sangat erat, lagi-lagi Agatha bingung harus melakukan apa.
Setelah berdehem kecil, gadis itu kembali meluruskan pandangannya. Agatha mulai kembali mengangkat ponselnya sembari mengumpulkan keberanian, dan mencoba mengetik sesuatu untuk membalas salah satu komentar disana.
Bukan komentar mengenai Mamanya, Agatha hendak lebih dulu membalas komentar dari akun bernama iZico_xo yang berhasil menimbulkan lebih banyak komentar tidak pantas. Tentu saja Agatha harus menyangkal pernyataan yang 100% tidak benar dari cowok bernama Zico itu.
Agatha sempat bingung, ia sama sekali tak mengenal Zico. Bahkan tak ada satu pesan pun yang pernah ia ataupun cowok itu kirimkan. Entah akal-akalan darimana tahu-tahu Zico ini menciptakan situasi seolah mereka sangat dekat sampai saling bertukar pesan.
Yang pasti Agatha telah cukup menyadari bahwa Zico ini tengah mencoba membuat dirinya lebih terkenal, ya cowok itu tengah mencari perhatian. Dan gadis bernama Ghea yang membalas komentar Zico seolah adalah pacarnya juga pasti hanyalah akal-akalan saja. Agatha berdecak, merasa cukup kesal karena seharusnya mereka yang lebih pantas di sebut 'tukang caper' dibanding dirinya!
→Agatha_Ly @iZico_xo Sorry lo jangan buat fitnah ya, gue gak kenal lo dan kita gak pernah chattingan sama sekali. Kalo mau cari perhatian jangan disini, tolong.
Beberapa saat setelah balasan Agatha itu terkirim, lebih banyak orang menanggapi komentarnya dengan sangat menyebalkan. Tak sedikit dari mereka yang malah mengatakan bahwa Agatha tengah mencoba menuduh orang lain yang mencari perhatian, beberapa yang lain merasa kesal karena Agatha tidak peduli saat telah didukung, dan sisanya sibuk tertawa dan menulis ejekan-ejekan yang cukup membuat tersinggung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Girl
Подростковая литература[in a SLOW UPDATE phase, sorry] Nada Athalia. Gadis manis yang sudah dikenal oleh seluruh siswa SMA Merah Putih. Sifatnya yang tidak bisa diam, sering bolos, dan suka menghisap rokok ini membuatnya menjadi langganan masuk ruang BK. Namun keadaan ber...