💙 Will you marry me? 💙

2.9K 159 0
                                    

Toktoktok!!!

"Masuk!" kata Iqbaal dari dalam.

Dhea membuka pintu lalu masuk. Ia baru duduk setelah Iqbaal mempersilakannya.

"Ini pesenan Bapak dan ini kembaliannya," ucap Dhea menaruhnya di atas meja.

"Kok banyak?" tanya Iqbaal melihat uang kembaliannya.

"Emang segitu, Pak," jawab Dhea.

"Kamu beli minuman itu pakek uang kamu sendiri kan?" tebak Iqbaal.

"Hehehe, iya, Pak. Saya kan nggak enak kalau harus pakek uang Bapak," balas Dhea.

"Oke. Kali ini saya biarin tapi lain kali saya nggak suka perintah saya dibantah sedikit pun."

"Iya, Pak. Kalau gitu saya pamit dulu ya."

"Mau ke mana kamu? Kelas kamu kan masih lama."

"Saya mau ke perpus Pak, numpang Wi-Fi hehe."

"Di sini aja. Temenin saya makan dan kamu juga boleh numpang Wi-Fi."

"Di ruangan Bapak ada Wi-Finya?"

"Ada. Wi-Fi khusus saya sendiri."

"Wah! Enak ya Pak Iqbaal dapet perlakuan istimewa."

"Karena saya emang istimewa."

"Cherrybelle kali Pak istimewa."

Iqbaal refleks tertawa mendengar celetukan Dhea. "Hahaha ...."

Dhea yang melihat itupun seketika terpesona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dhea yang melihat itupun seketika terpesona.

Gila, Iqbaal kalau ketawa makin ganteng! Ayah ibu, tolongin aku! Aku nggak kuat ngeliat Iqbaal yang makin hari makin ganteng. Pekik Dhea dalam hatinya.

"Hei! Kok ngelamun?" tanya Iqbaal setelah berhenti tertawa.

"Eh, nggak papa, Pak. Passwordnya apa?"

"Will you marry me?"

Deg! Jantung Dhea semakin cepat detakannya akibat ucapan Iqbaal.

"Ma-maksudnya, Pak?" tanya Dhea dengan gugup. Ia ingin memastikan tidak salah mendengar dan pengertian.

"Iya. Passwordnya willyoumarryme? Huruf kecil semua, nggak usah spasi, dan pakek tanda tanya," jelas Iqbaal.

Dhea merespons dengan ber-oh ria.

Kirain Iqbaal mau ngelamar gue, ternyata cuma password Wi-Fi. Miris Dhea.

"Jangan ngarep saya bakal ngelamar kamu," ujar Iqbaal.

"Dih, siapa juga yang ngarep," balas Dhea dengan sewot.

Iqbaal hanya terkekeh melihat wajah kesal Dhea yang menurutnya menggemaskan.

Pak Iqbaal : Dosen Ganteng || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang