💙 Bisa diskip (1) 💙

2.5K 144 0
                                    

Dhea tiba di gazebo Fakultas Pertanian yang sedang cukup ramai. Ia celingak-celinguk untuk mencari keberadaan Ersya-teman Dhea saat duduk di bangku kelas 2 dan 3 SMA.
Setelah melihat keberadaan Ersya, Dhea segera menghampirinya.

"Hai, Sya," sapa Dhea.

Ersya yang tadinya menunduk langsung mendongak. "Hai, Dhe," balasnya sambil meletakkan hp di atas meja.

"Udah lama, Sya?" tanya Dhea ikut duduk.

"Nggak kok, Dhe. Gue baru aja di sini. Oh ya, ini pesenan lo. Sling bag warna army kan?" tanya Ersya memastikan sambil memberikan sebuah kantong plastik yang di dalamnya berisi tas kecil yang Dhea beli.

"Iyaps. Nih, uangnya! Pas ya, Sya?" tanya Dhea memberikan selembar uang berwarna biru.

"Iya, Dhe. Thanks ya."

"Thanks juga, Sya."

Ersya memasukkan uang ke dalam totebagnya. "Btw, habis ini lo mau ke mana, Dhe?" tanya Ersya.

"Balik ke fakultas gue, Sya. Kenapa?"

"Nggak mau mampir bentar ke kantin FAPERTA? Makanannya enak-enak lho dan banyak cogan juga," tawar Ersya.

"Ya elah Sya, kalau lo udah bilang banyak cogan, masa iya gue nolak. Yaudah, ayo!"

"Dasar lo pencari cogan!"

"Canda Sya, cuma buat penyemangat aja biar nggak ngantuk pas di kampus gitu."

"Serah lo dah. Yaudah yuk, Dhe!"

Akhirnya Dhea ikut bersama Ersya ke kantin fakultasnya. Alasan sebenarnya Dhea ikut bukan karena ada banyak cogan, melainkan ingin mengisi tenaga dan menyiapkan mental untuk bertemu dengan cogan kesayangannya. Siapa lagi kalau bukan Iqbaal.

💙💙💙

Sesampainya di kantin FAPERTA, Ersya mengajak Dhea untuk bergabung di meja teman-temannya. Jadi, tadi ketiga teman Ersya sudah terlebih dulu ke kantin sedangkan dirinya harus menemui Dhea di gazebo.

"Guys!" panggil Ersya.

Ketiga temannya langsung menoleh. "Eh, Sya!" pekik salah satu yang berambut curly.

"Sama siapa?" tanya yang berambut hitam dan dikuncir kuda.

Ersya dan Dhea duduk bersebelahan. "Kenalin ini temen SMA gue, namanya Dheana. Dhe, kenalin ini temen-temen gue," ucap Ersya memperkenalkan.

"Dhea," ucap Dhea sambil mengulurkan tangan ke ketiga teman Ersya yang duduk di hadapannya.

"Acha."

"Nina."

"Dila."

"Salam kenal semua," ujar Dhea dengan tersenyum ramah.

"Salam kenal juga, Dhea," balas mereka bersamaan.

"Kalian udah pesen makan?" tanya Ersya.

"Udah. Tapi belum dianter," jawab Nina.

"Oh. Lo mau pesen apa, Dhe? Biar gue pesenin," tanya Ersya.

"Yang recommended di sini apaan, Sya?" tanya Dhea meminta saran.

"Banyak, Dhe. Di sini makanannya enak semua," sahut Acha.

"Dan gue jamin harganya lebih murah dibanding di fakultas lo haha," lanjut Dila.

"Apalagi nasi gorengnya, Dhe. Beh, enak banget! Berasa makan di resto bintang lima," tambah Nina.

"Rasa resto bintang 5, tapi harga kaki lima. Biasa, kesukaan anak kosan hahaha," celetuk Dila.

Pak Iqbaal : Dosen Ganteng || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang